

Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare Dikonsultasikan Ulang
Berita Sul-Sel | 2022-04-08

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Pemerintah Kota Makassar bersama Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan konsultasi publik ulang rencana pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menjelaskan dalam hal pembebasan lahan masyarakat Makassar tidak keberatan.
Pada rapat koordinasi dalam rangka membahas tindak lanjuti konsultasi publik ulang rencana pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare (Segmen E), wali kota minta pihak berwenang untuk menjelaskan kepada masyarakat secara jelas terkait pembangunan tersebut.
Sebagai ahli perencana tata ruang, Danny Pomanto sangat tahu kesulitan yang dirasakan rakyat akan pembangunan itu termasuk mengetahui wilayahnya.
Pemerintah Kota Makassar sepakat dan sangat mendukung dengan adanya pembangunan jalur rel kereta api dengan titik awal di Makassar.
"Kita telah sepakat trase jalur, jalur tidak akan mungkin dirubah lagi, sisa kalau dia elevated, sisa 10 meter saja yang dibutuhkan. Kalau dia tidak elevated, 50 meter. Tapi kalau dia 50 meter akan bertindisan dengan jalan arteri, berbenturan dengan tata ruang kota," terangnya.
Berdasarkan dari kesepakatan tersebut, Danny Pomanto akan segera menghadap langsung ke Menteri Perhubungan membahas konsepnya, apakah menggunakan elevated atau tidak.
"Karena ini adalah tupoksinya menteri, saya segera menghadap pak menteri langsung, tidak boleh kita kosong juga, salah satu opsinya adalah Pemkot yang menyiapkan jalan jalur 10 meternya," sambungnya.
Danny Pomanto mengatakan saat ini pembangunan jalur kereta api yang panjangnya tujuh kilo meter dari Mandai, Maros ke Newport Makassar tahun ini segera direalisasikan.
"Pembangunannya lebih cepat lebih bagus karena anggarannya sudah ada. Kalau tahun ini sampai di Mandai dulu, sampai tahun depan, sekalian juga kepala balai meminta pemerintah kota langsung desain LRT masuk kota. Senin selesai desain. Saya coba cari momen menghadap ke Menteri," tutur dia.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menjelaskan dalam hal pembebasan lahan masyarakat Makassar tidak keberatan.
Baca juga: Danny Pomanto Jajal Kapal Terbaru INS Francesco Morosini
Baca juga: Lewat Bimtek, Diskominfo Kota Makassar Optimalkan PPID Pelaksana
"Di Makassar itu, warga tidak ada yang keberatan untuk pembebasan lahannya mereka semua mendukung pembangunan kereta api itu," ujarnya dikutip Antara, Kamis, 7 April.Pada rapat koordinasi dalam rangka membahas tindak lanjuti konsultasi publik ulang rencana pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare (Segmen E), wali kota minta pihak berwenang untuk menjelaskan kepada masyarakat secara jelas terkait pembangunan tersebut.
Baca juga: Buka Monev PPID, Sekda Gowa Harap Hasilkan Langkah Konkret Peningkatan Pelayanan Publik
Baca juga: Wali Kota Makassar Hadiri Gala Dinner Puncak Syukuran HUT Ke 23 APEKSI di Palembang
"Soal pembebasan lahan, sebenarnya tidak ada warga yang keberatan. Itu adalah hal biasa, hanya saja perlu dijelaskan secara lengkap, misalnya terputus ini, padahal tidak, makanya solusinya memang elevated," sambung Danny Pomanto.Sebagai ahli perencana tata ruang, Danny Pomanto sangat tahu kesulitan yang dirasakan rakyat akan pembangunan itu termasuk mengetahui wilayahnya.
