Rusia Ambil Alih Kherson Ukraina, Rubel Diberlakukan hingga Internet Dialihkan

Internasional | 2022-05-03

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros- Rusia telah mengalihkan lalu lintas internet di wilayah Kherson, Ukraina, kepada infrastruktur komunikasi milik Rusia.

Pemantau gangguan layanan internet, NetBlocks mengonfirmasi hal itu pada Senin, 2 Mei 2022.

Baca juga: Rusia Mulai Keluarkan Rudal Raksasa Yars, Mampu Capai Target Berjarak 11.000 Km

Baca juga: Hendak Maju Pilpres AS Lagi, Donald Trump Didakwa Pemalsuan Dokumen Keuangan

Langkah pengalihan jalur internet ini tampaknya bertujuan untuk memperketat cengkeraman Moskow di wilayah yang diklaim telah mereka kendalikan sepenuhnya.

Pihak berwenang yang ditunjuk Rusia di beberapa bagian Kherson mengatakan kawasan itu akan mulai menggunakan rubel Rusia dalam setiap transaksi keuangan pada 1 Mei 2022.

Baca juga: Apa itu Reformasi Peradilan yang Sebabkan Rusuh Massal di Israel?

Baca juga: Video: Kerusuhan Massal Terjadi di Israel, Jutaan Orang Turun ke Jalan

NetBlocks yang berbasis di London mengatakan, pihaknya telah melacak pemadaman hampir total bagi pengguna internet di seluruh wilayah Kherson pada Sabtu, 30 April.

Terputusnya jaringan telah mempengaruhi berbagai provider di Ukraina. Sambungan dipulihkan setelah beberapa jam berlalu sejak pemadaman, namun hal mengejutkan terlacak oleh NetBlocks.

Baca juga: Milisi Swasta Rusia, Wagner Group Semakin Kuasai Wilayah Bakhmut di Ukraina

Baca juga: Draft Resolusi Penyelidikan Nord Stream oleh Rusia tidak Didukung DK PBB


Hasil pelacakan mereka terhadap berbagai metrik menunjukkan bahwa lalu lintas internet di wilayah itu kini telah melalui infrastruktur Rusia.

"Konektivitas pada jaringan telah dialihkan melalui internet Rusia alih-alih infrastruktur telekomunikasi Ukraina. Karena itu kemungkinan publik kini harus tunduk pada peraturan, pengawasan, dan sensor internet Rusia," kata NetBlocks di situs webnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertahanan Inggris, Minggu, 1 Mei, mengatakan bahwa langkah Rusia di kawasan Kherson kemungkinan menunjukkan niat jangka panjang.

Tepatnya untuk menggunakan pengaruh politik dan ekonomi yang kuat selama mungkin, di Kherson, Ukraina.

Pernyataan tersebut juga merujuk pada aturan penggunaan rubel. Rusia dinilai bersikap seolah menolak kemungkinan kembalinya kendali kawasan itu ke tangan Ukraina.

Rusia telah membentuk Administrasi Regional Sipil-Militer di Kherson. Kirill Stremousov yang menjabat sebagai wakil kepala yang mengumumkan penggunaan rubel.

Melalui kantor berita Rusia, RIA pada Kamis, 28 April, mata uang hryvnia milik Ukraina dan rubel milik Rusia akan sama-sama beredar mulai 1 Mei.

Ukraina mengakui kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah Kherson, termasuk ibu kota regional.

Kendati demikian, Ukraina mengatakan angkatan bersenjatanya berhasil menggagalkan upaya Rusia untuk mencapai perbatasan provinsi.

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020