
Rusia Ancam akan Sita Aset Milik Warga Berbagai Negara yang Memusuhinya
Internasional | 2022-05-02

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Kantor Bank of Russia. Rusia, Minggu (1/5/2022), mengancam akan menyita aset negara-negara yang dianggap memusuhinya yang berada di wilayahnya. Hal itu sebagai pembalasan atas usulan Amerika Serikat untuk menjual aset oligarki Rusia dan memberikan hasil penjualannya kepada Ukraina. (Sumber: Straits Times)
JALURINFO.COM, Maros-
Rusia, Minggu (1/5/2022), mengancam akan menyita aset milik warga negara-negara yang memusuhinya yang berada di wilayahnya.
"Sejauh menyangkut perusahaan-perusahaan yang berbasis di wilayah Rusia yang pemiliknya adalah warga negara dari negara-negara yang bermusuhan dan di mana keputusan telah diambil" untuk menyita aset Rusia, "adalah adil untuk mengambil tindakan timbal balik dan menyita aset," kata juru bicara Parlemen Majelis Rendah Rusia, Vyacheslav Volodin, seperti dilansir Associated Press, Minggu.
Volodin menuduh "sejumlah negara yang bermusuhan, Lituania, Latvia, Polandia, dan bahkan Amerika Serikat", melanggar hukum internasional dan "melakukan pencurian murni".
Dia mendesak negara-negara "bermusuhan" untuk "bertindak dengan cara yang beradab dan menghormati hukum internasional".
Pernyataan Volodin muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan proposal untuk meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Rusia, dengan prosedur penyitaan dan perampasan hak milik.
Langkah itu memungkinkan aset yang disita dari oligarki Rusia "dijual" untuk "memperbaiki kerusakan yang disebabkan Rusia dan untuk membantu membangun Ukraina."
"Sejauh menyangkut perusahaan-perusahaan yang berbasis di wilayah Rusia yang pemiliknya adalah warga negara dari negara-negara yang bermusuhan dan di mana keputusan telah diambil" untuk menyita aset Rusia, "adalah adil untuk mengambil tindakan timbal balik dan menyita aset," kata juru bicara Parlemen Majelis Rendah Rusia, Vyacheslav Volodin, seperti dilansir Associated Press, Minggu.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
“Dan hasil dari penjualan aset tersebut akan digunakan untuk pembangunan negara kita,” katanya di saluran Telegram-nya.Volodin menuduh "sejumlah negara yang bermusuhan, Lituania, Latvia, Polandia, dan bahkan Amerika Serikat", melanggar hukum internasional dan "melakukan pencurian murni".
Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas
Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
Volodin mengatakan "hari ini, pengusaha Rusia membeli perusahaan asing yang beroperasi di Rusia, dan membeli saham mitra yang ingin keluar dari pasar kami".Dia mendesak negara-negara "bermusuhan" untuk "bertindak dengan cara yang beradab dan menghormati hukum internasional".
Baca juga: PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia
Pernyataan Volodin muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan proposal untuk meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Rusia, dengan prosedur penyitaan dan perampasan hak milik.
Langkah itu memungkinkan aset yang disita dari oligarki Rusia "dijual" untuk "memperbaiki kerusakan yang disebabkan Rusia dan untuk membantu membangun Ukraina."
TOPIK TERKAIT:
-
Deretan Perancang Busana Lokal Gelar Fashion Show di F8 Makassar
-
Video Presiden China Xi Jinping Tiba di Afrika Selatan untuk KTT BRICS
-
Video Detik-detik Rudal Rusia Hantam Hotel Tempat Penginapan Tentara Bayaran Asing di Zaporizhzhya
-
Rusia Kritik Tekanan Barat pada Iran
-
Cina Luncurkan Serangan Skala Besar ke Taiwan Dua Kali pada Pekan ini
-
Terkait Pembakaran Al-Quran, PM Swedia: Kami Punya Pandangan HAM yang Sepenuhnya Berbeda
-
Rusia: Semakin Banyak Negara yang Berniat Masuk BRICS
-
Denmark-Swedia: Situasinya Sudah Berbahaya Akibat Pembakaran Alquran
-
Medvedev: Kami Terpaksa Gunakan Senjata Nuklir Jika Serangan Ukraina Berhasil
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung
Viewnum 260
2 hari yang lalu
TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba
Viewnum 359
2 hari yang lalu
Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula
Viewnum 346
2 hari yang lalu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat
Viewnum 346
2 hari yang lalu
Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan
Viewnum 479
2 hari yang lalu
Momentum HUT TNI, Danny Pomanto: Masyarakat Makassar Turut Bergembira karena TNI Dekat dengan Rakyat
Viewnum 302
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1727 kali

Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
ViewNum 1187 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4417 kali

Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
ViewNum 1133 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1631 kali

Jelang Pemilu 2024 Reses Anggota DPRD Enrekang Tetap Maksimal
ViewNum 1077 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1359 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1158 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1234 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1279 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1177 kali
