
STIKES Bina Bangsa Majene Mewisuda 40 Mahasiswanya
Pendidikan | 2022-12-02

© Disediakan oleh Jalurinfo.com WISUDAH XVIII. Ketua STIKES Bina Bangsa Majene (BBM), Yulianah Sulaiman.S.Kep.Ns.M.Kep pada Rapat Senat Terbuka, Wisuda Pelantikan dan Penyumpahan lulusan STIKES BBM Angkatan XVIII, Selasa (29/11) di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Barat.
JALURINFO.COM, MAJENE-
Sekolah Ilmu Tinggi Kesehatan (Stikes) Bina Bangsa Majene (BBM) melaksanakan rapat senat terbuka wisuda pelantikan dan penyumpahan lulusan STIKES BBM angkatan XVIII (18), Selasa (29/11) di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Barat.
Ketua STIKES BBM, Yulianah Sulaiman.S.Kep.Ns.M.Kep mengawali kegiatan menyampaikan ucapan selamat pada mahasiswa-mahasiswi yang diwisuda.
''Memang untuk wisudawan saat ini sedikit, mengingat, mahasiswa yang diwisuda tahun ini adalah mahasiswa rata-rata tahun 2017-2018 dan pada itu jumlah mahasiswa sedikit,'' ujar Yulianah.
Ia pun menargetkan, ke depannya melakukan penambahan program studi (Prodi) sarjana. Penambahan prodi sebagai upaya untuk perubahan status dari sekolah tinggi menjadi institut.
''Rencana adalah, S1 Kebidanan, karena jurusan kesehatan lainnya moratorium. Jadi sebelum melakukan perubahan status harus melakukan penambahan program studi sarjana,'' jelasnya.
Ketua STIKES BBM berharap, agar ilmu-ilmu yang telah diperoleh oleh mahasiswa yang telah diwisuda untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya di masyarakat.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Sekretariat Daerah (Setda) Majene, mewakili Bupati Majene, Andi Beda yang hadir langsung memberikan sambutan dalam kegiatan itu, terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Majene, mengingat harus menghadiri kegiatan yang tak kalah pentingnya yakni memperingati HUT Korpri.
Meski demikian, Andi Beda, Pemda Majene sangat mengapresiasi kegiatan wisuda yang dilaksanakan oleh STIKES BBM, yang mewisuda 40 orang sarjana.
Ia pun berharap, agar ilmu yang diterima dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya di masyarakat.
''Kami menyampaikan terima kasih kepada STIKES karena ini merupakan salah satu tugas Pemda dalam mewujudkan visi misinya, menuju masyarakat yang unggul, mandiri dan religius (UMR) dengan melahirkan SDM yang kompetitif,'' tukas Andi Beda.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada STIKES BBM yang telah membina mahasiswa-mahasiswi sehingga lahir insan-insan kesehatan yang akan bisa berakselerasi dengan pemerintah, terkait masalah kesehatan.
''Kami yakin dan percaya, lulusan STIKES BBM mampu bersaing, baik di tingkat nasional ataupun Internasional,'' pungkasnya
Mewakili Pemda, ia memohon perhatian kepada STIKES BBM khususnya setelah kelulusan mahasiswa, yang akan masuk di kehidupan baru. Mengingat sesuai data, otomatis ke depan Pemerintah Daerah akan sangat membutuhkan tenaga-tenaga medis dan kesehatan lainnya.
''Untuk tahun ini, angka prevalensi stunting Majene cukup tinggi. Dan ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Dengan adanya wisuda ini menjadi momen yang cukup bagus,'' ucap Andi Beda.
Lanjutnya, oleh karenanya Pemda Majene sangat mengharapkan bantuan dari STIKES BBM untuk berakselerasi dengan pemda dalam penanganan pencegahan stunting.
''Terkait ibu hamil angka prevalensinya juga cukup tinggi, kami mengharapkan seluruh wisudawan-wisudawati bisa magang di RSUD, sehingga bisa membantu Pemda Majene dalam rangka membantu mengantisipasi masalah-masalah kesehatan di Majene,'' tuturnya. [SYA]
Ketua STIKES BBM, Yulianah Sulaiman.S.Kep.Ns.M.Kep mengawali kegiatan menyampaikan ucapan selamat pada mahasiswa-mahasiswi yang diwisuda.
Baca juga: Quote Hari Ini: Jika Anda bukan dari keluarga kaya, maka keluarga kaya harus dimulai dari Anda
Baca juga: Galakkan Perluasan Kerjasama, SMK SMTI Makassar Gelar Temu Mitra Industri & Alumni Wilayah Jawa Timur
Menurutnya, sebanyak 40 wisudawan-wisudawati yang dilantik dan disumpah untuk hari ini. Yakni 16 orang untuk program studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (S1), 10 orang Prodi Perawat (D3) dan 14 orang untuk Prodi Kebidanan (D3).''Memang untuk wisudawan saat ini sedikit, mengingat, mahasiswa yang diwisuda tahun ini adalah mahasiswa rata-rata tahun 2017-2018 dan pada itu jumlah mahasiswa sedikit,'' ujar Yulianah.
Baca juga: Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
Baca juga: Kabid Dikdas Pungut Sekolah Rp1.700.000, Biaya Pelatihan Arkas 1 Malam di Hotel.
