Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Pemprov Sulsel Komitmen Kurangi Introduksi Limbah

Berita Sul-Sel | 2022-06-13

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros- Dalam rangka momentum perayaan hari lingkungan hidup sedunia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melakukan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pelaku Dunia Usaha (PDU) di lingkup Provinsi Sulsel.

Dalam sambutan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat menyampaikan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dan dunia usaha untuk mengurangi Introduksi terhadap limbah lingkungan.

Baca juga: Dihadiri Bupati, Natal Bersama Kabupaten Luwu Timur Berlangsung Semarak dan Hikmat

Baca juga: PNS Lutim Angkatan 2003 Gelar Reuni Sekaligus Aksi Berbagi

Maka pada hari ini kita akan melakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Sulsel dengan pelaku dunia usaha dalam pemanfaatan limbah dari sektor produksi,” kata Abdul Hayat, di pelataran Center Points Of Indonesia (CPI) Makassar, Senin 13 Juni 2022.
MoU tersebut tentunya ada pemanfaatan nickle slag dari smelter dan pemanfaatan fly ash and bottom ash (Faba) yang berada di dalam industri semen.

Baca juga: Ribuan Masyarakat Lutim Ikuti Jalan Sehat HUT KORPRI, PGRI, GURU dan HKN

Baca juga: Hadiri Pesta Panen, Budiman Serahkan Bantuan Untuk Dua Rumah Ibadah

Lebih lanjut Abdul Hayat menyampaikan himbauan kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi Sulsel dan kabupaten kota se-Sulsel agar dalam penyusunan program atau kegiatan tidak menyebabkan kerusakan alam semesta.

“Saya menghimbau agar dalam menyusun program atau kegiatan penganggaran kiranya tidak menyebabkan terjadinya kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup,” jelas Mantan Direktur Kemensos RI itu.

Baca juga: Ketua TP PKK Lutim Kukuhkan Ketua TP-PKK Kecamatan Kalaena dan Wotu

Baca juga: Wabup Selayar Terima Pataka Koperasi di Bone, Siap Tuan Rumah Hari Koperasi ke 77


Yang paling penting bagaimana mengurangi polusi udara akibat penggunaan bahan bakar fosil, pengunaan pupuk dan pestisida berlebihan dan erosi tanah.

“Belum lagi pengunaan sampah plastik telah mengakibatkan terjadinya pencemaran perairan, baik darat maupun pesisir dan laut,” ungkapnya.

Selain itu, dalam rangkaian kegiatan tersebut Sekprov Sulsel, Abdul Hayat serahkan penghargaan Kalpataru tahun 2022 khusus untuk kategori pembina lingkungan hidup kepada Pendeta Rasely Sinampe dari Toraja Utara.

Dan ia juga menyerahkan ribuan bibit dari Pemprov Sulsel kepada representasi daerah kepada Sekertaris Kota Makassar, Muh Ansar dan melakukan penanaman bibit di depan taman BPJS Ketenagakerjaan CPI Makassar.

“Selamat kepada bapak pendeta Rasely Sinampe atas penghargaaannya. Semoga bumi kita tercinta ini bisa baik-baik,” tutup Abdul Hayat kepada awak media.

BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020