

Rusia Ambil Alih Kherson Ukraina, Rubel Diberlakukan hingga Internet Dialihkan
Internasional | 2022-05-03

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Rusia telah mengalihkan lalu lintas internet di wilayah Kherson, Ukraina, kepada infrastruktur komunikasi milik Rusia.
Pemantau gangguan layanan internet, NetBlocks mengonfirmasi hal itu pada Senin, 2 Mei 2022.
Pihak berwenang yang ditunjuk Rusia di beberapa bagian Kherson mengatakan kawasan itu akan mulai menggunakan rubel Rusia dalam setiap transaksi keuangan pada 1 Mei 2022.
Terputusnya jaringan telah mempengaruhi berbagai provider di Ukraina. Sambungan dipulihkan setelah beberapa jam berlalu sejak pemadaman, namun hal mengejutkan terlacak oleh NetBlocks.
Hasil pelacakan mereka terhadap berbagai metrik menunjukkan bahwa lalu lintas internet di wilayah itu kini telah melalui infrastruktur Rusia.
"Konektivitas pada jaringan telah dialihkan melalui internet Rusia alih-alih infrastruktur telekomunikasi Ukraina. Karena itu kemungkinan publik kini harus tunduk pada peraturan, pengawasan, dan sensor internet Rusia," kata NetBlocks di situs webnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris, Minggu, 1 Mei, mengatakan bahwa langkah Rusia di kawasan Kherson kemungkinan menunjukkan niat jangka panjang.
Tepatnya untuk menggunakan pengaruh politik dan ekonomi yang kuat selama mungkin, di Kherson, Ukraina.
Pernyataan tersebut juga merujuk pada aturan penggunaan rubel. Rusia dinilai bersikap seolah menolak kemungkinan kembalinya kendali kawasan itu ke tangan Ukraina.
Rusia telah membentuk Administrasi Regional Sipil-Militer di Kherson. Kirill Stremousov yang menjabat sebagai wakil kepala yang mengumumkan penggunaan rubel.
Melalui kantor berita Rusia, RIA pada Kamis, 28 April, mata uang hryvnia milik Ukraina dan rubel milik Rusia akan sama-sama beredar mulai 1 Mei.
Ukraina mengakui kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah Kherson, termasuk ibu kota regional.
Kendati demikian, Ukraina mengatakan angkatan bersenjatanya berhasil menggagalkan upaya Rusia untuk mencapai perbatasan provinsi.
Pemantau gangguan layanan internet, NetBlocks mengonfirmasi hal itu pada Senin, 2 Mei 2022.
Baca juga: Rusia Mulai Keluarkan Rudal Raksasa Yars, Mampu Capai Target Berjarak 11.000 Km
Baca juga: Hendak Maju Pilpres AS Lagi, Donald Trump Didakwa Pemalsuan Dokumen Keuangan
Langkah pengalihan jalur internet ini tampaknya bertujuan untuk memperketat cengkeraman Moskow di wilayah yang diklaim telah mereka kendalikan sepenuhnya.Pihak berwenang yang ditunjuk Rusia di beberapa bagian Kherson mengatakan kawasan itu akan mulai menggunakan rubel Rusia dalam setiap transaksi keuangan pada 1 Mei 2022.
Baca juga: Apa itu Reformasi Peradilan yang Sebabkan Rusuh Massal di Israel?
Baca juga: Video: Kerusuhan Massal Terjadi di Israel, Jutaan Orang Turun ke Jalan
NetBlocks yang berbasis di London mengatakan, pihaknya telah melacak pemadaman hampir total bagi pengguna internet di seluruh wilayah Kherson pada Sabtu, 30 April.Terputusnya jaringan telah mempengaruhi berbagai provider di Ukraina. Sambungan dipulihkan setelah beberapa jam berlalu sejak pemadaman, namun hal mengejutkan terlacak oleh NetBlocks.
Baca juga: Milisi Swasta Rusia, Wagner Group Semakin Kuasai Wilayah Bakhmut di Ukraina
Baca juga: Draft Resolusi Penyelidikan Nord Stream oleh Rusia tidak Didukung DK PBB
Hasil pelacakan mereka terhadap berbagai metrik menunjukkan bahwa lalu lintas internet di wilayah itu kini telah melalui infrastruktur Rusia.
"Konektivitas pada jaringan telah dialihkan melalui internet Rusia alih-alih infrastruktur telekomunikasi Ukraina. Karena itu kemungkinan publik kini harus tunduk pada peraturan, pengawasan, dan sensor internet Rusia," kata NetBlocks di situs webnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris, Minggu, 1 Mei, mengatakan bahwa langkah Rusia di kawasan Kherson kemungkinan menunjukkan niat jangka panjang.
Tepatnya untuk menggunakan pengaruh politik dan ekonomi yang kuat selama mungkin, di Kherson, Ukraina.
Pernyataan tersebut juga merujuk pada aturan penggunaan rubel. Rusia dinilai bersikap seolah menolak kemungkinan kembalinya kendali kawasan itu ke tangan Ukraina.
Rusia telah membentuk Administrasi Regional Sipil-Militer di Kherson. Kirill Stremousov yang menjabat sebagai wakil kepala yang mengumumkan penggunaan rubel.
Melalui kantor berita Rusia, RIA pada Kamis, 28 April, mata uang hryvnia milik Ukraina dan rubel milik Rusia akan sama-sama beredar mulai 1 Mei.
Ukraina mengakui kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah Kherson, termasuk ibu kota regional.
Kendati demikian, Ukraina mengatakan angkatan bersenjatanya berhasil menggagalkan upaya Rusia untuk mencapai perbatasan provinsi.
TOPIK TERKAIT:
-
Tentang Dewan Keamanan PBB, Rusia Akan Kembali ke Topik Peledakan Nord Streams
-
Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia
-
Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan
-
Penyebab Perang Ukraina-Rusia dan Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan NATO dan Uni Eropa?
-
Skandal Pasokan Senjata: Pengkhianat di Balik Keterlambatan Amunisi untuk Wagner PMC?
-
AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?
-
Putin Ungkapkan Prioritas Kementerian Pertahanan dan Tantangan Industri Pertahanan Rusia dalam Pertemuan dengan Para Pekerja Pabrik Penerbangan
-
Ini Senjata yang Diklaim Rusia Paling Efektif selama Invasi Ukraina
-
Berhasil Amandemen Konstitusi, Xi Jinping Jadi Presiden Pertama China yang Jabat 3 Periode
JALURINFO VIDEO NEWS

