Syukur dan Sabar

Religi | 2023-02-06

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, MAKASSAR- Supaya hidup terasa bahagia maka tanamkanlah dua sikap ini syukur dan sabar.

Dalam hidup, kenikmatan, kesenangan, kebahagiaan, musibah, kesengsaraan, dan kesusahan ibarat dua sisi mata uang yang datang silih berganti mengiringi perjalanan hidup manusia. Semua orang senang dan bahagia ketika mendapatkan kenikmatan. Tetapi, tak semua orang bisa menerima dan bersabar terhadap ujian dan cobaan.

Baca juga: Kenapa Nabi Isa Dipilih untuk Membunuh Dajjal?

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 21 April 2023

Kunci utama menghadapi dua kondisi tersebut adalah syukur dan sabar. Rasulullah SAW memuji sikap orang beriman yang selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi situasi hidup.
“Sungguh indah dan menakjubkan urusan orang beriman. Sesungguhnya semua urusannya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang beriman. Bila tertimpa kesenangan ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya." (HR Muslim No 2999)

Baca juga: Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Perhitungan Imam Ghazali

Baca juga: Kisah Nabi dan Rasul Ulul Azmi, dari Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Musa

Syukur dan sabar merupakan faktor penyebab bagi pelakunya untuk dapat mengambil manfaat dari ayat-ayat Allah SWT karena iman dibangun di atas syukur dan sabar. Sesungguhnya pangkal syukur adalah tauhid dan pangkal sabar adalah meninggalkan hawa nafsu.

Sesungguhnya pangkal syukur adalah tauhid dan pangkal sabar adalah meninggalkan hawa nafsu. Orang mukmin meyakini, semua urusan manusia berada dalam genggaman dan takdir Allah SWT. Dan semua takdir Allah bagi orang beriman adalah baik.

Baca juga: Orang yang Cerdas dan Berakal Sempurna di Mata Rasulullah SAW

Baca juga: Hilal Terlihat di Pantai Galesong Sulsel, Potensi Awal Ramadhan Tahun ini Sama


Jika mendapatkan kenikmatan, baik nikmat dunia maupun nikmat agama, ia bersyukur. Syukurnya diwujudkan dengan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, kenikmatan yang dimilikinya selalu dimanfaatkan untuk hal-hal positif yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Syukur merupakan pangkal keimanan dan dibangun di atas tiga rukun. Pertama, pengakuan hati bahwa semua nikmat Allah SWT yang dikaruniakan kepadanya dan kepada orang lain, pada hakikatnya semua dari Allah SWT.

Kedua, menampakkan nikmat tersebut dan menyanjung Allah SWT atas nikmat-nikmat itu. Ketiga, menggunakan nikmat itu untuk taat kepada Allah SWT dan beribadah dengan benar hanya kepada-Nya.

Syukur terhadap nikmat Allah SWT akan menambah keberkahan nikmat tersebut. Sebaliknya, kufur terhadap nikmat Allah SWT akan mendatangkan siksa-Nya.

Allah SWT berfirman, "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (QS Ibrahim: 7).

Sebaliknya, jika ditimpa satu musibah dan kesulitan hidup orang mukmin akan bersabar. Di dalam Alquran telah dijelaskan bahwa Allah SWT memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar dalam menghadapi ujian hidup. Yaitu orang-orang yang apabila mendapatkan musibah, mereka mengatakan “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami akan dikembalikan.” (QS al-Baqarah: 155-156).

Sabar akan mendatangkan keteguhan dalam hati untuk tetap tegak dalam iman, meskipun ujian dan cobaan datang menghampirinya. Sikap sabar inilah yang mengantarkan para sahabat Rasulullah SAW kepada kehidupan mulia di dunia dan akhirat.

Misalnya, sahabat Bilal bin Rabah yang bersabar atas siksaan yang diberikan oleh tuannya. Begitu pula dengan kesabaran keluarga Ammar bin Yasir yang mendapatkan penyiksaan dari kaum kafir Quraisy karena iman yang dibawanya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan, termasuk duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapus sebagian dari kesalahan- kesalahannya.” (HR Bukhari No 5641)

Oleh karena itu, supaya hidup terasa bahagia maka tanamkanlah dua sikap ini syukur dan sabar. Pasalnya sikap ini akan mengantarkan seseorang pada sikap keridhaan dan keikhlasan terhadap setiap ketetapan yang Allah SWT berikan kepadanya.

Wallahu a’lam.

Oleh: OLEH MUHAMMAD RAJAB

Sumber: Republika.co.id

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

MUKP Cara Hambur - Hamburkan Uang

MUKP Cara Hambur - Hamburkan Uang

Viewnum 662
4 hari yang lalu

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020