
Putin Siapkan Senjata Nuklir saat Invasi ke Ukraina, Apa Itu Senjata Nuklir?
Teknologi | 2022-03-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Sumber Foto: Kumparan
JALURINFO.COM, Maros-
Beberapa waktu lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk menyiagakan senjata nuklir mereka. Langkah ini ditempuh Putin setelah pernyataan agresif beberapa negara anggota NATO.
Dikutip BBC, Putin memperingatkan bahwa siapa pun yang berupaya menghambat Rusia akan menerima konsekuensi yang tidak pernah mereka terima dalam sejarah.
Senjata nuklir strategis Senjata nuklir strategis adalah jenis senjata yang paling kita kenal, salah satunya adalah bom “Fat Man” dan “Little Boy” yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Senjata nuklir ini dirancang untuk membumihanguskan wilayah strategis dengan cara dijatuhkan di atas pesawat ke area sasaran.
Artinya, jika Rusia ingin menggunakan senjata nuklir strategis, maka tempat yang jadi sasaran adalah wilayah yang jauh dari negaranya sehingga dampak ledakan tidak menjadi senjata makan tuan. Dengan begitu, senjata nuklir ini biasanya diluncurkan pada jarak yang sangat jauh atau antarbenua.
Ketika senjata nuklir strategis meledak, dia bisa menyebabkan kerusakan yang sangat parah, tanpa pandang bulu meluluhlantakkan semua area di dekatnya dengan radius belasan kilometer.
Apa itu senjata nuklir taktis?
Ukuran senjata nuklir taktis lebih kecil ketimbang nuklir strategis. Biasanya digunakan di medan perang dengan jarak yang relatif dekat. Mengingat jangkauannya yang pendek, nuklir taktis tidak digunakan untuk membuat sebuah kota hancur dalam skala besar. Senjata nuklir taktis bisa datang dalam bentuk rudal, ranjau darat, peluru artileri, dan torpedo.
Ada aturan yang disepakati Rusia dan AS untuk membatasi kekuatan dan ukuran persenjataan nuklir taktis. Meski ukurannya lebih kecil, senjata ini bagaimanapun sangat berbahaya dan bisa menyebabkan risiko fatal, salah satunya adalah mempercepat eskalasi bencana nuklir di medan perang.
Dalam beberapa hal, senjata nuklir taktis lebih berbahaya ketimbang senjata nuklir strategis,”- Nikolai Sokov, Senior Fellow di The James Martin Center for Nonproliferation Studies - “Karena ukurannya kecil, senjata ini rentan dicuri sehingga keberadaan TNW di gudang senjata nasional berisiko bagi keamanan global. Dan persepsi baru tentang kegunaan senjata nuklir di Rusia dan Amerika Serikat, meskipun untuk alasan yang berbeda, dapat menciptakan preseden berbahaya bagi negara lain,” jelas Sokov.
Senjata nuklir taktis adalah senjata andalan militer Amerika dan Rusia, di mana 30 hingga 40 senjata kedua negara ini merupakan senjata nuklir taktis. Mereka dirancang untuk penggunaan jarak dekat, termasuk senjata yang dapat diluncurkan dari udara, laut, dan darat.
Dikutip BBC, Putin memperingatkan bahwa siapa pun yang berupaya menghambat Rusia akan menerima konsekuensi yang tidak pernah mereka terima dalam sejarah.
Baca juga: Tiktok Jadi Raja Aplikasi Dunia Geser Instagram
Baca juga: Kereta Api Tercepat di Dunia Telah Dibangun oleh Cina: Mampu Mencapai Kecepatan 600 Km/Jam
Senjata nuklir itu sendiri terbagi dalam senjata nuklir taktis dan senjata nuklir strategis. Apa beda keduanya?Senjata nuklir strategis Senjata nuklir strategis adalah jenis senjata yang paling kita kenal, salah satunya adalah bom “Fat Man” dan “Little Boy” yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Senjata nuklir ini dirancang untuk membumihanguskan wilayah strategis dengan cara dijatuhkan di atas pesawat ke area sasaran.