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Pemprov Sulsel Rampungkan Jalan dan Jembatan Ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Enrekang
Viewnum 659
10 jam yang lalu
Danny Pomanto Dukung Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo Revitalisasi Cagar Budaya
Viewnum 805
10 jam yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto-Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Lepas Satgas Pamtas Papua di Makassar
Viewnum 1012
16 jam yang lalu
Rusia Mulai Keluarkan Rudal Raksasa Yars, Mampu Capai Target Berjarak 11.000 Km
Viewnum 963
16 jam yang lalu
Hadiri Pelantikan Pengurus Korpri, Wawali Makassar Tekankan ASN Miliki Mental Melayani Masyarakat
Viewnum 947
16 jam yang lalu
Pererat Silaturahmi, Adnan-Kio Kembali Sapa Masyarakat Melalui Tarawih Keliling
Viewnum 1116
21 jam yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Apa itu Reformasi Peradilan yang Sebabkan Rusuh Massal di Israel?
ViewNum 1274 kali

Video: Kerusuhan Massal Terjadi di Israel, Jutaan Orang Turun ke Jalan
ViewNum 1556 kali

Dekranasda Bulukumba Dorong Tenun Kajang Dapatkan Haki IG
ViewNum 2566 kali

Human Initiative Sulsel Mengajak Anak Yatim Berbelanja Kebutuhan Sekolah
ViewNum 1519 kali

Bupati MB Lantik 67 CPNS Formasi 2021 Menjadi PNS
ViewNum 1476 kali
