

Sketsa-sketsa
MENUNGGU TEROBOSAN “SULSEL”
Catatan : Syamsu Nur
Opini | 2022-08-03

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Penulis sketsa-sketsa, H. Syamsu Nur
JALURINFO.COM, Maros-
Sejumlah proyek di Sulsel terancam mangkrak, atau terbengkalai. Begitu Harian Fajar memberitakan, 30/6. Penggunaan anggaran Pembangunan sangat lambat realisasinya. Kita ambil contoh saja, Proyek Kereta Api Makassar- Pare yang tahun ini dianggarkan Rp 283 M untuk penyelesaian jalur 60 Km. Ternyata realisasi nya, baru sampai Rp 81 Milyar.
Masih ada beberapa proyek yang mengalami nasib yang sama. Ada proyek pembangunan bendungan, proyek jalanan, proyek pembangunan jembatan dan lain sebagainya. Rata- rata anggaran realisasinya hanya berkisar 40 persen dari anggaran yang disiapkan.
Baca juga: Sketsa-sketsa
Apa yang diberitakan Harian Fajar itu, wajar kalau timbul banyak pertanyaan. Inilah juga yang dikeluhkan Bapak Presiden Jokowi, tentang adanya daerah yang terlambat merealisasikan anggaran pembangunan. Daerah yang terlambat membelanjakan anggaran pembangunannya- pada dasarnya bisa merugikan daerah itu sendiri. Anggaran yang tidak dibelanjakan bisa saja dianggap memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah.
Ada beberapa alasan yang biasa kita dengar terlambatnya proses pembangunan di daerah. Pertama, soal sulitnya kesepakatan tentang pembebasan lahan. Kedua, kehati-hatian dalam pelaksanaan proses tender dan menjaga kemungkinan munculnya dugaan korupsi.
Biasanya alasan pembangunan mangkrak itu, timbul karena kesulitan anggaran. Atau bisa juga karena salah urus. Tapi yang terjadi saat ini, anggaran atau dana ada, cuma realisasi yang kurang. Ada sinyalemen, dan mudah-mudahan ini tidak terjadi di Sulawesi Selatan. Ada muncul kebijakan di daerah lain, sengaja menyimpan dana pembangunan, untuk memperoleh bunga bank. Sinyalemen ini harus dihindari, karena kalau terjadi bisa menimbulkan dampak buruk bagi Daerah, termasuk penilaian kepada kepemimpinan daerah. Karena itu harapan banyak pihak adalah munculnya kreativitas daerah. Kemampuan mencari jalan mengatasi setiap hambatan.
Baca juga: Sketsa-sketsa
Baca juga: Keterwakilan Tokoh Kawasan Timur
Sayang kalau dana pembangunan menjadi “siap”, dan dana pembangunan di daerah ditarik ke pusat. Maka rugi lah kita semua karena minimnya kreativitas dalam mengatasi hambatan dan permasalahan. Banyak juga daerah lain, mampu mengatasi hambatan yang terjadi, karena muncul ide kreatif dan inovasi yang tiada henti. Kita harap Sulsel, bisa bangkit melakukan terobosan. Dan semoga Sulsel bisa terhindar dari julukan “daerah gudang pembangunan mangkrak”. xxx
Masih ada beberapa proyek yang mengalami nasib yang sama. Ada proyek pembangunan bendungan, proyek jalanan, proyek pembangunan jembatan dan lain sebagainya. Rata- rata anggaran realisasinya hanya berkisar 40 persen dari anggaran yang disiapkan.
Baca juga: "Luhut Sudah Tumbang, Jokowi Bakal Segera Tumbang"
Baca juga: Sketsa-sketsa
BALAJAR DARI PASAR TANAH ABANG
Catatan: Syamsu Nur
