
Tandatangani MoU PAUD, Naoemi Octarina Ajak Bunda PAUD Kabupaten Kota Bersinergi
Berita Sul-Sel | 2022-05-19

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Bunda PAUD Sulsel, Naoemi Octarina, bersama Bunda PAUD Kabupaten Kota se Sulsel, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pendidikan anak usia dini. Ia mengajak seluruh Bunda PAUD Kabupaten Kota, untuk bersinergi mewujudkan PAUD Holistik Integratif (HI) yang berkualitas.
“Selama ini, ada ketidaksamaan persepsi dan mungkin perlu teknis pelaksanaan yang jelas agar seragam dalam pelaksanaan PAUD ini. Tapi setelah penandatanganan MoU ini, saya sangat optimistis pendidikan anak usia dini akan lebih baik lagi,” kata Naoemi, saat membuka Silaturahmi Bunda PAUD Provinsi Sulsel Bersama Bunda PAUD Kabupaten Kota se Sulsel Tahun 2022, serta Pengembangan PAUD Holistik Integratif dan Satu PAUD Satu Desa, di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu, 18 Mei 2022.
Ia juga meminta agar kualitas guru PAUD diperhatikan, karena mereka harus bisa jadi contoh bagi anak usia dini. Para guru PAUD harus terus dibekali dengan pelatihan dan pelatihan, mengutamakan adab dan akhlak, serta menguasai psikososial anak usia dini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad, mengatakan, angka partisipasi PAUD di Sulsel berada di angka 34 persen, atau dibawah angka rata-rata nasional 40 persen. Karena itu, Dinas Pendidikan Sulsel terus melakukan akselerasi, agar bisa mencapai bahkan melampaui rata-rata nasional.
Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sambungnya, dimanfaatkan untuk melakukan percepatan, berakselerasi untuk mencapai target yang ada. Apalagi, angka partisipasi PAUD masih dibawah nasional.
“Banyak anak-anak kita belum masuk PAUD,” kata Setiawan.
Setiawan mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut dalam satu tahun, maka harus dilakukan percepatan dan akselerasi. Dan yang terpenting, menyamakan persepsi antara Bunda PAUD Provinsi Sulsel, dengan seluruh Bunda PAUD Kabupaten Kota.
“Semua dituangkan dalam MoU yang akan menjadi payung bersama, bagaimana mengembangkan pelayanan anak usia dini secara keseluruhan,” ujarnya.
Jika kesepakatan dalam MoU bisa berjalan cepat, Setiawan optimistis PAUD di Sulsel bisa berkembang dengan baik.
“Jangan berhenti di MoU, tapi berlanjut ke aksi nyata. Apa yang disepakati segera dilakukan,” imbuhnya.
Ia berharap, setelah rencana aksi yang disepakati bersama, target satu desa ada satu PAUD Seiring dengan meningkatnya anak usia dini yang mendapatkan pelayanan pendidikan. (*)
“Selama ini, ada ketidaksamaan persepsi dan mungkin perlu teknis pelaksanaan yang jelas agar seragam dalam pelaksanaan PAUD ini. Tapi setelah penandatanganan MoU ini, saya sangat optimistis pendidikan anak usia dini akan lebih baik lagi,” kata Naoemi, saat membuka Silaturahmi Bunda PAUD Provinsi Sulsel Bersama Bunda PAUD Kabupaten Kota se Sulsel Tahun 2022, serta Pengembangan PAUD Holistik Integratif dan Satu PAUD Satu Desa, di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Rabu, 18 Mei 2022.
Baca juga: Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Baca juga: Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Menurut Naoemi, masalah stunting, anak kurang gizi, imunisasi, bahkan vaksin, semua bisa dikolaborasikan di PAUD. Karena itu, data PAUD HI di kabupaten kota harus ada.Ia juga meminta agar kualitas guru PAUD diperhatikan, karena mereka harus bisa jadi contoh bagi anak usia dini. Para guru PAUD harus terus dibekali dengan pelatihan dan pelatihan, mengutamakan adab dan akhlak, serta menguasai psikososial anak usia dini.
Baca juga: DPRD Setujui APBD Perubahan Pemkab Gowa Tahun 2023
Baca juga: Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
“Guru PAUD juga harus menguasai ilmu parenting, mengingat guru adalah pengganti orangtua di sekolah. Mereka juga harus punya sertifikat keahlian,” terangnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad, mengatakan, angka partisipasi PAUD di Sulsel berada di angka 34 persen, atau dibawah angka rata-rata nasional 40 persen. Karena itu, Dinas Pendidikan Sulsel terus melakukan akselerasi, agar bisa mencapai bahkan melampaui rata-rata nasional.
Baca juga: Sekda Lutim Bahri Suli Terima Kunjungan Kepala Balai Diklat PKN Gowa
Baca juga: Adnan Lantik Karim Dania Jadi Penjabat Sekda Gowa
Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sambungnya, dimanfaatkan untuk melakukan percepatan, berakselerasi untuk mencapai target yang ada. Apalagi, angka partisipasi PAUD masih dibawah nasional.
“Banyak anak-anak kita belum masuk PAUD,” kata Setiawan.
Setiawan mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut dalam satu tahun, maka harus dilakukan percepatan dan akselerasi. Dan yang terpenting, menyamakan persepsi antara Bunda PAUD Provinsi Sulsel, dengan seluruh Bunda PAUD Kabupaten Kota.
“Semua dituangkan dalam MoU yang akan menjadi payung bersama, bagaimana mengembangkan pelayanan anak usia dini secara keseluruhan,” ujarnya.
Jika kesepakatan dalam MoU bisa berjalan cepat, Setiawan optimistis PAUD di Sulsel bisa berkembang dengan baik.
“Jangan berhenti di MoU, tapi berlanjut ke aksi nyata. Apa yang disepakati segera dilakukan,” imbuhnya.
Ia berharap, setelah rencana aksi yang disepakati bersama, target satu desa ada satu PAUD Seiring dengan meningkatnya anak usia dini yang mendapatkan pelayanan pendidikan. (*)
TOPIK TERKAIT:
-
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
-
Pengurus Cabang Asosiasi Arsiparis Indonesia Kabupaten Lutim Terbentuk
-
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
-
Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
-
Dilirik Tim Sepak Bola Belanda, Adnan Sambut Baik Peluang Kerjasama dengan SC Cambuur
-
Kapolres Enrekang Pasang Spanduk Himbauan Antisipasi Rawan Kebakaran Lahan Dan Hutan
-
Wabup Edy Manaf Launching Inovasi Naga Runting di Desa Pangalloang
-
Disetujui 8 Fraksi DPRD Gowa, Adnan Harap RAPBD Perubahan 2023 Segara Dibahas dan Disahkan
-
Adnan Tegaskan Gowa Harus Berkontribusi Terhadap Penurunan Angka Stunting Nasional
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Viewnum 220
1 hari yang lalu
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Viewnum 132
1 hari yang lalu
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
Viewnum 297
3 hari yang lalu
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
Viewnum 604
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 3344 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1115 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1051 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1045 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1147 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1870 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5505 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9340 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 1923 kali
