

Semakin Banyak Pasukan Ukraina di Mariupol yang Menyerah
Internasional | 2022-05-19

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Seorang prajurit milisi Republik Rakyat Donetsk berjaga tidak jauh dari pabrik baja Azovstal Mariupol yang terkepung di Mariupol, di wilayah di bawah pemerintahan Republik Rakyat Donetsk, Ukraina timur, Rabu, 18 Mei 2022.
JALURINFO.COM, Maros-
Moskow mengatakan lebih dari 700 tentara Ukraina di Kota Mariupol yang dikuasai Rusia menyerah. Sementara Amerika Serikat (AS) menjadi negara Barat yang membuka kembali kedutaan besarnya di Kiev.
Ukraina telah memerintahkan garnisun di Mariupol untuk menurunkan senjata. Tapi perang paling mematikan di Eropa selama beberapa dekade masih belum berakhir.
"Negara berusaha keras untuk menggelar penyelamatan personel kami, setiap informasi pada publik dapat membahayakan prosesnya," kata juru bicara militer Oleksandr Motuzayni di konferensi pers, Rabu (18/5/2022).
Rusia mengatakan sebanyak 694 tentara Ukraina menyerah sehingga kini totalnya menjadi 959 pasukan. Kementerian pertahanan mengunggah video yang disebut tentara Ukraina sedang menerima pengobatan di rumah sakit setelah menyerah.
Walikota Mariupol Vadym Boichenko mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Palang Merah dan PBB sedang melakukan pembicaraan. Mariupol merupakan kota terbesar yang direbut Rusia sejak invasi. Kemenangan terbesar yang dapat diklaim Presiden Vladimir Putin sejak 24 Februari.
Moskow telah memfokuskan serangannya di bagian selatan dan timur Ukraina setelah mundur dari Ibukota Kiev. AS mengatakan operasi kedutaan akan kembali seperti biasa.
"Rakyat Ukraina telah membela tanah air dalam menghadapi invasi Rusia yang tak masuk akal, dan hasilnya, Stars and Stripes (bendera AS) kembali berkibar di kedutaan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Segelintir diplomat akan kembali untuk melakukan misi di Ukraina. Tapi juru bicara kedutaan Daniel Langenkamp mengatakan operasi konsulat belum akan segera dijalankan lagi. Kanada, Inggris dan beberapa negara lainnya juga sudah membuka kembali kedutaan mereka.
Perlawanan Ukraina di wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia masih berlanjut. Di selatan Kota Mariupol, kata Ukraina, pasukannya menggunakan bahan peledak, meledakan kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Rusia.
Detail perlawanan tersebut belum dapat diverifikasi secara mandiri. Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi permintaan komentar.
Moskow menyebut invasinya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus" yang bertujuan mendemiliterisasi dan mendenazifikasi negara tetangganya. Kiev dan Barat membantah tuduhan tersebut.
Ukraina telah memerintahkan garnisun di Mariupol untuk menurunkan senjata. Tapi perang paling mematikan di Eropa selama beberapa dekade masih belum berakhir.
Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang
Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden
Media setempat DNA mengutip pemimpin separatis pro-l Rusia Denis Pushilin yang mengatakan perwira tinggi pasukan Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal, Mariupol, masih berada di dalam. Pemerintah Ukraina menolak memberi komentar tentang nasib pasukan mereka.
Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay
Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan
Ukraina mengkonfirmasi lebih dari 250 tentaranya menyarah pada Selasa (17/5/2023) lalu. Tapi mereka tidak mengungkapkan berapa banyak yang masih di dalam Azovstal.Rusia mengatakan sebanyak 694 tentara Ukraina menyerah sehingga kini totalnya menjadi 959 pasukan. Kementerian pertahanan mengunggah video yang disebut tentara Ukraina sedang menerima pengobatan di rumah sakit setelah menyerah.
Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?
Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16
Walikota Mariupol Vadym Boichenko mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Palang Merah dan PBB sedang melakukan pembicaraan. Mariupol merupakan kota terbesar yang direbut Rusia sejak invasi. Kemenangan terbesar yang dapat diklaim Presiden Vladimir Putin sejak 24 Februari.
Moskow telah memfokuskan serangannya di bagian selatan dan timur Ukraina setelah mundur dari Ibukota Kiev. AS mengatakan operasi kedutaan akan kembali seperti biasa.
"Rakyat Ukraina telah membela tanah air dalam menghadapi invasi Rusia yang tak masuk akal, dan hasilnya, Stars and Stripes (bendera AS) kembali berkibar di kedutaan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Segelintir diplomat akan kembali untuk melakukan misi di Ukraina. Tapi juru bicara kedutaan Daniel Langenkamp mengatakan operasi konsulat belum akan segera dijalankan lagi. Kanada, Inggris dan beberapa negara lainnya juga sudah membuka kembali kedutaan mereka.
Perlawanan Ukraina di wilayah-wilayah yang dikuasai Rusia masih berlanjut. Di selatan Kota Mariupol, kata Ukraina, pasukannya menggunakan bahan peledak, meledakan kendaraan lapis baja yang membawa pasukan Rusia.
Detail perlawanan tersebut belum dapat diverifikasi secara mandiri. Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi permintaan komentar.
Moskow menyebut invasinya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus" yang bertujuan mendemiliterisasi dan mendenazifikasi negara tetangganya. Kiev dan Barat membantah tuduhan tersebut.
TOPIK TERKAIT:
-
Tingginya Ketegangan Antara Cina dan Jepang Usai KTT G7
-
Sepekan Jelang Coblosan, Capres Sinan Ogan Alihkan Dukungan ke Erdogan
-
Top 3 Dunia: Raja Thailand Berang, Bakhmut dan Hiroshima, serta F-16 untuk Ukraina
-
Rusia Peringatkan Risiko Besar Jika Barat Kirim F-16 ke Ukraina
-
Mengapa Lembaga Survei Gagal Memprediksi Hasil Pilpres Turki?
-
Erdogan Yakin Menang Telak di Putaran Kedua Pilpres Turki
-
PMC "Wagner" Mencapai Kemajuan di Kota Bakhmut
-
Sisa 5% Wilayah yang Belum Direbut, PMC "Wagner" Terancam oleh Kekurangan Amunisi di Bakhmut
-
Cari Dukungan Jet Tempur Barat, Presiden Zelensky: Ukraina Tidak Menyerang Wilayah Rusia
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Bupati Budiman Pimpin Rapat Tim Persiapan Divestasi Saham PT. Vale ke Pemkab Lutim
Viewnum 402
3 hari yang lalu
Lewat Drag Bike 2023, Hubungan Emosional Pemkab Gowa dan Kodam XIV Hasanuddin Semakin Terjalin
Viewnum 587
3 hari yang lalu
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka Terpilih sebagai Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara untuk Periode 2023-2028
Viewnum 555
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
ViewNum 1071 kali

Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Puan: Jadi Tantangan
ViewNum 1215 kali

25 Tahun Reformasi, Danny Pomanto: Pak Pius Terima Kasih Reformasinya
ViewNum 1043 kali

Syifa, Gadis Asal Gowa Tepilih Jadi Duta Genre Sulsel 2023
ViewNum 1630 kali
