
Pemkab Gowa Berencana Gagas Kawasan Geopark
Berita Sul-Sel | 2023-04-19

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Pemkab Gowa Berencana Gagas Kawasan Geopark
JALURINFO.COM, GOWA-
Pemerintah Kabupaten Gowa menggandeng IKA Unhas Sulawesi Selatan berencana akan menggagas kawasan Geopark di wilayahnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pun dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini.
Ia mengaku cukup terkesan dengan Geopark Maros dan juga yang ada di Kabupaten Pangkep. Sehingga dirinya juga sangat ingin menggagas kawasan yang sama di daerahnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini optimis, hadirnya kawasan Geopark di Gowa mampu menarik aktivitas wisatawan. Serta bisa meningkatkan pendapatan daerah di bidang pariwisata.
"Makanya ketika IKA Unhas diskusi berkaitan dengan Geopark saya langsung dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini. Karena saya yakin dan percaya akan mampu menarik aktivitas masyarakat Kabupaten Gowa bahkan dari luar untuk bisa datang ke sini beraktivitas dan membelanjakan uangnya di sini," kata Adnan.
Kendati demikian kata Adnan, memang pembangunan Geopark Gowa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski demikian pembahasan yang dilakukan saat ini jauh lebih baik ketimbang tidak memulainya dari sekarang.
"Meskipun ini memang tidak segampang membalikkan telapak tangan, butuh waktu, tapi ndak apa-apa. Daripada kita tidak mulai dari sekarang kapan kita memulainya," ujarnya.
Dengan begitu, melalui FGD ini diharapkan mendapatkan saran dan masukan dari sejumlah stakeholder, dan para forkopimda yang hadir seperti apa konsep Kawasan Geopark yang akan digagas.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel, Hidayah Muallim menjelaskan, IKA Unhas awalnya menawarkan konsep nama Geopark adalah Bawakaraeng, namun karena cakupannya terlalu luas dan melibatkan daerah lain, maka Bapak Bupati Adnan mengusulkan fokus pada Kabupaten Gowa saja.
Sehingga, nama dari kawasan yang dibangun ini adalah Geopark Gowa. Belum lagi, hingga saat ini potensi Gowa sebagai Geopark cukup mumpuni.
"Kabupaten Gowa ini kan sebelumnya sudah menjadi kawasan wisata dan memang potensi Gowa untuk menjadi geopark itu sangat terbuka, dan sangat bagus," terang Hidayah.
Dirinya juga memaparkan, jika salah satu syarat untuk membangun kawasan Geopark harus memperhatikan tiga hal. Antara lain, Biodiversity, Geo Heritage yang mendukung, kemudian Cultural Heritage (Cultural Diversity).
"Ketiga pilar ini saya kira sudah dimiliki oleh Kabupaten Gowa, dimana Gowa juga memiliki potensi, punya akar budaya, sejarah, punya keragaman hayati. Tidak hanya itu, di kawasan Gowa juga biologi Sumber Daya Alam sangat- sangat mendukung. Jadi saya kira tidak ada alasan lagi Gowa untuk tidak dijadikan sebagai Gowa Geopark," Jelasnya.
Hadirnya Geopark Gowa ini diharapkan seluruh sumber daya alam yang masuk dalam Geopark Gowa ini dikelola dengan baik.
Selain itu, kehadiran Forkopimda pada FGD tersebut memberikan legitimasi bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa siap mendukung terwujudnya Geopark Gowa ini untuk warisan geologi, hayati, dan juga sejarah budaya. (AF)
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pun dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini.
Baca juga: Danny Pomanto Paparkan Strategi Makassar yang Berketahanan Iklim dan Berkelanjutan di Hadapan 300 Perwakilan Kota Dunia
Baca juga: Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Hal ini diutarakan Adnan saat membuka langsung Focus Grup Discussion (FGD) Inisiasi Geopark Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Patingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (17/4).Ia mengaku cukup terkesan dengan Geopark Maros dan juga yang ada di Kabupaten Pangkep. Sehingga dirinya juga sangat ingin menggagas kawasan yang sama di daerahnya.
