Penasaran dengan Teknologi Pakaian Astronot? Ini Penjelasannya

Teknologi | 2022-04-10

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi pakaian astronot
JALURINFO.COM, Maros- Pakaian luar angkasa yang dipakai astronot berguna penting untuk keselamatan. Mengutip American Scientist, pakaian luar angkasa merupakan bejana tekan antropomorfik yang bentuknya mengikuti lekuk tubuh manusia.

Sebagian besar permukaan baju antariksa terbuat dari bahan lunak, lapisan tekstil dan membran fleksibel. Baju dirangkai secara dipanaskan untuk membuat kedap udara yang bertekanan oksigen murni.

Baca juga: Tiktok Jadi Raja Aplikasi Dunia Geser Instagram

Baca juga: Kereta Api Tercepat di Dunia Telah Dibangun oleh Cina: Mampu Mencapai Kecepatan 600 Km/Jam

Adapun masing-masing bagian pakaian memiliki fungsi tertentu. Tapi, keseluruhan bagian harus tetap kolektif berfungsi kesatuan untuk menjaga pernapasan, tekanan, dan suhu yang melindungi astronot di luar angkasa
Mengutip National Aeronautics and Space Administration (NASA), pakaian antariksa fungsinya sama seperti pesawat ruang angkasa. Tapi, bentuknya yang menyerupai tubuh manusia.

Baca juga: Rekrut Igor Babuschkin, Elon Musk Pengin Bikin Rival Chatbot Besutan OpenAI

Baca juga: Gedung Putih Perintahkan Badan Federal AS Hapus TikTok dalam 30 Hari

Astronot yang sedang melakukan spacewalking atau di luar kendaraan akan menghadapi radiasi, debu, puing-puing, dan suhu ekstrem. Pakaian itu memberikan tekanan yang tepat untuk memasok air minum dan oksigen untuk bernapas.

Bagian utama pakaian luar angkasa spacewalk untuk tekanan. Pakaian tekanan adalah bagian berbentuk tubuh manusia yang berguna untuk astronot bergerak. Komponen utamanya, yaitu pakaian pendingin, tubuh bagian atas dan bawah, helm.

Baca juga: Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia Kita

Baca juga: Asyik, Pengguna Telegram Dapat Terjemahkan Langsung Pesan


Pakaian pendingin memiliki tabung plastik berulir. Air dilewatkan melalui tabung untuk kestabilan panas tubuh, supaya astronot tetap nyaman. Lapisan pakaian akan menyerap keringat yang diuapkan oleh aliran udara dari sistem penyangga.

Adapun helm astronot dirancang untuk misi perjalanan luar angkasa. Helm itu berguna melindungi dari mikrometeoroid, ultraviolet, dan radiasi inframerah. Susunan helm astronot, antara lain cangkang pelindung, cincin leher, bantalan ventilasi. Perlindungan radiasi pun sudah ada di bagian atas helm, lunar extravehicular visor assembly. (tempo)

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020