
Upaya Penanganan Stunting, PKK Gowa Lakukan Pemberian Makanan Tambahan
Berita Sul-Sel | 2022-12-15

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, GOWA-
Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gowa terus melakukan upaya penanganan stunting. Salah satu yang dilakukan TP PKK Kabupaten Gowa adalah melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita di Kecamatan Manuju, Rabu (14/12).
PMT diserahkan oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf bersama jajaran TP PKK Gowa. Mussadiyah mengatakan bahwa PMT diserahkan kepada Balita dan anak yang mengalami Stunting
Lanjutnya stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada rumah tangga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
"Tujuan utama kami tentu dengan adanya Pemberian Makanan Tambahan ini sebagai upaya kita untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa khususnya yang ada di kecamatan Manuju. Ada tiga desa disini yangbkami berikan bantuan makanan tambahan yaitu Desa Moncongloe, Desa Manuju dan Desa Tassese," tuturnya.
Dirinya menyebutkan adapun sejumlah Makanan Tambahan yang diserahkan kepada masing-masing desa yakni berupa telur, beras, susu, kacang merah, kacang hijau, dan juga biskuit.
Ia berharap, dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak di setiap desa, mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa, khususnya di Kecamatan Manuju.
"Semoga angka stuntingnya bisa turun menjadi nol untuk semua desa di Kecamatan Manuju," harapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Manuju, Panca Risnaeli menuturkan, stunting ini akibat kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga masa setelah lahir, akan tetapi nanti tampak stunting setelah bayi berusia 2 tahun.
"Dengan demikian, usia 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan masa emas yang sangat penting mendapat perhatian baik dari aspek nutrisi maupun kesehatan lingkungan sekitar rumah tangga. Periode 1.000 HPK seharusnya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan," terangnya.
Lanjutnya, dirinya menjelaskan bahwa stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Olehnya itu, Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting adalah intervensi yang dilakukan pada 1.000 HPK dari anak balita.
Intervensi stunting memerlukan konvergensi program dan upaya sinergis pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Pada tahun 2020, 2021, dan 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa telah mengadakan Rembuk Stunting dengan menetapkan 55 lokus desa untuk intervensi spesifik dan sensitif pada lokus tersebut.
"Untuk semakin memperkecil potensi terjadinya stunting maka konvergensi/keterpaduan lintas sektor dibutuhkan dalam melakukan intervensi pencegahan stunting," terangnya.(JN)
PMT diserahkan oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf bersama jajaran TP PKK Gowa. Mussadiyah mengatakan bahwa PMT diserahkan kepada Balita dan anak yang mengalami Stunting
Baca juga: Realisasi PBB 100 Persen, Bupati Andi Utta Beri Penghargaan
Baca juga: Wawali Makassar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Segerakan Operasi Pasar
“Ada tiga desa di Kecamatan Mamuju yang kami kunjungi untuk menyerahkan PMT ini yaitu Desa Moncongloe, Desa Manuju, dan Desa Tassese,” kata istri Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni ini.Lanjutnya stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada rumah tangga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Baca juga: TP PKK Makassar Fokus pada Pengembangan Ketahanan Pangan di Setiap Kecamatan
Baca juga: Danny Pomanto Hadiri World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Korea
Sehingga menurutnya kegiatan yang dilakukannya ini salah satu tujuannya adalah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa khususnya yang ada di Kecamatan Manuju."Tujuan utama kami tentu dengan adanya Pemberian Makanan Tambahan ini sebagai upaya kita untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa khususnya yang ada di kecamatan Manuju. Ada tiga desa disini yangbkami berikan bantuan makanan tambahan yaitu Desa Moncongloe, Desa Manuju dan Desa Tassese," tuturnya.
Baca juga: Puluhan Siswa TK dan SD Se-Kabupaten Gowa Ikut Lomba Mewarnai HKG PKK Ke-51
Baca juga: Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
Dirinya menyebutkan adapun sejumlah Makanan Tambahan yang diserahkan kepada masing-masing desa yakni berupa telur, beras, susu, kacang merah, kacang hijau, dan juga biskuit.
Ia berharap, dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak di setiap desa, mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa, khususnya di Kecamatan Manuju.
"Semoga angka stuntingnya bisa turun menjadi nol untuk semua desa di Kecamatan Manuju," harapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Manuju, Panca Risnaeli menuturkan, stunting ini akibat kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga masa setelah lahir, akan tetapi nanti tampak stunting setelah bayi berusia 2 tahun.
"Dengan demikian, usia 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan masa emas yang sangat penting mendapat perhatian baik dari aspek nutrisi maupun kesehatan lingkungan sekitar rumah tangga. Periode 1.000 HPK seharusnya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan," terangnya.
Lanjutnya, dirinya menjelaskan bahwa stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Olehnya itu, Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting adalah intervensi yang dilakukan pada 1.000 HPK dari anak balita.
Intervensi stunting memerlukan konvergensi program dan upaya sinergis pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Pada tahun 2020, 2021, dan 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa telah mengadakan Rembuk Stunting dengan menetapkan 55 lokus desa untuk intervensi spesifik dan sensitif pada lokus tersebut.
"Untuk semakin memperkecil potensi terjadinya stunting maka konvergensi/keterpaduan lintas sektor dibutuhkan dalam melakukan intervensi pencegahan stunting," terangnya.(JN)
TOPIK TERKAIT:
-
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
-
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
-
DPRD Setujui APBD Perubahan Pemkab Gowa Tahun 2023
-
Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
-
Sekda Lutim Bahri Suli Terima Kunjungan Kepala Balai Diklat PKN Gowa
-
Adnan Lantik Karim Dania Jadi Penjabat Sekda Gowa
-
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
-
Pengurus Cabang Asosiasi Arsiparis Indonesia Kabupaten Lutim Terbentuk
-
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Wawali Makassar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Segerakan Operasi Pasar
Viewnum 33
1 jam yang lalu
TP PKK Makassar Fokus pada Pengembangan Ketahanan Pangan di Setiap Kecamatan
Viewnum 33
1 jam yang lalu
Puluhan Siswa TK dan SD Se-Kabupaten Gowa Ikut Lomba Mewarnai HKG PKK Ke-51
Viewnum 176
10 jam yang lalu
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Viewnum 253
3 hari yang lalu
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Viewnum 154
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 3787 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1151 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1099 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1056 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1171 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1899 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5549 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9373 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 2031 kali

DPRD Usul Sekda Enrekang Dr.Baba Masuk Nominasi Penjabat Bupati
ViewNum 1106 kali

Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia
ViewNum 1049 kali