Baca juga: Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Baca juga: Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
"Saya sangat terkesan dengan Geopark yang ada di Maros dan juga Pangkep seperti Rammang-rammang. Karena itu tidak ada salahnya kalau kita meniru yang baik untuk kita adopsi di wilayah kita dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di wilayah kita," katanya.Orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini optimis, hadirnya kawasan Geopark di Gowa mampu menarik aktivitas wisatawan. Serta bisa meningkatkan pendapatan daerah di bidang pariwisata.
Baca juga: Asisten Pemerintahan dan Kesra Hadiri Sertijab Camat Wotu
Baca juga: Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
"Makanya ketika IKA Unhas diskusi berkaitan dengan Geopark saya langsung dengan tangan terbuka menerima usulan dan inisiasi serta konsep Geopark Gowa ini. Karena saya yakin dan percaya akan mampu menarik aktivitas masyarakat Kabupaten Gowa bahkan dari luar untuk bisa datang ke sini beraktivitas dan membelanjakan uangnya di sini," kata Adnan.
Kendati demikian kata Adnan, memang pembangunan Geopark Gowa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski demikian pembahasan yang dilakukan saat ini jauh lebih baik ketimbang tidak memulainya dari sekarang.
"Meskipun ini memang tidak segampang membalikkan telapak tangan, butuh waktu, tapi ndak apa-apa. Daripada kita tidak mulai dari sekarang kapan kita memulainya," ujarnya.
Dengan begitu, melalui FGD ini diharapkan mendapatkan saran dan masukan dari sejumlah stakeholder, dan para forkopimda yang hadir seperti apa konsep Kawasan Geopark yang akan digagas.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel, Hidayah Muallim menjelaskan, IKA Unhas awalnya menawarkan konsep nama Geopark adalah Bawakaraeng, namun karena cakupannya terlalu luas dan melibatkan daerah lain, maka Bapak Bupati Adnan mengusulkan fokus pada Kabupaten Gowa saja.
Sehingga, nama dari kawasan yang dibangun ini adalah Geopark Gowa. Belum lagi, hingga saat ini potensi Gowa sebagai Geopark cukup mumpuni.
"Kabupaten Gowa ini kan sebelumnya sudah menjadi kawasan wisata dan memang potensi Gowa untuk menjadi geopark itu sangat terbuka, dan sangat bagus," terang Hidayah.
Dirinya juga memaparkan, jika salah satu syarat untuk membangun kawasan Geopark harus memperhatikan tiga hal. Antara lain, Biodiversity, Geo Heritage yang mendukung, kemudian Cultural Heritage (Cultural Diversity).
"Ketiga pilar ini saya kira sudah dimiliki oleh Kabupaten Gowa, dimana Gowa juga memiliki potensi, punya akar budaya, sejarah, punya keragaman hayati. Tidak hanya itu, di kawasan Gowa juga biologi Sumber Daya Alam sangat- sangat mendukung. Jadi saya kira tidak ada alasan lagi Gowa untuk tidak dijadikan sebagai Gowa Geopark," Jelasnya.
Hadirnya Geopark Gowa ini diharapkan seluruh sumber daya alam yang masuk dalam Geopark Gowa ini dikelola dengan baik.
Selain itu, kehadiran Forkopimda pada FGD tersebut memberikan legitimasi bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa siap mendukung terwujudnya Geopark Gowa ini untuk warisan geologi, hayati, dan juga sejarah budaya. (AF)
TOPIK TERKAIT:
-
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
-
Pemkab Lutim Gelar Rapat Koordinasi Pengarusutamaan Gender Tahun 2023
-
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
-
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
-
BPBD Sudah Salurkan 185 Ribu Liter Air Bersih, Bupati Andi Utta Gugah Kepedulian ASN
-
Realisasi PBB 100 Persen, Bupati Andi Utta Beri Penghargaan
-
Wawali Makassar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Segerakan Operasi Pasar
-
TP PKK Makassar Fokus pada Pengembangan Ketahanan Pangan di Setiap Kecamatan
-
Danny Pomanto Hadiri World Cities Summit Mayor Forum 2023 di Korea
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Viewnum 121
16 jam yang lalu
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Viewnum 1298
1 hari yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 326
1 hari yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 1460
1 hari yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 242
1 hari yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 406
1 hari yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 231
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1298 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4018 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1224 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1021 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1006 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1110 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1041 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1008 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1056 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1193 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1930 kali
