Setelah Bertemu Putin, Kanselir Austria Pesimis tentang Pembicaraan Damai Antara Rusia dan Ukraina
Internasional | 2022-04-12

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Kanselir Austria Karl Nehammer sudah bertemu Vladimir Putin di Moskow pada hari Senin setelah kunjungannya ke Bucha Ukraina yang dilanda perang selama akhir pekan. Dia juga telah berbicara dengan para pemimpin Turki, Jerman dan Uni Eropa.
Choose Language!
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Kanselir Austria Karl Nehammer pada hari Senin mengatakan dia 'agak pesimis' tentang peluang diplomasi setelah menjadi pemimpin Eropa pertama yang mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin sejak dimulainya serangan militer Moskow di Ukraina.
Menggambarkan Putin sebagai 'secara besar-besaran memasuki logika perang', Nehammer mengatakan kepada wartawan, 'Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya optimis atau pesimis, saya agak pesimis." "Pembicaraan damai selalu sangat memakan waktu, sementara logika militer mengatakan, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu dan langsung berperang," tambahnya.
Namun, dia mengatakan dia berbicara dengan kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kanselir Jerman Olaf Scholz setelah pertemuan dan mengatakan dia telah memberi kesan pada mereka tentang 'perlunya lebih banyak pertemuan seperti itu' untuk secara langsung mengungkapkan kemarahan Eropa atas tindakan Rusia. Sementara Nehammer mengatakan ada 'sangat sedikit minat di pihak Rusia dalam pertemuan langsung' dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dia mengatakan satu-satunya harapan adalah minat berkelanjutan Putin dalam pembicaraan damai Istanbul.
Dalam pernyataan sebelumnya, Nehammer mengatakan pertemuannya dengan kedua pria itu, yang berlangsung di kediaman Putin di luar Moskow, bukanlah 'kunjungan persahabatan'. Nehammer menggambarkan percakapan itu sebagai 'langsung, terbuka dan keras'. Pemerintah Austria telah meminta pertemuan itu diadakan secara tertutup tanpa foto atau pernyataan bersama dari kedua pemimpin.
Menggambarkan Putin sebagai 'secara besar-besaran memasuki logika perang', Nehammer mengatakan kepada wartawan, 'Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya optimis atau pesimis, saya agak pesimis." "Pembicaraan damai selalu sangat memakan waktu, sementara logika militer mengatakan, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu dan langsung berperang," tambahnya.

Namun, dia mengatakan dia berbicara dengan kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kanselir Jerman Olaf Scholz setelah pertemuan dan mengatakan dia telah memberi kesan pada mereka tentang 'perlunya lebih banyak pertemuan seperti itu' untuk secara langsung mengungkapkan kemarahan Eropa atas tindakan Rusia. Sementara Nehammer mengatakan ada 'sangat sedikit minat di pihak Rusia dalam pertemuan langsung' dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dia mengatakan satu-satunya harapan adalah minat berkelanjutan Putin dalam pembicaraan damai Istanbul.
Dalam pernyataan sebelumnya, Nehammer mengatakan pertemuannya dengan kedua pria itu, yang berlangsung di kediaman Putin di luar Moskow, bukanlah 'kunjungan persahabatan'. Nehammer menggambarkan percakapan itu sebagai 'langsung, terbuka dan keras'. Pemerintah Austria telah meminta pertemuan itu diadakan secara tertutup tanpa foto atau pernyataan bersama dari kedua pemimpin.

Kanselir Austria Bertemu Putin, Agak Pesimis tentang Pembicaraan Damai Antara Rusia dan Ukraina
TOPIK TERKAIT:
-
Jika Pecah Perang Dunia III, London Jadi Target Pertama Rudal Rusia
-
Pantau Pesawat Mata-mata Amerika, Komando Teater Timur Siaga Penuh
-
Ukraina Terkini: Severodonetsk Dikuasai Rusia
-
Serang Rusia, Rudal Ukraina Hilang di Udara Begitu Saja
-
Mahatir Klarifikasi Soal Klaim Riau Bagian dari Malaysia
-
Ukraina Sebut Bantai Pasukan Elit Militer Rusia
-
Ribuan Pesawat Ukraina Hancur Oleh Sistem Rudal Anti Pesawat Tor-M2
-
Puluhan Jet Tempur China Masuki Wilayah Taiwan
-
Kuatir Rusia Duduki Eropa, Jenderal Inggris Siapkan Militer ke Medan Perang
BERITA VIDEO POPULER
BERITA TERKINI:
Hadapi Brunai Darussalam di Laga Kedua, Timnas Indonesia Akan Tampil Ofensif
Viewnum 467
7 jam yang lalu
Jasa Raharja Deklarasikan Komunitas Mahasiswa Peduli Keselamatan Lalu Lintas “Road Safety Ranger Z”
Viewnum 764
8 jam yang lalu
Kerjasama UNIFA, Binjakon Makassar Adakan Pembekalan Kompetensi Tambahan SDM Vokasional
Viewnum 7007
8 jam yang lalu
Takluk dari Ganda Jepang, Fajar/Rian Harus Puas Rubber Up Malaysia Open 2022
Viewnum 1786
1 hari yang lalu
Shin Tae-Yong Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia Usai Bermain Imbang Lawan Vietnam
Viewnum 4331
1 hari yang lalu
Juara Malaysia Open 2022, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Berpeluang Cetak Rekor
Viewnum 2558
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Menang 2-1 Atas PSM, Borneo FC Lolos Semi Final Piala Presiden
ViewNum 2322 kali

Ini Daftar 10 Negara Lolos Piala Dunia U-20 di Indonesia
ViewNum 2568 kali

Daftar Finalis Malaysia Open 2022, Indonesia Loloskan 2 Wakil
ViewNum 1902 kali

Terlibat Kasus Narkotika, Polres Pelabuhan Makassar Tangkap 28 Orang
ViewNum 2001 kali

Sukseskan Pemilu 2024, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Sambangi KPU
ViewNum 2031 kali

Jersey Away Timnas Resmi Diluncurkan, Ada Unsur Gunung dan Laut
ViewNum 2853 kali
