Pemkab Gowa Siap Survei Pasar dan Suplai Pasokan, Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Akibat Inflasi

Berita Sul-Sel | 2022-10-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Pemkab Gowa Siap Survei Pasar dan Suplai Pasokan, Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Akibat Inflasi
JALURINFO.COM, GOWA- Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Gowa akibat kenaikan inflasi. Pemerintah Kabupaten Gowa dibawah instruksi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan akan melakukan dua cara agar bagaimana harga bahan pokok dapat tetap stabil.

Kedua cara tersebut yakni memerintahkan SKPD terkait untuk memantau harga di berbagai pasar. Hingga melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengambil pasokan komoditas bagi daerah lain yang memiliki stok berlebihan.

Baca juga: Bupati MB Lantik 83 Pejabat Termasuk Mengisi 2 Pejabat Eselon II Dan III

Baca juga: SKPD Hingga Kelompok Masyarakat Dilibatkan Dalam Penilaian PPD Pemkab Gowa Tahap Lanjutan

Pemkab Gowa Siap Survei Pasar dan Suplai Pasokan, Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Akibat Inflasi

Menurut Adnan, dengan mengetahui harga dan ketersediaan di lapangan, pihaknya bisa melakukan langkah dan bentuk-bentuk antisipasi lainnya.

"Kondisi inflasi saat ini di Indonesia sudah di angka 5 persen, salah satu yang mengambil peran adalah ketersediaan bahan pokok pada beberapa komoditas. Sehingga peran TPID dan kecamatan terkait sangat dibutuhkan dengan memastikan pasokan dan distribusi bahan pokok tepat sasaran, serta melakukan operasi pasar untuk mengontrol pasokan dari produksi petani," ungkapnya Selasa (4/10).

Baca juga: Safari Ramadan, Bupati Andi Utta: Bantuan Mesjid Digilir

Baca juga: Gowa Berhasil Lolos Tahap Ketiga Penilaian PPD 2023

Dirinya mengaku, Menteri Keuangan telah mengeluarkan aturan agar mengambil dua persen dari DAU dan DBH untuk melakukan pengendalian inflasi. Sehingga dua langkah ini pun menjadi pilihan, yakni memperbaiki produksi sambil mengecek komoditas lain dan melakukan intervensi pada distribusi dan pasokan dengan bekerjasama daerah lain yang memiliki stok berlebihan.

"Segera Dinas Perdastri, Dinas Ketapang dan Dinas Pertanian kerjasama dengan daerah yang memiliki stok berlebihan, dengan cara membeli dan menyewa mobil untuk pendistribusian ke Gowa dan bagikan ke pasar-pasar yang stoknya kurang atau tidak ada," imbuhnya.

Baca juga: 3 Desa Wisata Enrekang Tembus 300 Besar Terbaik Menuju Primadona Nasional

Baca juga: Serahkan LKPD Unaudited 2022, Wabup Gowa Optimis Raih WTP Ke-11 Kalinya


Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib segera melakukan peninjauan di enam pasar yakni Pasar Bu'rung-Bu'rung Pattallassang, Pasar Minasa Maupa Sombaopu, Pasar Limbung Bajeng, Pasar Malino Tiggimoncong, Pasar Sapaya Bungaya dan Pasar Malakaji Tompobulu.

"Jadi hasil survei pendataan sembilan bahan pokok di enam pasar memang ada kenaikan namun masih dalam tahap toleransi itupun pada barang tertentu, sementara untuk ketersiadaan bahan juga masih aman hingga tiga bulan kedepan," katanya.

Dirinya tak menampik, harga bahan pokok khususnya bawang hingga beberapa waktu kedepan memang tidak dapat diprediksi, sehingga sebagai cara untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya akan ada melakukan peningkatan produksi dengan cara membuka lahan baru.

"Kita akan membuka lahan baru dan sementara disusun roadmapnya oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang nantinya akan menjadi salah satu penopang apabila suatu saat harga naik maka bisa dikendalikan dengan bawang yang kita atau produksi sendiri," jelasnya.

Terkait kerjasama dengan daerah lain kata Andi Sura, dirinya bersama dinas terkait sementara mengidentifikasi komoditas mana yang bisa dikerjasamakan sebagai langkah agar distribusi bisa berjalan dengan baik.

"Terkait kerjasama antar daerah itu agar distribusi bisa berjalan dengan baik. Misalnya ada daerah yang memiliki ketersediaan dengan harga yang cenderung tidak terlalu tinggi namun jika dibawa ke Gowa akan naik karena biaya transpor, maka peran pemerintah melakukan intervensi dengan menanggung biaya transportasinya sehingga jika sampai di Gowa harga bisa sama," tambahnya.

Olehnya dirinya berharap dengan melakukan survei langsung ke lapangan harga maupun ketersedian bahan pokok mampu dikendalikan dan dilakukan antisipasi sedini mungkin agar masyarakat tidak terlalu terdampak oleh inflasi yang terjadi saat ini. (NH)

Pemkab Gowa Siap Survei Pasar dan Suplai Pasokan, Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Akibat Inflasi

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020