
Tes Urin Bisa Deteksi Kanker Otak?
Health | 2023-02-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, MAKASSAR-
Para ilmuwan dari Nagoya University di Jepang telah mengembangkan alat baru untuk mendeteksi kanker otak dini. Peneliti mengklaim dapat mengidentifikasi protein membran kunci dalam urin untuk memeriksa tumor otak pada pasien.
Protein ini berpotensi digunakan untuk mendeteksi kanker otak tanpa perlu tes invasif dengan meningkatkan kemungkinan tumor terdeteksi cukup dini untuk operasi.
Sering kali, dokter hanya menemukan tumor otak setelah timbulnya gejala neurologis seperti hilangnya gerakan bicara. Padahal dalam kondisi ini, tumor biasanya sudah mencapai ukuran yang cukup besar.
“Saat ini, metode isolasi dan deteksi EV membutuhkan lebih dari dua instrumen dan pengujian untuk mengisolasi dan kemudian mendeteksi EV,” kata Takao Yasui, penulis utama studi dalam keterangan persnya, dikutip dari laman Indian Express, Sabtu (4/2/2023).
Pengujian kabel nano all-in-one dapat mengisolasi dan mendeteksi EV menggunakan satu prosedur sederhana. Di masa depan, pengguna dapat menjalankan sampel melalui pengujian dan mengubah bagian deteksi, dengan memodifikasinya secara selektif.
Hal itu untuk mendeteksi protein membran spesifik atau miRNA di dalam EV guna mendeteksi jenis kanker lainnya. Meskipun EV ini diekskresikan oleh otak, banyak di antaranya dari sel kanker yang secara stabil keluar bersama urin tanpa ada kerusakan.
Untuk mendeteksinya, para peneliti membangun platform analisis yang menggunakan kawat nano di dasar pelat sumur. Dengan menggunakan perangkat ini, mereka dapat mengidentifikasi dua jenis membran EV spesifik dalam sampel urin pasien tumor otak.
Menurut Yasui, tes urin dapat menjadi metode yang efektif, sederhana, dan non-invasif untuk mendeteksi kanker otak. Hal ini karena urin mengandung banyak biomolekul yang dapat ditelusuri kembali untuk mengidentifikasi penyakit tersebut.
Protein ini berpotensi digunakan untuk mendeteksi kanker otak tanpa perlu tes invasif dengan meningkatkan kemungkinan tumor terdeteksi cukup dini untuk operasi.
Baca juga:
Baca juga: Prospek Cerah dalam Deteksi Dini Berbagai Kanker di Asia Tenggara
Menurut pernyataan dari Nagoya University, tingkat kelangsungan hidup tumor otak hampir tidak berubah selama lebih dari 30 tahun, dan ini sebagian karena keterlambatan deteksi.Sering kali, dokter hanya menemukan tumor otak setelah timbulnya gejala neurologis seperti hilangnya gerakan bicara. Padahal dalam kondisi ini, tumor biasanya sudah mencapai ukuran yang cukup besar.
Baca juga: Para Ahli Memperingatkan 'Flu Unta' Dapat Membunuh Hingga Sepertiga Dari Semua Orang Yang Menyebar di Dunia. Apakah Benar?
Baca juga: RSUD Majene Tingkatkan Layanan Poli dengan Datangkan Dokter Spesialis
Salah satu indikasi bahwa seseorang memiliki tumor otak adalah adanya vesikel ekstraseluler (EV) terkait tumor dalam urinnya. Tidak sama dengan kendaraan listrik, EV ini adalah membran berukuran nano berisi cairan yang terlibat dalam banyak fungsi, termasuk komunikasi sel ke sel.“Saat ini, metode isolasi dan deteksi EV membutuhkan lebih dari dua instrumen dan pengujian untuk mengisolasi dan kemudian mendeteksi EV,” kata Takao Yasui, penulis utama studi dalam keterangan persnya, dikutip dari laman Indian Express, Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: 5 Herbal Ini Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: Ketahui Manfaat Buah Alpukat Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Pengujian kabel nano all-in-one dapat mengisolasi dan mendeteksi EV menggunakan satu prosedur sederhana. Di masa depan, pengguna dapat menjalankan sampel melalui pengujian dan mengubah bagian deteksi, dengan memodifikasinya secara selektif.
Hal itu untuk mendeteksi protein membran spesifik atau miRNA di dalam EV guna mendeteksi jenis kanker lainnya. Meskipun EV ini diekskresikan oleh otak, banyak di antaranya dari sel kanker yang secara stabil keluar bersama urin tanpa ada kerusakan.
Untuk mendeteksinya, para peneliti membangun platform analisis yang menggunakan kawat nano di dasar pelat sumur. Dengan menggunakan perangkat ini, mereka dapat mengidentifikasi dua jenis membran EV spesifik dalam sampel urin pasien tumor otak.
Menurut Yasui, tes urin dapat menjadi metode yang efektif, sederhana, dan non-invasif untuk mendeteksi kanker otak. Hal ini karena urin mengandung banyak biomolekul yang dapat ditelusuri kembali untuk mengidentifikasi penyakit tersebut.
TOPIK TERKAIT:
-
Resiko Kematian Dini Bisa Terjadi Karena Kebiasaan Makan Seperti Ini
-
Minum Air Terlalu Banyak Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
-
!Ini Dampak Suara Bising Bagi Kesehatan
-
3 Nutrisi Penting Demi Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang
-
Hati-Hati! Hentikan Kebiasaan-Kebiasaan Ini Agar Ginjalmu Lebih Sehat!
-
Komplit, Daftar 144 Jenis Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Viewnum 176
1 hari yang lalu
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Viewnum 1331
2 hari yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 383
2 hari yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 1680
2 hari yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 297
2 hari yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 428
2 hari yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 264
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1331 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4040 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1246 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1065 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1039 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1157 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1063 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1019 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1067 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1215 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1941 kali
