Republik Chechnya Klaim Kuasai Kota Popasna, Begini Tanggapan Pejabat Ukraina
Internasional | 2022-05-08

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Anggota layanan Republik Chechnya berdiri dekat gedung yang hancur saat pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina 15 April 2022. REUTERS/Chingis Kondarov
Choose Language!
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengklaim tentaranya telah menguasai sebagian besar kota Popasna di Ukraina timur. Hal ini diumumkan Kadyrov lewat sebuah unggahan dalam aplikasi pesan singkat Telegram, pada Minggu, 8 Mei 2022.
"Pasukan khusus Chechnya telah menguasai sebagian besar Popasna. Jalan-jalan utama dan distrik pusat kota telah sepenuhnya dibersihkan," kata Kadyrov, seperti dikutip Reuters.
Chechnya adalah sebuah wilayah di Rusia yang berbentuk republik. Chechnya secara de factor telah meraih kemerdekaan setelah perang Chenchen pada 1994 – 1996. Namun secara de jure masih menjadi bagian dari Rusia.
Kadyrov menolong invasi Rusia ke Ukraina karena Moskow telah mendukung kemerdekaan Chechnya. Bukan hanya itu, dalam beberapa tahun terakhir banyak terjadi pembangunan di Chechnya lewat bantuan Moskow.
"Pasukan khusus Chechnya telah menguasai sebagian besar Popasna. Jalan-jalan utama dan distrik pusat kota telah sepenuhnya dibersihkan," kata Kadyrov, seperti dikutip Reuters.
Chechnya adalah sebuah wilayah di Rusia yang berbentuk republik. Chechnya secara de factor telah meraih kemerdekaan setelah perang Chenchen pada 1994 – 1996. Namun secara de jure masih menjadi bagian dari Rusia.
Kadyrov menolong invasi Rusia ke Ukraina karena Moskow telah mendukung kemerdekaan Chechnya. Bukan hanya itu, dalam beberapa tahun terakhir banyak terjadi pembangunan di Chechnya lewat bantuan Moskow.
TOPIK TERKAIT:
-
Ingin Wilayah Ukraina Gabung Rusia, Putin Siap Percepat Kewarganegaraan
-
Zelensky Kritik Perpecahan Uni Eropa Atas Sanksi Baru Rusia
-
Rusia Ajukan Syarat untuk Buka Blokade Laut Bagi Kapal Pangan Ukraina, Begini Respons Uni Eropa
-
Pesawat Pembom Cina Terbang Bersama Jet Tempur Rusia, Ada Apa?
-
Jerman Mulai Pertimbangkan Tolak Impor Gas dari Rusia
-
Warga Donbas Salahkan Zelensky atas Invasi Rusia ke Ukraina, Sebut Buang-buang Kesempatan
-
Ukraina Mengalah, Presiden Zelenskyy Bersedia Temui Putin Akhiri Perang
-
Rusia akan Pertimbangkan Bangun Kembali Hubungan dengan Barat
-
Bantu Ukraina Usir Rusia, Denmark Kirim Rudal Harpoon
BERITA VIDEO POPULER


BERITA TERKINI:
Gubernur Sulsel Alokasikan Rp 45 Miliar untuk Rampungkan Pembangunan Masjid 99 Kubah
Viewnum 432
16 jam yang lalu
Ingin Wilayah Ukraina Gabung Rusia, Putin Siap Percepat Kewarganegaraan
Viewnum 513
16 jam yang lalu
Kasus Proyek PJU, Penyidik Kejari Takalar Geledah Kantor Dishub Takalar
Viewnum 528
17 jam yang lalu
Pemkab Lutim Ikuti Sosialisasi Permendagri Nomor 59 Tahun 2021 Secara Virtual
Viewnum 691
18 jam yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Subsidi Minyak Goreng Berakhir 31 Mei, Pedagang Mulai Khawatir
ViewNum 2647 kali

Pesawat Pembom Cina Terbang Bersama Jet Tempur Rusia, Ada Apa?
ViewNum 2239 kali

Anies Disebut Berpeluang Menang Bila Kembali Maju dengan Sandiaga
ViewNum 2014 kali

Koalisi Indonensia Bersatu Masih Rahasikan Capres 2024
ViewNum 2368 kali

Jerman Mulai Pertimbangkan Tolak Impor Gas dari Rusia
ViewNum 2422 kali

Final Liga Champions: Benzema Sentil Mohamed Salah yang Over Pede
ViewNum 2230 kali

Sambangi Indonesia, Ini Agenda Mesut Oezil
ViewNum 1704 kali

Kakak Kandung Gubernur Sulsel Digadang-gadang Jadi Pj Bupati Takalar
ViewNum 2019 kali

Diperiksa Kejari Makassar, Kasubag Humas DPRD Dicecar 30 Pertanyaan
ViewNum 1977 kali

Ukraina Mengalah, Presiden Zelenskyy Bersedia Temui Putin Akhiri Perang
ViewNum 2820 kali

Rusia akan Pertimbangkan Bangun Kembali Hubungan dengan Barat
ViewNum 2118 kali
