Pj Bupati Takalar, Hari Jadi dan Netizen Oleh M. Said Welikin

Berita Sul-Sel | 2023-02-10

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan
JALURINFO.COM, TAKALAR- Hari jadi Takalar yang dirayakan pada tanggal 10 februari setiap tahun, untuk perayaan kali ini ini memiliki nilai tersendiri bagi warganya.

Kabupaten Takalar. yang dikenal dengan julukan Butta Panranuangku itu, terus membenahi diri demi memenuhi hak dasar warga sekaligus bersolek untuk menjawab tantangan zaman.

Baca juga: Peduli Sesama, Korpri dan DWP Lutim Anjangsana ke LKSA

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Lutim ikut Rakor FKUB Sekaligus Deklarasi Pemilu Damai 2024

Daerah ini kerap disebut negeri para petarung, para pemberani yang lahir untuk kemudian mengorbankan jiwa dan raganya memperjuangkan kemerdekaan.Cukup banyak petarung hebat yang gugur di Medan laga demi memperjuangkan kemerdekaan,
Nama mereka tercatat untuk kemudian diusulkan oleh masyarakat melalui wakilnya dan lewat pemerintah daerah diusulkan jadi pahlawan Nasional

Baca juga: Lomba Nyanyi Solo Ramaikan HUT KORPRI Ke 52 Tingkat Kabupaten Luwu Timur

Baca juga: Ranperda APBD TA. 2024 Enrekang Ditetapkan Sekira 1,42 Trilyun

Dari sekian banyak para pemberani yang gugur di Medan perjuangan yang tak tercatat namanya dalam lembaran sejarah, bahkan pusaranya pun boleh jadi tak bernama

Kita bersyukur negara telah memberi tempat terhormat kepada beberapa putra terbaik daerah ini kemudian namanya dicatat dengan tinta emas sebagai pahlawan Nasional.

Baca juga: Pemkab Lutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2023

Baca juga: Pimpin Upacara HUT KORPRI, Hari Guru, PGRI dan HKN, Budiman Sampaikan Capaian Pembangunan Lutim


Sebut saja Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin terlahir dengan nama Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape Mamanya berasal daerah Punaga Takalar

Selain Sultan Hasanuddin ada juga nama Pahlawan Nasional Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani yang bapaknya berasal dari daerah Komara Takalar

Selanjutnya nama Pahlawan Nasional H Padjonga Daeng Ngalle dan Ranggong Daeng Romo. Keduanya lahir besar hingga wafat di daerah Takalar . Dari catatan sejarah seperti ini, maka tidak berlebihan untuk kemudian kita katakan setiap jengkal tanah daerah ini dibasahi darah para pejuang

Yang menjadi pertanyaan hari ini, adalah apakah generasi muda daerah ini mewarisi semangat lelehurnya yang mengorbankan segalanya demi negeri ini?

Penulis tidak mampu menjawabnya pertanyaan ini, semuanya terpulang kepada pribadi kita masing masing yang hidup di daerah ini, apakah sudah berbuat untuk kemajuan Takalar yang kita cintai ini.

Netizen

Pada hari jadi Takalar ke 63 Barbagai pesan dan harapan masyarakat dititip di pundak Pj Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg.

Besar harapan Netizen disampaikan melalui berbagai platform media sosial. Ada yang menulis harapannya seperti ini, "Selamat datang penjabat bupati di Butta Panrannuangku, masyarakat berharap banyak tenteng perbaikan kualitas hidup dan perbaikan ekonomi rakyat serta pembenahan infrastruktur yang berpihak ke rakyat."

