Rusia Kuatir Ukraina Masih Simpan Teknologi Soviet
Internasional | 2022-03-01

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Foto : Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Choose Language!
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Selasa (1/3/2022), mengatakan, Ukraina telah berusaha untuk memperoleh senjata nuklir. Lavrov menyebut ini adalah bahaya nyata yang perlu dicegah.
"Ukraina masih memiliki teknologi Soviet dan sarana pengiriman senjata semacam itu. Kita tidak bisa gagal untuk menanggapi bahaya nyata ini," kata Lavrov dalam Konferensi Pelucutan Senjata yang berbasis di Jenewa.
Lavrov menyampaikan pidato di peserta konferensi yang jumlahnya lebih sedikit. Karena sebagian besar diplomat termasuk Prancis dan Inggris melakukan aksi walk-out untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina. Mereka berdiri melingkar di luar pertemuan selama pidato Lavrov, sambil memegang bendera Ukraina.
Lavrov seharusnya menghadiri sesi itu secara langsung tetapi kunjungan itu dibatalkan. Pidato Lavrov dalam konferensi tersebut disampaikan melalui rekaman video. Pada pertemuan yang sama, menteri luar negeri Ukraina menuduh Rusia melakukan kejahatan perang melalui penembakan di negaranya. Ukraina menyerukan pertemuan khusus untuk membahas agresi Rusia dan senjata pemusnah massal.
"Ukraina masih memiliki teknologi Soviet dan sarana pengiriman senjata semacam itu. Kita tidak bisa gagal untuk menanggapi bahaya nyata ini," kata Lavrov dalam Konferensi Pelucutan Senjata yang berbasis di Jenewa.
Lavrov menyampaikan pidato di peserta konferensi yang jumlahnya lebih sedikit. Karena sebagian besar diplomat termasuk Prancis dan Inggris melakukan aksi walk-out untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina. Mereka berdiri melingkar di luar pertemuan selama pidato Lavrov, sambil memegang bendera Ukraina.
Lavrov seharusnya menghadiri sesi itu secara langsung tetapi kunjungan itu dibatalkan. Pidato Lavrov dalam konferensi tersebut disampaikan melalui rekaman video. Pada pertemuan yang sama, menteri luar negeri Ukraina menuduh Rusia melakukan kejahatan perang melalui penembakan di negaranya. Ukraina menyerukan pertemuan khusus untuk membahas agresi Rusia dan senjata pemusnah massal.
TOPIK TERKAIT:
-
Jika Pecah Perang Dunia III, London Jadi Target Pertama Rudal Rusia
-
Pantau Pesawat Mata-mata Amerika, Komando Teater Timur Siaga Penuh
-
Ukraina Terkini: Severodonetsk Dikuasai Rusia
-
Serang Rusia, Rudal Ukraina Hilang di Udara Begitu Saja
-
Mahatir Klarifikasi Soal Klaim Riau Bagian dari Malaysia
-
Ukraina Sebut Bantai Pasukan Elit Militer Rusia
-
Ribuan Pesawat Ukraina Hancur Oleh Sistem Rudal Anti Pesawat Tor-M2
-
Puluhan Jet Tempur China Masuki Wilayah Taiwan
-
Kuatir Rusia Duduki Eropa, Jenderal Inggris Siapkan Militer ke Medan Perang
BERITA VIDEO POPULER
BERITA TERKINI:
Hadapi Brunai Darussalam di Laga Kedua, Timnas Indonesia Akan Tampil Ofensif
Viewnum 270
4 jam yang lalu
Jasa Raharja Deklarasikan Komunitas Mahasiswa Peduli Keselamatan Lalu Lintas “Road Safety Ranger Z”
Viewnum 540
4 jam yang lalu
Kerjasama UNIFA, Binjakon Makassar Adakan Pembekalan Kompetensi Tambahan SDM Vokasional
Viewnum 5858
5 jam yang lalu
Takluk dari Ganda Jepang, Fajar/Rian Harus Puas Rubber Up Malaysia Open 2022
Viewnum 1624
20 jam yang lalu
Shin Tae-Yong Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia Usai Bermain Imbang Lawan Vietnam
Viewnum 4250
1 hari yang lalu
Juara Malaysia Open 2022, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Berpeluang Cetak Rekor
Viewnum 2504
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Menang 2-1 Atas PSM, Borneo FC Lolos Semi Final Piala Presiden
ViewNum 2160 kali

Ini Daftar 10 Negara Lolos Piala Dunia U-20 di Indonesia
ViewNum 2514 kali

Daftar Finalis Malaysia Open 2022, Indonesia Loloskan 2 Wakil
ViewNum 1848 kali

Terlibat Kasus Narkotika, Polres Pelabuhan Makassar Tangkap 28 Orang
ViewNum 1947 kali

Sukseskan Pemilu 2024, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Sambangi KPU
ViewNum 2031 kali

Jersey Away Timnas Resmi Diluncurkan, Ada Unsur Gunung dan Laut
ViewNum 2826 kali
