JALURINFO.COM, Maros- Presiden Rusia Vladimir Putin sebut tak menolak jika harus bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Dalam keterangannya, Lavrov menyebut Putin tak ingin pertemuannya dengan Zelensky sekadar pertemuan biasa, melainkan harus jelas dan penting. Baca Juga Biden Kukuh Berpendapat Putin Tidak Boleh Dibiarkan Berkuasa

Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban

Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang

"Dia (Vladimir Putin) mengatakan dia tidak pernah menolak pertemuan dengan Presiden (Ukraina) (Volodymyr) Zelenskyy. Satu-satunya hal yang dia anggap penting secara fundamental adalah pertemuan ini harus dipersiapkan dengan baik," ucap Lavrov.
Selain itu, Lavrov juga menyebut konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung lama, sehingga cukup banyak hal yang harus dibicarakan. Jika sekadar tukar pendapat, Putin menyebut pertemuannya dengan Zelensky akan menjadi pertemuan yang tidak produktif. "Jadi hanya bertemu dan bertukar (komentar) 'apa yang Anda pikirkan' dan 'apa yang saya pikirkan ' akan menjadi kontraproduktif," tutur Lavrov. Konflik Rusia dan Ukraina memanas setidaknya dua bulan terakhir.

Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas

Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko

Puncaknya, pada akhir Februari Rusia putuskan untuk menginvasi Ukraina. Belum ada langkah menuju damai atau gencatan senjata permanen hingga kini. Korban masih berjatuhan. Konflik Rusia dan Ukraina juga lantas melibatkan dukungan dan keberpihakan negara-negara lainnya.

Baca juga: PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum

Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia