
Sketsa-sketsa
RAMADHAN dan THR
Catatan: Syamsu Nur
Opini | 2022-04-10

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Penulis Sketsa-sketsa, H. Syamsu Nur
JALURINFO.COM, Maros-
Setiap Ramadhan, soal THR selalu menjadi pekerjaan rumit di Perusahaan. Apalagi di tahun ini di saat ekonomi belum sepenuhnya membaik.
Bukan itu saja. THR singkatan dari Tunjangan Hari Raya, telah menjadi istilah umum. Bagi yang mengharap bantuan menjelang Hari raya Idul Fitri, misal seorang anak yang pingin beli baju baru, minta THR sama Bapaknya. Siapa saja saat menjelang hari Raya Fitri, pasti ada kata, mana THR untuk saya. Pokoknya istilah THR menjelang Idul Fitri, menjadi instilah yang “top populer”.
Tapi bagaimanapun THR menjadi kewajiban perusahaan untuk melaksanakannya. Apalagi karyawan swasta harapan menerima THR sudah menjadi kebutuhan utama merayakan hari raya Idulfitri. Bagi karyawan yang akan mudik apalagi, THR merupakan harapan satu-satu nya.
Baca juga: Sketsa-sketsa
Desakan dan permintaan berbagai pihak agar karyawan bisa menerima THR minimal sebulan gaji. Hal ini jauh hari diingatkan kepada pengusaha karena tahun sebelumnya dengan alasan situasi dan pandemi sehingga omset dan produksi mengalami penurunan. Maka THR pun dibayar bervariasi. Ada karyawan menceritakan pengalamannya. Perusahaan mencicil THR nya, tapi sampai tahun berikutnya belum juga lunas.
Baca juga: Sketsa-sketsa
Makanya, membayar THR sebaiknya tidak dicicil. Pemanfaatannya tidak terasa karena waktu dibutuhkan sudah lewat.
Maka tahun ini, tahun 2022, kondisi agak lebih baik, perusahaan juga mulai berjalan lancar, maka harapan banyak pihak THR bisa dinikmati karyawan seminggu sebelum lebaran.
Memang tidak bisa dipahami dalam kita sekarang ini juga terjadi peningkatan harga kebutuhan sehari-hari yang memberatkan masyarakat.
Sebuah perusahaan yang masih berjalan produksinya, memiliki asset dimana-mana, tidak sewajarnya menunda atau tidak memberikan THR. Kalau ini terjadi maka perusahaan bisa kena sangsi yang telah diatur ketentuannya.
Tapi yang penting adalah, semestinya terjadi saling memahami antara Pengusaha dan karyawan. Pengusaha hendaknya terbuka kepada karyawan apa yang dialami perusahaan. Begitu juga pengusaha memahami apa kebutuhan karyawan dalam menjelang hari lebaran ini. Jalan ke luar pasti ada yang bisa dilakukan sekiranya saling terbuka dan ada penyampaian secara jujur dan transparan. Mungkin banyak kiat yang bisa dilakukan, seandainya perusahaan kesulitan cash flow membayar THR secara penuh. Bisa saja dibayar dua kali. Tapi janganlah sampai dicicil setahun. Namun himbauan dari orgabisasi buruh dan pemerintah, minta agar THR dibayar penuh. Kalau ini direncanakan sejak awal, masa THR tidak selalu menjadi permasalahan.
Baca juga: Keterwakilan Tokoh Kawasan Timur
Baca juga: SKETSA-SKETSA
Kita berharap lebaran kali ini semua pihak menikmatinya. Terjadi saling mendoakan dan saling memaafkan. Maka bisa saja segala kesulitan yang dihadapi perusahaan akan bisa dilewati dengan aman. THR itu betul jadi obat bagi karyawan dalam mengatasi persoalan hidupnya. Dampak saling pengertian itu. maka berkah ramadhan ini, ke depan perusahaan bisa lebih meningkat lagi. Selamat Hari Raya Idul Fitri, maaf lahir dan batin.xxx
Tapi bagaimanapun THR menjadi kewajiban perusahaan untuk melaksanakannya. Apalagi karyawan swasta harapan menerima THR sudah menjadi kebutuhan utama merayakan hari raya Idulfitri. Bagi karyawan yang akan mudik apalagi, THR merupakan harapan satu-satu nya.
Baca juga: Sketsa-sketsa
BALAJAR DARI PASAR TANAH ABANG
Catatan: Syamsu Nur
Baca juga: Toleransi Antara Umat Beragama: Tantangan Besar Bagi Negara Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka dalam Merawat Pluralisme dan Kebinekaan
Organisasi buruh ikut berjuang dan menghimbau pengusaha agar THR Karyawan dibayar tepat waktu. Yaitu paling tidak seminggu sebelum lebaran. Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja juga menetapkan agar para pengusaha membayar THR bagi karyawannya.Desakan dan permintaan berbagai pihak agar karyawan bisa menerima THR minimal sebulan gaji. Hal ini jauh hari diingatkan kepada pengusaha karena tahun sebelumnya dengan alasan situasi dan pandemi sehingga omset dan produksi mengalami penurunan. Maka THR pun dibayar bervariasi. Ada karyawan menceritakan pengalamannya. Perusahaan mencicil THR nya, tapi sampai tahun berikutnya belum juga lunas.
