Situasi Genting di Kota Mariupol, Tentara Ukraina di Kepung dan Diblokir Tentara Rusia

Internasional | 2022-04-12

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Kerusakan terlihat di gedung-gedung apartemen setelah penembakan dari pertempuran di pinggiran Mariupol, Ukraina, di wilayah di bawah kendali pemerintah separatis Republik Rakyat Donetsk, pada Selasa, 29 Maret 2022.(AP PHOTO/ALEXEI ALEXANDROV)
JALURINFO.COM, Maros- Pasukan Ukraina "dikepung dan diblokir" di Mariupol oleh pasukan Rusia yang berusaha merebut kota itu. Hal ini dikonfirmasi Myhaylo Podolyak, pejabat dari kantor Presiden Volodymyr Zelensky, dalam cuitannya, dilansir AFP.

Meski begitu, tentara Ukraina bersikeras bahwa usaha mempertahankan Mariupol terus berlanjut. Zelensky, sejauh ini yakin bahwa puluhan ribu orang di kota itu telah tewas. Di sisi lain, Inggris sedang mencoba untuk memverifikasi laporan bahwa Rusia telah menggunakan senjata kimia di Mariupol.

Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang

Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden

Anggota parlemen Ukraina Ivanna Klympush mengatakan Rusia telah menggunakan "zat yang tidak diketahui" dan orang-orang menderita gagal napas. Namun seorang pembantu wali kota mengatakan bahwa serangan kimia belum dikonfirmasi dan mereka "menunggu informasi resmi dari militer".
Mariupol Masih Jadi Fokus Utama Moskwa, AS Kirim Senjata Lagi Selain Mariupol, Rusia juga kian memperkuat pasukannya di sekitar wilayah Donbas, terutama di dekat kota Izyum, tetapi mereka belum melancarkan serangan penuh. Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan bahwa persiapan Rusia hampir selesai dan mereka yakin serangan besar akan segera terjadi. Melompat ke kabar lainnya.

Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay

Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan

Pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, para pejabat menyerukan penyelidikan atas kekerasan terhadap perempuan selama konflik.

"Kami semakin mendengar tentang pemerkosaan dan kekerasan seksual. Tuduhan ini harus diselidiki secara independen untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas," kata Sima Bahous, direktur badan perempuan PBB.

Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?

Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16


Sementara itu terkait insiden Bucha, polisi Perancis dan dokter forensik tiba di Ukraina. Mereka membantu menyelidiki penemuan sejumlah mayat berpakaian sipil yang tersebar di Bucha dan kota-kota lain di sekitar Kyiv setelah penarikan Rusia dari wilayah tersebut. Ukraina mengatakan telah menemukan 1.222 mayat di Bucha dan kota-kota lain.



TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020