
Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan
Internasional | 2023-05-29
© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ribuan pendukung sedang menunggu pidato Erdogan di depan istana presiden. Erdogan memperoleh 53,41% suara, Kılıçdaroğlu 46,59%, mengklarifikasi informasi awal CEC Turki. Warga Istanbul keluar untuk merayakan kemenangan presiden.
JALURINFO.COM, ANKARA-
Dengan penghitungan suara yang hampir 100 persen di beberapa media Turki, pejawat Presiden Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan kemenangan dirinya dalam pertarungan putaran kedua pilpres, Ahad (28/5/2023).
Media pemerintah, Anadolu Agency menyatakan berdasarkan data tak resmi dengan penghitungan suara mencapai 97 persen Erdogan terpilih kembali menjadi presiden. Ia memperoleh 52,1 persen sedangkan Kemal Kilicdaroglu 47,9 persen.
Sementara, Yeni Safak menyatakan, dengan penghitungan suara sebanyak 98,3 persen yang dilihat pada pukul 24.16 WIB, Erdogan berhasil menghimpun 52,1 persen dan Kilicdaroglu 47,9 persen suara dukungan.
Erdogan menegaskan, Turki menuntaskan putaran kedua pilpres dengan dukungan kuat bagi bangsa. ‘’Kita akan menjalankan pemerintahan untuk lima tahun mendatang. Insya Allah kami menjaga kepercayaan Anda semua,’’ katanya di atas atap bus kepada pendukungnya di Istanbul, seperti dilansir Aljazirah.
‘’Warga Turki yang berjumlah 85 juta jiwa, adalah pemenang sesungguhnya dari pilpres pada 14 dan 28 Mei ini. Pemenang sesungguhnya adalah Turki’’ ujar Erdogan. Ia mendapatkan ucapan selamat dari PM Palestina Mohammad Shtayyeh.
Lebih inklusif
Hakan Akbas, penasihat senior di Albright Stonebridge Group, mengatakan, kemungkinan Erdogan akan lebih inklusif menyusul kemenangan di pilpres ini. Ia berasalan, margin kemenangan yang tak terlalu besar, membuat partai berkuasa AKP mesti berbuat demikian.
‘’Ini negeri yang sangat terpolarisasi, sekitar 50/50. Margin kemenangan sangat dekat yaitu 52-48, maka Erdogan perlu lebih inklusif,’’ kata Akbas. Erdogan, lanjut dia, mesti merangkul oposisi di parlemen terutama dalam pembuatan undang-undang.
Selisih kemenangan pada 2018 dibandingkan tahun ini, jelas Akbas, jauh berbeda. Ia menduga krisis ekonomi membuat pemilih banyak berpaling dari Erdogan. Kemungkinan, Erdogan akan mengubah sejumlah kebijakan ekonominya.
Mungkin saja, kata dia, Erdogan menaikkan tingkat suku bunga, memilih tim ekonomi yang ramah pasar guna membangun kredibilitas di mata investor. ‘’Ia seharusnya memilih pemimpin independen untuk lembaga penting seperti bank sentral.’’

Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
Sementara, Yeni Safak menyatakan, dengan penghitungan suara sebanyak 98,3 persen yang dilihat pada pukul 24.16 WIB, Erdogan berhasil menghimpun 52,1 persen dan Kilicdaroglu 47,9 persen suara dukungan.
Erdogan menegaskan, Turki menuntaskan putaran kedua pilpres dengan dukungan kuat bagi bangsa. ‘’Kita akan menjalankan pemerintahan untuk lima tahun mendatang. Insya Allah kami menjaga kepercayaan Anda semua,’’ katanya di atas atap bus kepada pendukungnya di Istanbul, seperti dilansir Aljazirah.
Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas
Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
Dalam pidatonya itu, ia menyatakan telah 20 tahun telah bersama rakyat menjalankan pemerintahan Turki. Ia berterima kasih karena sekali lagi memberikan kepercayaan kepadanya menjalankan tanggung jawab pemerintahan untuk lima tahun mendatang.‘’Warga Turki yang berjumlah 85 juta jiwa, adalah pemenang sesungguhnya dari pilpres pada 14 dan 28 Mei ini. Pemenang sesungguhnya adalah Turki’’ ujar Erdogan. Ia mendapatkan ucapan selamat dari PM Palestina Mohammad Shtayyeh.
Baca juga: PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia
Lebih inklusif
Hakan Akbas, penasihat senior di Albright Stonebridge Group, mengatakan, kemungkinan Erdogan akan lebih inklusif menyusul kemenangan di pilpres ini. Ia berasalan, margin kemenangan yang tak terlalu besar, membuat partai berkuasa AKP mesti berbuat demikian.
‘’Ini negeri yang sangat terpolarisasi, sekitar 50/50. Margin kemenangan sangat dekat yaitu 52-48, maka Erdogan perlu lebih inklusif,’’ kata Akbas. Erdogan, lanjut dia, mesti merangkul oposisi di parlemen terutama dalam pembuatan undang-undang.
Selisih kemenangan pada 2018 dibandingkan tahun ini, jelas Akbas, jauh berbeda. Ia menduga krisis ekonomi membuat pemilih banyak berpaling dari Erdogan. Kemungkinan, Erdogan akan mengubah sejumlah kebijakan ekonominya.
Mungkin saja, kata dia, Erdogan menaikkan tingkat suku bunga, memilih tim ekonomi yang ramah pasar guna membangun kredibilitas di mata investor. ‘’Ia seharusnya memilih pemimpin independen untuk lembaga penting seperti bank sentral.’’
TOPIK TERKAIT:
-
Deretan Perancang Busana Lokal Gelar Fashion Show di F8 Makassar
-
Video Presiden China Xi Jinping Tiba di Afrika Selatan untuk KTT BRICS
-
Video Detik-detik Rudal Rusia Hantam Hotel Tempat Penginapan Tentara Bayaran Asing di Zaporizhzhya
-
Rusia Kritik Tekanan Barat pada Iran
-
Cina Luncurkan Serangan Skala Besar ke Taiwan Dua Kali pada Pekan ini
-
Terkait Pembakaran Al-Quran, PM Swedia: Kami Punya Pandangan HAM yang Sepenuhnya Berbeda
-
Rusia: Semakin Banyak Negara yang Berniat Masuk BRICS
-
Denmark-Swedia: Situasinya Sudah Berbahaya Akibat Pembakaran Alquran
-
Medvedev: Kami Terpaksa Gunakan Senjata Nuklir Jika Serangan Ukraina Berhasil
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Viewnum 121
16 jam yang lalu
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Viewnum 1298
1 hari yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 326
1 hari yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 1460
1 hari yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 242
1 hari yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 406
1 hari yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 231
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1298 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4018 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1224 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1021 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1006 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1110 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1041 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1008 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1056 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1193 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1930 kali
