
Rusia Terapkan Wajib Militer Bagi Penduduknya, Ini Kriterianya
Internasional | 2022-09-23

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Pasukan pro-Rusia membawa peluncur granat anti-tank selama pertempuran Ukraina-Rusia di kota pelabuhan Mariupol selatan, Ukraina 31 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
JALURINFO.COM, MOSKOW-
Rusia memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait kebijakan wajib militer dalam kerangka mobilisasi parsial terbaru yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada pekan ini.
Pemerintah Moskow mengungkap, pihaknya akan berfokus mengutamakan warga sipil yang memiliki pengalaman tempur dan keahlian militer untuk dijadikan tentara cadangan.
“Tidak ada urutan penyusunan khusus, tetapi prioritas akan diberikan kepada calon tentara cadangan yang sebelumnya telah menjalani pelatihan sebagai operator tank, anggota awak artileri, pengemudi, mekanik dan infanteri bermotor,” ungkap Kemhan Rusia, seperti dikutip dari Russia Today.
“Angkatan militer Rusia berencana untuk memanggil tentara pangkat dan perwira untuk dipersenjatai. Penduduk yang berusia hingga 35 tahun dapat diangkat sebagai tentara berpangkat dan perwira, sementara ambang batas usia akan berada di antara 50 dan 55 tahun untuk perwira, tergantung pada pangkatnya,” jelas mereka.
Pemerintah Moskow mengungkap, pihaknya akan berfokus mengutamakan warga sipil yang memiliki pengalaman tempur dan keahlian militer untuk dijadikan tentara cadangan.
Baca juga: Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia
Baca juga: Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (22/9), setelah Putin memerintahkan wajib militer bagi 300.000 penduduk sehari sebelumnya. Peraturan ini pertama kali dilakukan Negeri Beruang Merah sejak era Perang Dunia II.“Tidak ada urutan penyusunan khusus, tetapi prioritas akan diberikan kepada calon tentara cadangan yang sebelumnya telah menjalani pelatihan sebagai operator tank, anggota awak artileri, pengemudi, mekanik dan infanteri bermotor,” ungkap Kemhan Rusia, seperti dikutip dari Russia Today.
Baca juga: Penyebab Perang Ukraina-Rusia dan Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan NATO dan Uni Eropa?
Baca juga: Skandal Pasokan Senjata: Pengkhianat di Balik Keterlambatan Amunisi untuk Wagner PMC?
Pihaknya menambahkan, pengalaman tempur akan dijadikan faktor utama dalam memilih calon tentara cadangan yang nantinya akan dikerahkan ke Ukraina. Artinya, bukan sembarang warga sipil yang akan direkrut sebagai prajurit dan dilibatkan di medan perang.“Angkatan militer Rusia berencana untuk memanggil tentara pangkat dan perwira untuk dipersenjatai. Penduduk yang berusia hingga 35 tahun dapat diangkat sebagai tentara berpangkat dan perwira, sementara ambang batas usia akan berada di antara 50 dan 55 tahun untuk perwira, tergantung pada pangkatnya,” jelas mereka.
Baca juga: AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?
Baca juga: Putin Ungkapkan Prioritas Kementerian Pertahanan dan Tantangan Industri Pertahanan Rusia dalam Pertemuan dengan Para Pekerja Pabrik Penerbangan
TOPIK TERKAIT:
-
Ini Senjata yang Diklaim Rusia Paling Efektif selama Invasi Ukraina
-
Berhasil Amandemen Konstitusi, Xi Jinping Jadi Presiden Pertama China yang Jabat 3 Periode
-
Rusia Klaim Kendali Bakhmut, Pertempuran Berdarah Perang Ukraina Berakhir?
-
Militer Ukraina Kehilangan Lebih 11 Ribu Personel di Bulan Februari
-
Hormat Zelensky untuk Pasukan Ukraina yang Berjuang Pertahankan Bakhmut
-
Jerman Peringatkan ‘Konsekuensi’ Jika Tiongkok Kirim Senjata ke Rusia
-
Tentara Bayaran Rusia Klaim Kuasai Bakhmut, Ukraina Mundur Teratur
-
Laporan Intelijen Inggris: Ukraina Makin Terkepung di Bakhmut
-
Bagaimana Pengungsi Yahudi Hidupkan Kembali “Yerusalem Timur” di Ukraina
JALURINFO VIDEO NEWS

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

Tur Panas ke Mesir, Menikmati Keindahan dengan Mengendarai Unta

Putin Harapkan Peningkatan Signifikan dalam PDB Rusia pada Kuartal Kedua

JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Adnan Harap Sinergitas Bersama HMI Gowa terus Terjalin untuk Mensukseskan Program Daerah
Viewnum 139
1 jam yang lalu
Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia
Viewnum 361
7 jam yang lalu
Didampingi Sekda Bulukumba, Bupati Bone Ziarah ke Makam Raja Bone ke-9 Lapattawe di Dampang
Viewnum 625
16 jam yang lalu
Menikmati Keceriaan Mandi dan Berenang Bersama Keluarga di Permandian Wisata Kampar
Viewnum 1795
2 hari yang lalu
Pemkab Gowa Hibahkan Anggaran untuk Percepat Program Persertifikatan Tanah Warga
Viewnum 1658
2 hari yang lalu
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ponpes An-Nur Gelar Pengajian Umum dan Silaturahmi
Viewnum 2003
2 hari yang lalu
Antusiasme Siswa SD Inpres PAI 1 Terhadap Metode Pendidikan di Ponpes An-Nur
Viewnum 1953
3 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan
ViewNum 1596 kali

Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah: Rukyat vs Hisab
ViewNum 1682 kali

AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?
ViewNum 1567 kali
