
Tanah Bergeser di Herlang, Sekda Ali Saleng : Akan Dikaji Pihak Unhas
Tanah Bergeser di Herlang, Sekda Ali Saleng : Akan Dikaji Pihak Unhas
Berita Sul-Sel | 2023-05-27
Berita Sul-Sel | 2023-05-29


© Disediakan oleh Jalurinfo.com Tanah Bergeser di Herlang, Sekda Ali Saleng : Akan Dikaji Pihak Unhas
© Disediakan oleh Jalurinfo.com Tanah Bergeser di Herlang, Sekda Ali Saleng : Akan Dikaji Pihak Unhas
JALURINFO.COM, BULUKUMBABULUKUMBA-
Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng memantau aktifitas posko bantuan dan pengungsian korban tanah bergeser di Dusun Sappang Desa Borong Kecamatan Herlang, Jumat, 26 Mei 2023
Sebanyak 14 KK terpaksa harus bernaung di tenda pengungsian karena rumah mereka tidak layak untuk ditinggali akibat retak. Untuk sementara warga yang retak rumahnya diimbau untuk tidak beraktifitas di dalam rumah, karena dikhawatirkan ada pergeseran tanah susulan.
Untuk konsumsi warga yang terdampak, pihak Tagana Dinsos sudah menyiapkan dapur umum termasuk menyiapkan suplai air bersih. Bantuan logistik juga sudah dipasok dari Dinsos dan Baznas Bulukumba, serta bantuan makanan siap saji, biskuit, tenda, selimut dan alat dapur dari Sentra Pangurangi Kemensos RI Takalar.
Kata Sekda Ali Saleng, informasi awal dari Ketua Departemen Teknik Geologi Unhas Dr. Hendra Pachri bahwa wilayah ini memang memiliki potensi pergeseran karena merupakan jalur patahan sampai Laikang Kecamatan Kajang.
"Hari Senin depan, pihak Unhas akan turun melihat langsung kondisi tanah bergeser ini," kata Ali Saleng.
Salah satu warga korban tanah bergeser, H. Mappiare Karim (70 tahun) menceritakan saat malam kejadian, hujan turun deras disertai kilat. Ia mengaku tidak merasakan pergeseran bangunan yang terjadi di bagian belakang rumahnya.
"Nanti jam 4 subuh saya bangun, pintu kamar tidak mau terbuka, setelah saya paksa, kusennya juga langsung bergeser," ungkap Mappiare.
Mappiare mengaku, sepanjang hidupnya fenomena ini adalah yang pertama kalinya terjadi di wilayahnya. Di depan rumahnya, ruas jalanan provinsi juga ikut retak beberapa meter.
Dari posko bantuan, Sekda Ali Saleng didampingi Kepala BPBD Akrim Amir meninjau jembatan runtuh yang menghubungkan Gunturu dengan Bajang. Di kesempatan tersebut, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan -Jeneberang Kementerian PUPR juga ikut meninjau beberapa titik aliran sungai yang tergerus.(*)
Sebanyak 14 KK terpaksa harus bernaung di tenda pengungsian karena rumah mereka tidak layak untuk ditinggali akibat retak. Untuk sementara warga yang retak rumahnya diimbau untuk tidak beraktifitas di dalam rumah, karena dikhawatirkan ada pergeseran tanah susulan.
Baca juga: Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung
Baca juga: TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba
"Kita imbau untuk sementara menginap dulu di tenda, karena jangan sampai terjadi pergeseran susulan," kata Kepala BPBD Andi Akrim Amir.Untuk konsumsi warga yang terdampak, pihak Tagana Dinsos sudah menyiapkan dapur umum termasuk menyiapkan suplai air bersih. Bantuan logistik juga sudah dipasok dari Dinsos dan Baznas Bulukumba, serta bantuan makanan siap saji, biskuit, tenda, selimut dan alat dapur dari Sentra Pangurangi Kemensos RI Takalar.
Baca juga: Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula
Baca juga: Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat
Terkait pergeseran tanah yang menyebabkan jalanan dan rumah retak, Sekda Ali Saleng mengaku sudah bersurat (menghubungi) pihak Universitas Hasanuddin untuk mengkaji fenomena pergeseran tanah di Kecamatan Herlang ini.Kata Sekda Ali Saleng, informasi awal dari Ketua Departemen Teknik Geologi Unhas Dr. Hendra Pachri bahwa wilayah ini memang memiliki potensi pergeseran karena merupakan jalur patahan sampai Laikang Kecamatan Kajang.
Baca juga: Bupati Andi Utta Buka Lomba Motor Kros Ojek Gabah
Baca juga: Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan
"Hari Senin depan, pihak Unhas akan turun melihat langsung kondisi tanah bergeser ini," kata Ali Saleng.
Salah satu warga korban tanah bergeser, H. Mappiare Karim (70 tahun) menceritakan saat malam kejadian, hujan turun deras disertai kilat. Ia mengaku tidak merasakan pergeseran bangunan yang terjadi di bagian belakang rumahnya.
"Nanti jam 4 subuh saya bangun, pintu kamar tidak mau terbuka, setelah saya paksa, kusennya juga langsung bergeser," ungkap Mappiare.
Mappiare mengaku, sepanjang hidupnya fenomena ini adalah yang pertama kalinya terjadi di wilayahnya. Di depan rumahnya, ruas jalanan provinsi juga ikut retak beberapa meter.
Dari posko bantuan, Sekda Ali Saleng didampingi Kepala BPBD Akrim Amir meninjau jembatan runtuh yang menghubungkan Gunturu dengan Bajang. Di kesempatan tersebut, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan -Jeneberang Kementerian PUPR juga ikut meninjau beberapa titik aliran sungai yang tergerus.(*)
TOPIK TERKAIT:
-
Momentum HUT TNI, Danny Pomanto: Masyarakat Makassar Turut Bergembira karena TNI Dekat dengan Rakyat
-
Sebanyak Rp75 Miliar Anggaran Dihibahkan Untuk KPU dan Bawaslu Gowa
-
Gowa Terima Pengahrgaan Pegelolaan Dana Desa Terbaik di Sulsel
-
Danny Pomanto Paparkan Strategi Makassar yang Berketahanan Iklim dan Berkelanjutan di Hadapan 300 Perwakilan Kota Dunia
-
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
-
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
-
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
-
Asisten Pemerintahan dan Kesra Hadiri Sertijab Camat Wotu
-
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung
Viewnum 176
1 hari yang lalu
TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba
Viewnum 209
1 hari yang lalu
Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula
Viewnum 233
1 hari yang lalu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat
Viewnum 165
1 hari yang lalu
Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan
Viewnum 300
1 hari yang lalu
Momentum HUT TNI, Danny Pomanto: Masyarakat Makassar Turut Bergembira karena TNI Dekat dengan Rakyat
Viewnum 187
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1595 kali

Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
ViewNum 1119 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4313 kali

Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
ViewNum 1000 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1609 kali

Jelang Pemilu 2024 Reses Anggota DPRD Enrekang Tetap Maksimal
ViewNum 1022 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1237 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1136 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1223 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1213 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1111 kali