"Selain itu ditunggu gebrakan penjabat bupati untuk menertibkan kembali pendistribusian ASN sesuai kebutuhan OPD dan penertiban pejabat eselon berdasarkan pangkat dan golongan yang selama ini terabaikan, sebagai contoh dalam PP 13 thn 2002 disebutkan bahwa untuk menduduki eselon 3, pangkat terendah adalah 3D tetapi kenyataannya di eselon 3 banyak dijabat oleh PNS yang golongannya masih 3c, selain itu banyak PNS yg dibawahi oleh PNS yang pangkatnya lebih rendah secara aturan ini tidak dibenarkan karna PNS yang pangkatnya lebih rendah tidak dapat menilai PNS yang pangkatnya lebih tinggi karna berimbas pada tertundanya kenaikan pangkat PNS yg dibawahi.

Dengan kondisi seperti ini masyarakat Butta Panrannuangku menunggu kebijakan bupati untuk mengevaluasi dan mengembalikan marwah birokrasi pemerintahan Takalar ketempat yang tepat dan benar susuai dgn aturan yg berlaku di Republik ini.

Potensi

Kabupaten Takalar secara administrasi memiliki luas wilayah 566,51 km2 dan panjang garis pantai 73 km yg menyebar pada 10 wilayah kecamatan, 100 Desa/Kelurahan, 1 kecamatan diantaranya adalah kecamatan pulau. Secara geografis wilayah kabupaten Takalar terbagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah pesisir yg menyebar pada delapan wilayah Kecamatan dan dua kecamatan adalah wilayah dataran dan dataran tinggi.

Wilayah dataran dan tinggi memiliki potensi Pertanian. Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, dll. Adapun komoditi yang menjadi sumber mata pencaharian rakyat yang dominan adalah padi, jagung, sayur sayuran, tebu, ternak sapi potong, ayam ras dan ayam bukan ras. Usaha rakyat disektor ini adalah usaha skala kecil dengan penerapan teknologi sederhana yang masih menganut pola kebiasaan secara turun temurun dan belum terorganisir dengan baik, sehingga hasil yang didapatkan belum maksimal. Selain potensi dataran, Kab. Takalar memiliki potensi wilayah pesisir yang cukup besar yg terdiri atas potensi areal tambak sekitar 5000 ha, areal budidaya laut dengan luas puluhan ribu hekto are yg terletak disepanjang garis pantai, sekitar pulau dan teluk

Adapun jenis komoditi yang dominan pada wilayah pesisir untuk budidaya tambak adalah udang, rumput laut, ikan bandeng dan garam sedangkan budidaya laut komodoti yang dominan diusahakan oleh rakyat adalah rumput laut, lobster, berbagai jenis ikan laut.

Loncantan Jauh

Sesuai catatan yang ada, orientasi usaha rakyat masih pada pemenuhan kebutuhan pokok keluarga, belum berorientasi bisnis sehingga kontribusi usaha rakyat di sektor ini belum mampu berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, ini terlihat dari nilai PAD yang masih rendah, khususnya pada sektor ini. Sementara Kab. Takalar memiliki potensi yang begitu besar.

Oleh karna itu diharapkan PJ Bupati yang berlatar belakang seorang birokrat tulen dan memiliki ilmu pemerintahan yang mumpuni dapat mempersiapkan segalanya dengan benar, dan semoga jadi contoh bagi calon pemimpin pada hari esok

Calon pemimpin kedepan harus mampu menjadi lokomotif untuk mengubah orientasi berfikir rakyatnya dari pola usaha kebiasaan turun temurun menjadi pola usaha yang berorientasi bisnis, jika pemerintahan yang terpilih mampu merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah yang bertumpu pada pengelolaan sumber daya yang dimiliki daerah secara optimal maka harapan untuk menghadirkan kabupaten yang Maju, Unggul dan Bermartabat bisa terwujud

Demikian catatan pendek dari penulis dan para netizen semoga pemimpin Takalar hari esok adalah putra terbaik yang membawa Takalar melakukan loncatan jauh kedepan sehingga jadi kabupaten termasuk di Indonesia

Saya akhiri tulisan ini dengan mengatakan selamat bekerja kepada PJ bupati Takalar dan selamat bergembira pada semua warga takalar

BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020