Baca juga: Bupati Budiman Paparkan Pelaksanaan KLA Lutim pada Verifikasi Lapangan Secara Hybrid
Baca juga: Pemkab Lutim Rapat Pembahasan Kesepakatan Kerjasama dengan AKMET Bandung
Pemerintah Kota Makassar sepakat dan sangat mendukung dengan adanya pembangunan jalur rel kereta api dengan titik awal di Makassar.
"Kita telah sepakat trase jalur, jalur tidak akan mungkin dirubah lagi, sisa kalau dia elevated, sisa 10 meter saja yang dibutuhkan. Kalau dia tidak elevated, 50 meter. Tapi kalau dia 50 meter akan bertindisan dengan jalan arteri, berbenturan dengan tata ruang kota," terangnya.
Berdasarkan dari kesepakatan tersebut, Danny Pomanto akan segera menghadap langsung ke Menteri Perhubungan membahas konsepnya, apakah menggunakan elevated atau tidak.
"Karena ini adalah tupoksinya menteri, saya segera menghadap pak menteri langsung, tidak boleh kita kosong juga, salah satu opsinya adalah Pemkot yang menyiapkan jalan jalur 10 meternya," sambungnya.
Danny Pomanto mengatakan saat ini pembangunan jalur kereta api yang panjangnya tujuh kilo meter dari Mandai, Maros ke Newport Makassar tahun ini segera direalisasikan.
"Pembangunannya lebih cepat lebih bagus karena anggarannya sudah ada. Kalau tahun ini sampai di Mandai dulu, sampai tahun depan, sekalian juga kepala balai meminta pemerintah kota langsung desain LRT masuk kota. Senin selesai desain. Saya coba cari momen menghadap ke Menteri," tutur dia.
TOPIK TERKAIT:
-
PD RPH Makassar Datangkan Ratusan Ekor Sapi Kurban dari Sumbawa
-
Dua Hari Operasi, Delapan Ekor Sapi Liar Ditangkap
-
Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Gowa Masuk Zona Hijau
-
Kapolres Enrekang Lepas Ribuan Raider One Day Trail Adventure Sambut HUT Bhayangkara Ke 77
-
IN MEMORIAM DR. Mochtar Pabottingi, MA (77 Thn), Cendikiawan yang tak Pernah Menyerah Menuntut Ilmu
Catatan: Syamsu Nur -
Danny Pomanto-Panglima TNI dan KSAL Bersama-sama Membuka MNEK 2023
-
Bupati Budiman Pimpin Rapat Tim Persiapan Divestasi Saham PT. Vale ke Pemkab Lutim
-
Bupati Budiman Buka Rapat Majelis Pertimbangan Kelitbangan Luwu Timur
-
Lewat Drag Bike 2023, Hubungan Emosional Pemkab Gowa dan Kodam XIV Hasanuddin Semakin Terjalin
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Buka Monev PPID, Sekda Gowa Harap Hasilkan Langkah Konkret Peningkatan Pelayanan Publik
Viewnum 386
11 jam yang lalu
Wali Kota Makassar Hadiri Gala Dinner Puncak Syukuran HUT Ke 23 APEKSI di Palembang
Viewnum 645
1 hari yang lalu
Bupati Budiman Paparkan Pelaksanaan KLA Lutim pada Verifikasi Lapangan Secara Hybrid
Viewnum 448
1 hari yang lalu
Pemkab Lutim Rapat Pembahasan Kesepakatan Kerjasama dengan AKMET Bandung
Viewnum 601
1 hari yang lalu
Kapolres Enrekang Lepas Ribuan Raider One Day Trail Adventure Sambut HUT Bhayangkara Ke 77
Viewnum 431
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Sketsa-sketsa
CAWE-CAWE POLITIK
Catatan : Syamsu Nur
ViewNum 1074 kali

Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
ViewNum 1303 kali

Lepas 153 JCH Lutim, Budiman : Insha Allah Raih Predikat Haji Mabrur
ViewNum 1051 kali

Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa di Bidang Ilmu Hukum
ViewNum 1089 kali
