

Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal Gelar Aksi Bela Islam 2503, Jumat 25/03
Nasional | 2022-03-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal kembali menggelar Aksi Bela Islam 2503 pada Jumat, 25 Maret 2022.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif membenarkan ada rencana Aksi Bela Islam tersebut.
Slamet Maarif tidak menyebut angka saat ditanya soal perkiraan jumlah massa yang bakal hadir dalam aksi tersebut.
Dalam pamflet yang dikirimkannya, tampak gambar eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang mengenakan gamis putih sembari memegang mikrofon.
Pada pamflet itu juga ada gambar Istana Negara. Di depannya terlihat bayang-bayang massa.
Pesan Habib Rizieq dari balik jeruji pun dituliskan dalam pamflet itu.
"Jika kaum kuffar dan munafik begitu tegar menyerang Islam, kenapa kita gentar membela Islam???," begitu tulisan dalam selebaran itu.
Pamflet itu juga bertuliskan 'SELAMATKAN AGAMA, BANGSA, NEGARA DARIPADA PARA PENISTA AGAMA'.
Adapun pada pamflet itu menyematkan tiga tuntutan Aksi Bela Islam 2503.
Pertama, tangkap dan penjarakan penista agama.
Kedua, stop kriminalisasi dan terorisasi umat Islam.
Ketiga, stop diskriminasi hukum.
Kemudian, tulisan paling bawah di pamflet berisi pesan mengajak bergabung dalam aksi, lokasi, dan waktu penyelenggaraan.
'Ayo Kepung Istana Negara!!!. Jumat, 25 Maret 2022 Jam 13.00 WIB Sampai Penista Agama Diproses. Di Masjid Istiqlal/sekitar Patung Kuda'.
Sebelumnya, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan tuntutan Aksi Bela Islam 2503 itu ialah mendesak agar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dicopot dari jabatannya dan dipenjara.
"Penjarakan dan copot Yaqut dari Menag," kata Novel Bamukmin.
Tuntutan lain Aksi Bela Islam 2503, lanjut dia, meminta agar polisi memproses pelaporan terhadap terduga penista agama.
Di antaranya, kata dia, Gus Muwafiq, Jenderal Dudung Abduracham, Sukmawati Soekarnoputri, Viktor Laiskodat, Ade Armando, Deni Siregar, dan Abu Janda. (cr3/jpnn)
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif membenarkan ada rencana Aksi Bela Islam tersebut.
Baca juga: Willem Wandik Nilai Pentingnya Infrastruktur Perhubungan di Papua
Baca juga: Ajukan Permohonan Pengujian Formil, Ini Alasan Gugatan Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar
"Iya benar (akan ada aksi bertajuk 2503, red)," kata Slamet kepada JPNN.com, Rabu (23/3) malam.Slamet Maarif tidak menyebut angka saat ditanya soal perkiraan jumlah massa yang bakal hadir dalam aksi tersebut.
Baca juga: KoReAn DKI Jakartan dan Banten Deklarasi Gerakan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar
Baca juga: Guru Besar Hukum Konstitusi Unhas Prof. Dr. Achmad Ruslan, SH.,MH: MK Tidak Berwenang Menambah Kalimat karena Bukan Pembuat UU
Eks Jubir FPI itu hanya mengirimkan sebuah foto pamflet.Dalam pamflet yang dikirimkannya, tampak gambar eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang mengenakan gamis putih sembari memegang mikrofon.
Baca juga: ASR, Pencinta Balap Motor dan Cagub Sultra Saksikan MotoGP Mandalika 2023
Baca juga: Kenapa Prabowo Pilih Gibran? Ini Penjelasan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco
Pada pamflet itu juga ada gambar Istana Negara. Di depannya terlihat bayang-bayang massa.
Pesan Habib Rizieq dari balik jeruji pun dituliskan dalam pamflet itu.
"Jika kaum kuffar dan munafik begitu tegar menyerang Islam, kenapa kita gentar membela Islam???," begitu tulisan dalam selebaran itu.
Pamflet itu juga bertuliskan 'SELAMATKAN AGAMA, BANGSA, NEGARA DARIPADA PARA PENISTA AGAMA'.
Adapun pada pamflet itu menyematkan tiga tuntutan Aksi Bela Islam 2503.
Pertama, tangkap dan penjarakan penista agama.
Kedua, stop kriminalisasi dan terorisasi umat Islam.
Ketiga, stop diskriminasi hukum.
Kemudian, tulisan paling bawah di pamflet berisi pesan mengajak bergabung dalam aksi, lokasi, dan waktu penyelenggaraan.
'Ayo Kepung Istana Negara!!!. Jumat, 25 Maret 2022 Jam 13.00 WIB Sampai Penista Agama Diproses. Di Masjid Istiqlal/sekitar Patung Kuda'.
Sebelumnya, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan tuntutan Aksi Bela Islam 2503 itu ialah mendesak agar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dicopot dari jabatannya dan dipenjara.
"Penjarakan dan copot Yaqut dari Menag," kata Novel Bamukmin.
Tuntutan lain Aksi Bela Islam 2503, lanjut dia, meminta agar polisi memproses pelaporan terhadap terduga penista agama.
Di antaranya, kata dia, Gus Muwafiq, Jenderal Dudung Abduracham, Sukmawati Soekarnoputri, Viktor Laiskodat, Ade Armando, Deni Siregar, dan Abu Janda. (cr3/jpnn)
BERITA TERKAIT:
-
Ini Jadwal Anies-Cak Imin Daftar jadi Bakal Capres-Cawapres ke KPU
-
Tanggapan Golkar dan PAN soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo
-
Ketua MK Anwar Usman Sebut Putusan Batas Usia Capres-Cawapres sudah Difinalisasi
-
Demokrat: Peluang Gibran Cawapres Prabowo Tergantung Putusan MK
-
Terbaru Terjawab Sudah Siapa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Begini Pernyataan Yenny Wahid
-
PKB: Kalau PAN dan Golkar Tak Akan Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
-
Polisi Mulai Proses Pernyataan Rocky Gerung yang Diduga Menghina Presiden Jokowi
-
Hasil Survei Terbaru: Target PDIP Mencetak Hattrick Terancam Gagal
-
Respons Anies Baswedan Soal Nasdem Minta Bacawapres Jangan dari Pimpinan Parpol


BERITA TERKINI:
Tersingkir, Yakob Sayuri Minta Maaf
Viewnum 320
Lagi, Praveen/Melati Terhenti
Viewnum 200
Adek Kelas Messi Siap Raih Posisi Ketiga
Viewnum 429
TERPOPULER HARI INI

Hasil Lengkap Piala Dunia U-17 2023
ViewNum 1198 kali

Capaian Kinerja RPJMD Enrekang 2018-2023 Raih Predikat BAIK
ViewNum 2574 kali

50 Pelaku Usaha Konstruksi Dan ASN Ikut Bimtek Uji Sertifikasi
ViewNum 1617 kali

Sensm Massal HKN Ke 59 Enrekang, Lomba Tumpeng Bergizi Dan Bagi Hadiah
ViewNum 1238 kali

Memprihatinkan, Kondisi Fisik Bangunan Masjid Al- Markas Maros
ViewNum 1348 kali

Bupati Budiman Lantik Pengurus Pusat IPMA Lutim 2023-2025
ViewNum 1144 kali