Apa yang diberitakan Harian Fajar itu, wajar kalau timbul banyak pertanyaan. Inilah juga yang dikeluhkan Bapak Presiden Jokowi, tentang adanya daerah yang terlambat merealisasikan anggaran pembangunan. Daerah yang terlambat membelanjakan anggaran pembangunannya- pada dasarnya bisa merugikan daerah itu sendiri. Anggaran yang tidak dibelanjakan bisa saja dianggap memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah. Ada beberapa alasan yang biasa kita dengar terlambatnya proses pembangunan di daerah. Pertama, soal sulitnya kesepakatan tentang pembebasan lahan. Kedua, kehati-hatian dalam pelaksanaan proses tender dan menjaga kemungkinan munculnya dugaan korupsi.
Baca juga: Toleransi Antara Umat Beragama: Tantangan Besar Bagi Negara Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka dalam Merawat Pluralisme dan Kebinekaan
Baca juga: MUKP Cara Hambur - Hamburkan Uang
Sebagai pejabat di daerah, sebaiknya alasan itu tidak dijadikan sebagai hambatan yang tidak punya solusi. Di sinilah pentingnya keberanian dan kreatifitas pejabat daerah. Dia perlu mencari terobosan yang kreatif dan bebas dari pelanggaran penggunaan anggaran. Bagaimanapun proses pembangunan harus jalan, apalagi anggaran telah disiapkan.Biasanya alasan pembangunan mangkrak itu, timbul karena kesulitan anggaran. Atau bisa juga karena salah urus. Tapi yang terjadi saat ini, anggaran atau dana ada, cuma realisasi yang kurang. Ada sinyalemen, dan mudah-mudahan ini tidak terjadi di Sulawesi Selatan. Ada muncul kebijakan di daerah lain, sengaja menyimpan dana pembangunan, untuk memperoleh bunga bank. Sinyalemen ini harus dihindari, karena kalau terjadi bisa menimbulkan dampak buruk bagi Daerah, termasuk penilaian kepada kepemimpinan daerah. Karena itu harapan banyak pihak adalah munculnya kreativitas daerah. Kemampuan mencari jalan mengatasi setiap hambatan.
Baca juga: Sketsa-sketsa
CAWE-CAWE POLITIK
Catatan : Syamsu Nur
Baca juga: Keterwakilan Tokoh Kawasan Timur
Oleh : Prof. Hasrullah
Sayang kalau dana pembangunan menjadi “siap”, dan dana pembangunan di daerah ditarik ke pusat. Maka rugi lah kita semua karena minimnya kreativitas dalam mengatasi hambatan dan permasalahan. Banyak juga daerah lain, mampu mengatasi hambatan yang terjadi, karena muncul ide kreatif dan inovasi yang tiada henti. Kita harap Sulsel, bisa bangkit melakukan terobosan. Dan semoga Sulsel bisa terhindar dari julukan “daerah gudang pembangunan mangkrak”. xxx
BERITA TERKAIT:
-
SKETSA-SKETSA
BILA RAMADHAN DATANG LAGI
Catatan: Syamsu Nur -
Soal 1 Kursi 2 Pantat dan Pangkat Bawahan Lebih Tinggi di Takalar, Netizen Bilang Begini
-
Kisah Jenaka di Pantai Akarena Makassar
-
Ceritera Lucu 1 Kursi 2 Pantat dan Kisah Aneh di Birokrasi Takalar
-
Sepenggal Tulisan Petani Pulau Obi
-
Sketsa-Sketsa
ANTARA MEDIA CETAK DAN MEDIA ON LINE
Catatan : Syamsu Nur -
Kebijakan Ekspor Benih Lobster: Sistem Kuota dan Evaluasi Manajemen Distribusi
-
Amatiran Urus Garam
-
23 Tahun Ngos-ngosan Antara 2 Bibir
Oleh: M Said Welikin


BERITA TERKINI:
Justin Hubner Janji Tampil Maksimal
Viewnum 176
TERPOPULER HARI INI

Kadis Pemdes Hj Zubaedah Bando Berpulang Dilepas Upacara Kedinasan
ViewNum 2078 kali

Striker Bandung Optimis Tumbangkan PSM Makassar
ViewNum 1126 kali

Syed Modi International 2023, Dejan/Gloria Pulangkan Wakil Thailand
ViewNum 1415 kali

Denny Indrayana Cs Minta MK Batalkan Putusan Batas Usia Capres-Cawapres
ViewNum 1226 kali

Hasil Lengkap Piala Dunia U-17 2023
ViewNum 1630 kali

Capaian Kinerja RPJMD Enrekang 2018-2023 Raih Predikat BAIK
ViewNum 2816 kali

50 Pelaku Usaha Konstruksi Dan ASN Ikut Bimtek Uji Sertifikasi
ViewNum 1841 kali
