Tata Cara Mandi Junub Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad

Religi | 2022-09-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, MAKASSAR- Dalam buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory disebutkan, riwayat-riwayat yang sampai kepada umat Islam saat ini terkait praktik mandi Junub Nabi Muhammad umumnya diriwayatkan oleh istri-istri beliau sebagai bagian dari Ahli Bait Nabi Muhammad SAW.

Namun dari riwayat-riwayat itulah, para ulama mujtahid bertugas mengklasifikasikan rincian praktek ibadah Nabi. Hingga pada akhirnya melahirkan aturan fikih dengan segenap perangkat hukumnya yang sistematis. Para ulama mengklasifikasikan mana praktik mandi Nabi yang hukumnya wajib dan mana yang sunah.

Baca juga: Keutamaan Surah Al-Fatihah

Baca juga: Nama Al-Fatihah dan Maknanya

Berikut beberapa hadits yang menjelaskan secara cukup detail praktik mandi janabah Rasulullah SAW: “An Aisyah radhiyallahu anhuma qaalat: kaana Rasulullahi idza igtasala minal-janaabati, yabda-u fayaghsilu yadaihi, tsumma yufrighu biyaminihi ala syimalihi, fayaghsilu farjahu, tsumma yatawaddha-u, tsumma ya’khudzu al-maa-a fayudkhilu ashabi’ahu fi ushuli as-sya’ri, tsumma hafana ala ra’sihi tsalatsa hafanaatin, tsumma afaadha ala saa-iri jasadihi, tsumma ghasala rijlaihi,”.
Yang artinya: “Aisyah RA berkata: ketika mandi janabah, Nabi SAW memulainya dengan; mencuci kedua tangannya, kemudian beliau menumpahkan air dari tangan kanannya ke tangan kiri, lalu mencuci kemaluannya, kemudian berwudhu seperti wudhu-nya orang shalat, kemudian beliau mengambil air lalu memasukkan jari-jari tangannya ke sela-sela rambutnya, dan apabila ia yakin semua kulit kepalanya telah basah maka beliau menyirami kepalanya tiga kali, kemudian beliau membersihkan seluruh tubuhnya dengan air, dan kemudian di akhir beliau mencuci kakinya,”.

Baca juga: Terpecahnya Yahudi dan Nasrani Sikapi Kepercayaan Nabi Isa adalah Tuhan

Baca juga: Kenapa Nabi Isa Dipilih untuk Membunuh Dajjal?

Adapun berdasarkan ulama-ulama dari kalangan empat madzhab, para ulama sepakat bahwa tafsir dan penjelasan atas tata cara mandi janabah sebagaimana yang diperintahkan di dalam Alquran terdapat pula sunah-sunah Rasulullah SAW. Baik sunah tersebut berupa perkataan, perbuatan, atau ketetapannya.

Dalam madzhab Syafii, Imam Abu Syuja’ Al-Ashfahani menetapkan bahwa praktik mandi janabah dari sisi rukun dan sunahnya dijelaskan dalam beberapa cara.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 21 April 2023

Baca juga: Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Perhitungan Imam Ghazali


Pertama, mandi junub menurut beliau ada tiga; yaitu niat, membersihkan badan dari najis, dan mengalirkan air ke seluruh rambut dan permukaan kulit. Adapun sunah-sunahnya ada lima yaitu; tasmiyyah, berwudhu sebelum mandi, menggosokkan tangan di atas badan (dalk), muwalah, dan mendahulukan anggota tubuh yang kanan atas yang kiri. (Republika)

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020