Penjelasan Said Nursi Soal Puasa Sebagai Diet Jasmani dan Rohani

Religi | 2022-04-25

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros- Ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengungkapkan bahwa ibadah puasa memiliki banyak sekali hikmah. Menurut dia, salah satu hikmah dari sekian banyak hikmah puasa Ramadhan adalah puasa dapat menjadi diet jasmani dan rohani manusia.

“Puasa merupakan salah satu bentuk pengobatan ampuh bagi manusia, yaitu sebagai “diet” jasmani dan rohani,” jelas Nursi dikutip dari bukunya yang berjudul “Misteri Puasa, Hemat, dan Syukur” terbitan Risalah Nur Press.

Baca juga: Keutamaan Surah Al-Fatihah

Baca juga: Nama Al-Fatihah dan Maknanya

Menurut Nursi, hal itu sebagaimana telah diakui oleh ilmu kedokteran. Sebab, kata dia, ketika nafsu manusia ingin bebas dalam urusan makan dan minum, ia akan mendatangkan sejumlah bahaya fisik dalam kehidupan pribadinya.
Demikian halnya ketika manusia melahap apa yang berada di hadapannya tanpa peduli apakah halal atau haram, maka ia akan meracuni kehidupan maknawinya hingga nafsunya sulit untuk taat kepada kalbu dan roh.

Baca juga: Terpecahnya Yahudi dan Nasrani Sikapi Kepercayaan Nabi Isa adalah Tuhan

Baca juga: Kenapa Nabi Isa Dipilih untuk Membunuh Dajjal?

“Nafsu ini mengambil alih kendali dengan bebas merdeka tanpa mengetahui arah tujuan. Manusia tak bisa lagi mengendalikannya, malah ia yang mengendalikan manusia,” kata Nursi.

Adapun pada bulan Ramadhan, lanjut dia, nafsu manusia terbiasa melakukan sejenis diet lewat puasa dan berusaha dengan sungguh-sungguh melakukan penyucian dan latihan serta belajar untuk menaati perintah.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 21 April 2023

Baca juga: Prediksi Malam Lailatul Qadar Menurut Perhitungan Imam Ghazali


Karena itu, menurut Nursi, orang yang berpuasa tidak terkena berbagai penyakit yang diakibatkan oleh penuhnya perut dan penumpukan makanan. Ia siap mendengar sejumlah perintah yang bersumber dari akal dan syariat. Ia juga tidak mau jatuh ke dalam hal yang haram lewat upayanya meninggalkan yang halal, serta berusaha tidak merusak kehidupan maknawinya.

Kemudian, lanjut Nursi, pada umumnya kebanyakan orang akan diuji dengan rasa lapar. Karena itu, mereka membutuhkan latihan, yaitu dengan cara lapar yang melatih manusia untuk bisa bersabar dan bertahan.

Dia menambahkan, Puasa Ramadhan merupakan bentuk latihan, pembiasaan, dan kesabaran menahan lapar sepanjang 15 jam atau 24 jam bagi yang tidak bersahur. “Jadi, puasa merupakan terapi ampuh untuk mengobati ketidaksabaran dan ketidaktangguhan manusia yang melipatgandakan berbagai musibah yang menimpanya,” jelas Nursi.

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020