JALURINFO.COM, ENREKANG- Pergeseran pejabat eselon II dan eselon III di lingkup Pemerintah Kabupaten Enrekang (Sulsel) akhirnya dilakukan di awal tahun 2023 diambil sumpahnya dan dilantik, pada Senin (9/1/2023).

Sebanyak 61 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dari sejumlah OPD dan Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) digelar di Pendopo Rujab Bupati, dan dihadiri Sekda Dr H. Baba, SE.,MM serta jajaran Pemkab Enrekang.

Baca juga: 3 Desa Wisata Enrekang Tembus 300 Besar Terbaik Menuju Primadona Nasional

Baca juga: Serahkan LKPD Unaudited 2022, Wabup Gowa Optimis Raih WTP Ke-11 Kalinya

Pejabat tinggi Pratama diantaranya; ka BKPSDM Jumurdin M.Pd kembali didefinitifkan sebagai Kadiknas, Drs. Burhanuddin M.AP digeser dari DP3A jabat Kasatpol PP Damkar dan Penyelamatan, asisten I Ir. Darmawaty MT diposisikan menjabat Kadis Perpustakaan dan Kearsipan.

Selanjutnya; asisten III Nurjannah Mandeha, SKM.,MSi ditarik menjabat Kadis Kesehatan menggantikan Sutrisno SE SKM MM diposisikan asisten I.

Baca juga: Enrekang Gagal Tembus Desa Wisata Tim Kemenkeraf RI Diajang ADWI 2023

Baca juga: Camat Ujungbulu Akui Inovasi Lorong Jelita Dukcapil: Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat

Kabag pembangunan diisi oleh eks camat Anggeraja Suparman. Posisi asisten III administrasi umum dijabat Mursalim B, MP, Kabag Ortala Kadang Kandari dilantik Camat Anggeraja, Kabag pembangunan Warman,SE dilantik Camat Curio.

Eks Kabag pemerintahan Budiman Fatah digeser menjadi Kabag Ortala.

Baca juga: Bupati Gowa Harap Toleransi Beragama di Jajaran Polres Semakin Kuat

Baca juga: Wabup Gowa Sidak Kehadiran ASN di Bulan Ramadan

Sementara eselon II lainnya kadis perpustakaan dan arsip Dr.Dadang Sumarna menjabat Kepala BKPSDM (kepegawaian) setempat. Lalu eks camat Curio Sainal, SKM diposisikan pejabat fungsional.

Bupati Enrekang Muslimin Bando menyampaikan ucapan selamat kepada semua yang dilantik hari ini. Terhadap para pejabat baru untuk selalu profesional dalam mengemban tugas.

Seusai acara, Bupati menegaskan bahwa pergeseran jabatan adalah hal lumrah dan niscaya dalam birokrasi, demi terus bergeraknya roda pemerintahan ke arah yang lebih baik.

"Ini merupakan kebutuhan institusi, serta untuk menunjang jenjang karir ASN dari tingkat eselon III serta pejabat tinggi pratama, agar senantiasa terbangun akselerasi dalam organisasi menjadi lebih optimal,"jelas Bupati Muslimin Bando (10/1).

Maka dari itu, MB meminta agar dimanapun ditempatkan dan apapun jabatan yang diamanatkan, harus dijalankan dengan dedikasi, integritas dan tanggung jawab.

Termasuk lama masa jabatan pejabat eselon II sesuai aturan 5 tahun menjadi atensi dalam mutasi kali ini.

"Diantara pejabat eselon II , masa menjabat ada yang sudah melewati masa 5 tahun jadi saatnya harus dilakukan pergeseran ke OPD lainnya,"katanya. Ia juga mengingatkan, senantiasa melakukan evaluasi kepada jajarannya."Segera beradaptasi dengan posisi dan lingkungan kerja yang baru. Termasuk kepada para kepala sekolah, gebrakan dan inovasinya saya tunggu," tegas Bupati.

Selain pejabat struktural terdapat pejabat fungsional kasek SD dan SMP terjadi pergeseran dan pengangkatan baru. Termasuk kekosongan usai pergeseran Kabag pemerintahan Setda Enrekang."Posisi Kabag pemerintahan saat ini, usai dilakukan pergeseran masih kosong,"ucap Kabid mutasi BKPSDM Muh. Syafril Ramadhan,(mas)

Foto: :Suasana pelantikan di pendopo rujab oleh Bupati Enrekang disaksikan sekda Dr.H.Baba,SE. MM.