Baca juga: Rekrut Igor Babuschkin, Elon Musk Pengin Bikin Rival Chatbot Besutan OpenAI
Baca juga: Gedung Putih Perintahkan Badan Federal AS Hapus TikTok dalam 30 Hari
Nuklir strategis memiliki ukuran lebih besar ketimbang senjata nuklir taktis. Ini biasanya digunakan di wilayah yang jauh dari medan perang, jauh dari area yang dihuni oleh warga sipil dan pangkalan militer pemilik senjata nuklir.Artinya, jika Rusia ingin menggunakan senjata nuklir strategis, maka tempat yang jadi sasaran adalah wilayah yang jauh dari negaranya sehingga dampak ledakan tidak menjadi senjata makan tuan. Dengan begitu, senjata nuklir ini biasanya diluncurkan pada jarak yang sangat jauh atau antarbenua.
Baca juga: Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia Kita
Baca juga: Asyik, Pengguna Telegram Dapat Terjemahkan Langsung Pesan
Ketika senjata nuklir strategis meledak, dia bisa menyebabkan kerusakan yang sangat parah, tanpa pandang bulu meluluhlantakkan semua area di dekatnya dengan radius belasan kilometer.
Apa itu senjata nuklir taktis?
Ukuran senjata nuklir taktis lebih kecil ketimbang nuklir strategis. Biasanya digunakan di medan perang dengan jarak yang relatif dekat. Mengingat jangkauannya yang pendek, nuklir taktis tidak digunakan untuk membuat sebuah kota hancur dalam skala besar. Senjata nuklir taktis bisa datang dalam bentuk rudal, ranjau darat, peluru artileri, dan torpedo.
Ada aturan yang disepakati Rusia dan AS untuk membatasi kekuatan dan ukuran persenjataan nuklir taktis. Meski ukurannya lebih kecil, senjata ini bagaimanapun sangat berbahaya dan bisa menyebabkan risiko fatal, salah satunya adalah mempercepat eskalasi bencana nuklir di medan perang.
Dalam beberapa hal, senjata nuklir taktis lebih berbahaya ketimbang senjata nuklir strategis,”- Nikolai Sokov, Senior Fellow di The James Martin Center for Nonproliferation Studies - “Karena ukurannya kecil, senjata ini rentan dicuri sehingga keberadaan TNW di gudang senjata nasional berisiko bagi keamanan global. Dan persepsi baru tentang kegunaan senjata nuklir di Rusia dan Amerika Serikat, meskipun untuk alasan yang berbeda, dapat menciptakan preseden berbahaya bagi negara lain,” jelas Sokov.
Senjata nuklir taktis adalah senjata andalan militer Amerika dan Rusia, di mana 30 hingga 40 senjata kedua negara ini merupakan senjata nuklir taktis. Mereka dirancang untuk penggunaan jarak dekat, termasuk senjata yang dapat diluncurkan dari udara, laut, dan darat.
TOPIK TERKAIT:
-
Fitur Baru Samsung Lindungi Data Privasi Pengguna Saat HP Diservis
-
Kirim Pesan Kosong WhatsApp Bisa Isengi Temanmu, Begini Caranya
-
Rusia dan AS Capai Kesepakatan untuk ISS
-
Fitur Baru WhatsApp Ini Bisa Cegah Seseorang Lihat Status Kamu
-
Google Maps Mulai Berikan Informasi Tarif Tol
-
Ini Dia 10 Negara dengan Akses Internet Tercepat di Dunia
-
Ingin Keluar dari Group WA Tanpa Diketahui Anggota Lain? Begini Caranya
-
3 Fitur Canggih WhatsApp yang Jarang Diketahui
-
China Akan Buat Pesawat Komersil Hipersonik, Shanghai-New York Hanya 2 jam
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Viewnum 401
2 hari yang lalu
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Viewnum 1419
3 hari yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 438
3 hari yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 1880
3 hari yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 374
3 hari yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 461
4 hari yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 319
4 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1419 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4119 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1361 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1076 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1050 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1157 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1085 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1041 kali

PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
ViewNum 1053 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1089 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1244 kali
