
Penasaran dengan Teknologi Pakaian Astronot? Ini Penjelasannya
Teknologi | 2022-04-10

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi pakaian astronot
JALURINFO.COM, Maros-
Pakaian luar angkasa yang dipakai astronot berguna penting untuk keselamatan. Mengutip American Scientist, pakaian luar angkasa merupakan bejana tekan antropomorfik yang bentuknya mengikuti lekuk tubuh manusia.
Sebagian besar permukaan baju antariksa terbuat dari bahan lunak, lapisan tekstil dan membran fleksibel. Baju dirangkai secara dipanaskan untuk membuat kedap udara yang bertekanan oksigen murni.
Mengutip National Aeronautics and Space Administration (NASA), pakaian antariksa fungsinya sama seperti pesawat ruang angkasa. Tapi, bentuknya yang menyerupai tubuh manusia.
Bagian utama pakaian luar angkasa spacewalk untuk tekanan. Pakaian tekanan adalah bagian berbentuk tubuh manusia yang berguna untuk astronot bergerak. Komponen utamanya, yaitu pakaian pendingin, tubuh bagian atas dan bawah, helm.
Pakaian pendingin memiliki tabung plastik berulir. Air dilewatkan melalui tabung untuk kestabilan panas tubuh, supaya astronot tetap nyaman. Lapisan pakaian akan menyerap keringat yang diuapkan oleh aliran udara dari sistem penyangga.
Adapun helm astronot dirancang untuk misi perjalanan luar angkasa. Helm itu berguna melindungi dari mikrometeoroid, ultraviolet, dan radiasi inframerah. Susunan helm astronot, antara lain cangkang pelindung, cincin leher, bantalan ventilasi. Perlindungan radiasi pun sudah ada di bagian atas helm, lunar extravehicular visor assembly. (tempo)
Sebagian besar permukaan baju antariksa terbuat dari bahan lunak, lapisan tekstil dan membran fleksibel. Baju dirangkai secara dipanaskan untuk membuat kedap udara yang bertekanan oksigen murni.
Baca juga: Tiktok Jadi Raja Aplikasi Dunia Geser Instagram
Baca juga: Kereta Api Tercepat di Dunia Telah Dibangun oleh Cina: Mampu Mencapai Kecepatan 600 Km/Jam
Adapun masing-masing bagian pakaian memiliki fungsi tertentu. Tapi, keseluruhan bagian harus tetap kolektif berfungsi kesatuan untuk menjaga pernapasan, tekanan, dan suhu yang melindungi astronot di luar angkasaMengutip National Aeronautics and Space Administration (NASA), pakaian antariksa fungsinya sama seperti pesawat ruang angkasa. Tapi, bentuknya yang menyerupai tubuh manusia.
Baca juga: Rekrut Igor Babuschkin, Elon Musk Pengin Bikin Rival Chatbot Besutan OpenAI
Baca juga: Gedung Putih Perintahkan Badan Federal AS Hapus TikTok dalam 30 Hari
Astronot yang sedang melakukan spacewalking atau di luar kendaraan akan menghadapi radiasi, debu, puing-puing, dan suhu ekstrem. Pakaian itu memberikan tekanan yang tepat untuk memasok air minum dan oksigen untuk bernapas.Bagian utama pakaian luar angkasa spacewalk untuk tekanan. Pakaian tekanan adalah bagian berbentuk tubuh manusia yang berguna untuk astronot bergerak. Komponen utamanya, yaitu pakaian pendingin, tubuh bagian atas dan bawah, helm.
Baca juga: Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia Kita
Baca juga: Asyik, Pengguna Telegram Dapat Terjemahkan Langsung Pesan
Pakaian pendingin memiliki tabung plastik berulir. Air dilewatkan melalui tabung untuk kestabilan panas tubuh, supaya astronot tetap nyaman. Lapisan pakaian akan menyerap keringat yang diuapkan oleh aliran udara dari sistem penyangga.
Adapun helm astronot dirancang untuk misi perjalanan luar angkasa. Helm itu berguna melindungi dari mikrometeoroid, ultraviolet, dan radiasi inframerah. Susunan helm astronot, antara lain cangkang pelindung, cincin leher, bantalan ventilasi. Perlindungan radiasi pun sudah ada di bagian atas helm, lunar extravehicular visor assembly. (tempo)
TOPIK TERKAIT:
-
Fitur Baru Samsung Lindungi Data Privasi Pengguna Saat HP Diservis
-
Kirim Pesan Kosong WhatsApp Bisa Isengi Temanmu, Begini Caranya
-
Rusia dan AS Capai Kesepakatan untuk ISS
-
Fitur Baru WhatsApp Ini Bisa Cegah Seseorang Lihat Status Kamu
-
Google Maps Mulai Berikan Informasi Tarif Tol
-
Ini Dia 10 Negara dengan Akses Internet Tercepat di Dunia
-
Ingin Keluar dari Group WA Tanpa Diketahui Anggota Lain? Begini Caranya
-
3 Fitur Canggih WhatsApp yang Jarang Diketahui
-
China Akan Buat Pesawat Komersil Hipersonik, Shanghai-New York Hanya 2 jam
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung
Viewnum 289
2 hari yang lalu
TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba
Viewnum 410
2 hari yang lalu
Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula
Viewnum 357
2 hari yang lalu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat
Viewnum 368
2 hari yang lalu
Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan
Viewnum 490
2 hari yang lalu
Momentum HUT TNI, Danny Pomanto: Masyarakat Makassar Turut Bergembira karena TNI Dekat dengan Rakyat
Viewnum 335
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1745 kali

Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
ViewNum 1227 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4448 kali

Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
ViewNum 1151 kali

Nama Al-Fatihah dan Maknanya
ViewNum 1034 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1653 kali

Jelang Pemilu 2024 Reses Anggota DPRD Enrekang Tetap Maksimal
ViewNum 1146 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1383 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1158 kali
