Perludem: Putusan MK Tentang Sistem Proporsional Tertutup Berpotensi Membatasi Evaluasi Sistem Pemilu

Nasional | 2023-03-16

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Perludem: Putusan MK Tentang Sistem Proporsional Tertutup Berpotensi Membatasi Evaluasi Sistem Pemilu
JALURINFO.COM, - Perludem menilai bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) harus berhati-hati dalam memutuskan apakah sistem proporsional tertutup adalah sistem konstitusional. Jika MK mengambil keputusan ini, maka evaluasi dan perbaikan sistem tidak akan lagi dimungkinkan di masa depan. Fadli Ramadhanil, Manajer Program Perludem, menolak pemilihan legislatif (pileg) kembali menggunakan sistem proporsional tertutup, karena menurutnya banyak sistem pemilu lain dengan berbagai variasi yang perlu dipertimbangkan. Fadli menegaskan bahwa penentuan sistem pemilu seharusnya tetap menjadi ranah lembaga pembentuk undang-undang, yakni DPR dan presiden, dan tidak boleh dilakukan oleh MK.

Meskipun demikian, Perludem meminta MK memberikan batasan-batasan pada sistem pemilu untuk memastikan prinsip pemilu jujur dan adil tetap terjaga. Batasan-batasan ini termasuk partai politik harus secara demokratis menentukan calon anggota legislatif (caleg) yang akan diusung dan mengutamakan kader yang sudah mengabdi di internal partai politik dalam kurun waktu tertentu.

Baca juga: Terbaru Terjawab Sudah Siapa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Begini Pernyataan Yenny Wahid

Baca juga: PKB: Kalau PAN dan Golkar Tak Akan Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Gugatan uji materi atas sistem proporsional terbuka ini diajukan enam warga negara perseorangan, yang meminta MK memutuskan pileg kembali menggunakan sistem proporsional tertutup. Pendukung sistem proporsional terbuka terdiri atas delapan partai politik parlemen, sementara pendukung sistem proporsional tertutup hanya PDIP.
Namun, Perludem juga menyoroti pentingnya pemilihan umum yang berlangsung jujur, adil, dan terbuka. Fadli mengatakan bahwa sistem proporsional terbuka memberikan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat untuk memilih wakilnya, terutama bagi mereka yang tidak memiliki dukungan besar dari partai politik.

Baca juga: Polisi Mulai Proses Pernyataan Rocky Gerung yang Diduga Menghina Presiden Jokowi

Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Target PDIP Mencetak Hattrick Terancam Gagal

"Sistem proporsional terbuka adalah cara yang tepat untuk memperkuat demokrasi kita. Ini memungkinkan masyarakat memiliki suara yang lebih besar dalam menentukan siapa yang akan mewakili mereka di parlemen," jelas Fadli.

Fadli juga menambahkan bahwa evaluasi terhadap sistem pemilu perlu terus dilakukan guna meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Namun, evaluasi tersebut harus dilakukan secara hati-hati dan tidak terburu-buru. Selain itu, evaluasi harus melibatkan partai politik, masyarakat, dan para ahli yang terkait dengan masalah pemilihan umum.

Baca juga: Respons Anies Baswedan Soal Nasdem Minta Bacawapres Jangan dari Pimpinan Parpol

Baca juga: Anies Terseok di Survei, JK Bandingkan dengan Kemenangan Trump


"Perludem berharap bahwa putusan MK dalam uji materi ini akan mempertimbangkan berbagai aspek yang terkait dengan pemilihan umum di Indonesia, termasuk prinsip-prinsip demokrasi dan partisipasi publik yang aktif dalam proses politik," tutup Fadli.

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020