JALURINFO.COM, - Angkatan Udara India mengatakan telah memecat tiga perwira mereka karena secara tidak sengaja menembakkan rudal ke wilayah Pakistan pada Maret 2022 lalu.

"Pengadilan penyelidikan dibentuk untuk menetapkan fakta-fakta kasus termasuk menetapkan tanggung jawab atas insiden tersebut dan menemukan bahwa penyimpangan dari prosedur operasi standar oleh tiga petugas menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja,” kata pihak Angkatan Udara dikutip dari The Guardian, Rabu, 24 Agustus 2022.

Baca juga: Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia

Baca juga: Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan

Pada saat penembakan yang tidak disengaja itu diketahui India mengkambinghitamkan kerusakan teknis selama pemeliharaan rutin.

Pakar militer telah memperingatkan risiko kecelakaan atau salah perhitungan oleh senjata nuklir, yang telah berperang tiga kali dan terlibat dalam banyak bentrokan bersenjata yang lebih kecil apalagi di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Baca juga: Penyebab Perang Ukraina-Rusia dan Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan NATO dan Uni Eropa?

Baca juga: Skandal Pasokan Senjata: Pengkhianat di Balik Keterlambatan Amunisi untuk Wagner PMC?

Namun insiden itu akhirnya menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme keamanan yang seharusnya ketat.

Para pejabat Pakistan mengatakan rudal itu tidak memuat senjata dan jatuh di dekat Kota Mian Channu, sekitar 310 mil (500 km) dari Ibu Kota Islamabad. (vivanews)

Baca juga: AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?

Baca juga: Putin Ungkapkan Prioritas Kementerian Pertahanan dan Tantangan Industri Pertahanan Rusia dalam Pertemuan dengan Para Pekerja Pabrik Penerbangan