Baca juga: MUKP Cara Hambur - Hamburkan Uang
Baca juga: Sketsa-sketsa
CAWE-CAWE POLITIK
Catatan : Syamsu Nur
Makanya, membayar THR sebaiknya tidak dicicil. Pemanfaatannya tidak terasa karena waktu dibutuhkan sudah lewat.
Maka tahun ini, tahun 2022, kondisi agak lebih baik, perusahaan juga mulai berjalan lancar, maka harapan banyak pihak THR bisa dinikmati karyawan seminggu sebelum lebaran.
Memang tidak bisa dipahami dalam kita sekarang ini juga terjadi peningkatan harga kebutuhan sehari-hari yang memberatkan masyarakat.
Sebuah perusahaan yang masih berjalan produksinya, memiliki asset dimana-mana, tidak sewajarnya menunda atau tidak memberikan THR. Kalau ini terjadi maka perusahaan bisa kena sangsi yang telah diatur ketentuannya.Tapi yang penting adalah, semestinya terjadi saling memahami antara Pengusaha dan karyawan. Pengusaha hendaknya terbuka kepada karyawan apa yang dialami perusahaan. Begitu juga pengusaha memahami apa kebutuhan karyawan dalam menjelang hari lebaran ini. Jalan ke luar pasti ada yang bisa dilakukan sekiranya saling terbuka dan ada penyampaian secara jujur dan transparan. Mungkin banyak kiat yang bisa dilakukan, seandainya perusahaan kesulitan cash flow membayar THR secara penuh. Bisa saja dibayar dua kali. Tapi janganlah sampai dicicil setahun. Namun himbauan dari orgabisasi buruh dan pemerintah, minta agar THR dibayar penuh. Kalau ini direncanakan sejak awal, masa THR tidak selalu menjadi permasalahan.
Baca juga: Keterwakilan Tokoh Kawasan Timur
Oleh : Prof. Hasrullah
Baca juga: SKETSA-SKETSA
BILA RAMADHAN DATANG LAGI
Catatan: Syamsu Nur
Kita berharap lebaran kali ini semua pihak menikmatinya. Terjadi saling mendoakan dan saling memaafkan. Maka bisa saja segala kesulitan yang dihadapi perusahaan akan bisa dilewati dengan aman. THR itu betul jadi obat bagi karyawan dalam mengatasi persoalan hidupnya. Dampak saling pengertian itu. maka berkah ramadhan ini, ke depan perusahaan bisa lebih meningkat lagi. Selamat Hari Raya Idul Fitri, maaf lahir dan batin.xxx
TOPIK TERKAIT:
-
Soal 1 Kursi 2 Pantat dan Pangkat Bawahan Lebih Tinggi di Takalar, Netizen Bilang Begini
-
Kisah Jenaka di Pantai Akarena Makassar
-
Ceritera Lucu 1 Kursi 2 Pantat dan Kisah Aneh di Birokrasi Takalar
-
Sepenggal Tulisan Petani Pulau Obi
-
Sketsa-Sketsa
ANTARA MEDIA CETAK DAN MEDIA ON LINE
Catatan : Syamsu Nur -
Kebijakan Ekspor Benih Lobster: Sistem Kuota dan Evaluasi Manajemen Distribusi
-
Amatiran Urus Garam
-
23 Tahun Ngos-ngosan Antara 2 Bibir
Oleh: M Said Welikin -
Orang pinggiran dan Bedah Rumah
Oleh: M Said Welikin
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Wawali Makassar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Segerakan Operasi Pasar
Viewnum 11
25 menit yang lalu
TP PKK Makassar Fokus pada Pengembangan Ketahanan Pangan di Setiap Kecamatan
Viewnum 33
28 menit yang lalu
Puluhan Siswa TK dan SD Se-Kabupaten Gowa Ikut Lomba Mewarnai HKG PKK Ke-51
Viewnum 176
9 jam yang lalu
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Viewnum 253
3 hari yang lalu
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Viewnum 154
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 3787 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1151 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1099 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1056 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1158 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1899 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5549 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9373 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 1998 kali

DPRD Usul Sekda Enrekang Dr.Baba Masuk Nominasi Penjabat Bupati
ViewNum 1106 kali

Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia
ViewNum 1031 kali