Meski demikian, menurutnya, ia bersyukur dimana sejak tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022 mengalami peningkatan jumlah mahasiswa.Ia pun menargetkan, ke depannya melakukan penambahan program studi (Prodi) sarjana. Penambahan prodi sebagai upaya untuk perubahan status dari sekolah tinggi menjadi institut.
Baca juga: SMP Negeri 1 Sekolah Digital Pertama di Takalar?
Baca juga: Itjen Kemenag RI Monitoring MA An Nur Tompobulu Maros
''Rencana adalah, S1 Kebidanan, karena jurusan kesehatan lainnya moratorium. Jadi sebelum melakukan perubahan status harus melakukan penambahan program studi sarjana,'' jelasnya.
Ketua STIKES BBM berharap, agar ilmu-ilmu yang telah diperoleh oleh mahasiswa yang telah diwisuda untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya di masyarakat.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Sekretariat Daerah (Setda) Majene, mewakili Bupati Majene, Andi Beda yang hadir langsung memberikan sambutan dalam kegiatan itu, terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Majene, mengingat harus menghadiri kegiatan yang tak kalah pentingnya yakni memperingati HUT Korpri.
Meski demikian, Andi Beda, Pemda Majene sangat mengapresiasi kegiatan wisuda yang dilaksanakan oleh STIKES BBM, yang mewisuda 40 orang sarjana.
Ia pun berharap, agar ilmu yang diterima dapat diimplementasikan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya di masyarakat.
''Kami menyampaikan terima kasih kepada STIKES karena ini merupakan salah satu tugas Pemda dalam mewujudkan visi misinya, menuju masyarakat yang unggul, mandiri dan religius (UMR) dengan melahirkan SDM yang kompetitif,'' tukas Andi Beda.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada STIKES BBM yang telah membina mahasiswa-mahasiswi sehingga lahir insan-insan kesehatan yang akan bisa berakselerasi dengan pemerintah, terkait masalah kesehatan.
''Kami yakin dan percaya, lulusan STIKES BBM mampu bersaing, baik di tingkat nasional ataupun Internasional,'' pungkasnya
Mewakili Pemda, ia memohon perhatian kepada STIKES BBM khususnya setelah kelulusan mahasiswa, yang akan masuk di kehidupan baru. Mengingat sesuai data, otomatis ke depan Pemerintah Daerah akan sangat membutuhkan tenaga-tenaga medis dan kesehatan lainnya.
''Untuk tahun ini, angka prevalensi stunting Majene cukup tinggi. Dan ini sangat erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Dengan adanya wisuda ini menjadi momen yang cukup bagus,'' ucap Andi Beda.
Lanjutnya, oleh karenanya Pemda Majene sangat mengharapkan bantuan dari STIKES BBM untuk berakselerasi dengan pemda dalam penanganan pencegahan stunting.
''Terkait ibu hamil angka prevalensinya juga cukup tinggi, kami mengharapkan seluruh wisudawan-wisudawati bisa magang di RSUD, sehingga bisa membantu Pemda Majene dalam rangka membantu mengantisipasi masalah-masalah kesehatan di Majene,'' tuturnya. [SYA]
TOPIK TERKAIT:
-
Tersedia 360 Beasiswa AFS Global STEM Accelerators
-
Kini Hadir Beasiswa LPDP Bagi Pengusaha atau Calon Pengusaha
-
Di Balik Berita Yang Bagus, Ada Redaktur Yang Hebat
-
Tenaga Pendidik Harap Rektor Unsulbar Seorang Guru Besar
-
Unibos Bangun Fakultas Pertanian di Pallangga, Adnan Harap Majukan Pertanian Gowa
-
Tercapai 21 Profesor di Tahun Pertama Kepemimpinan Kepala LLDIKTI IX Andi Lukman
-
Polres Maros Serukan Cegah Radikalisme di Pesantren
-
Pelatihan PKTIR '22 Berakhir, 49 Orang Dinyatakan Lulus
-
50 Siswa SMA/SMK se Sulsel Ikut PKTIR 2022 LPM Penalaran UNM
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 194
2 jam yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 363
3 jam yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 176
5 jam yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 307
6 jam yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 143
6 jam yang lalu
BPBD Sudah Salurkan 185 Ribu Liter Air Bersih, Bupati Andi Utta Gugah Kepedulian ASN
Viewnum 296
6 jam yang lalu
Wawali Makassar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Segerakan Operasi Pasar
Viewnum 198
23 jam yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 3886 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1180 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1110 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1056 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1193 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1899 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5578 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9395 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 2089 kali

Danny Pomanto: Dojo Kejari Perkuat Atlet Karate Maksssar
ViewNum 1011 kali

DPRD Usul Sekda Enrekang Dr.Baba Masuk Nominasi Penjabat Bupati
ViewNum 1106 kali
