

Pelapor Siap Buka Borok P2KD Takalar, Nilal Fausiah Bungkam
Berita Sul-Sel | 2022-11-22

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Syamsul Bahri dan hasil Rekap
JALURINFO.COM, Takalar-
Ada apa dengan P2KD(Panitia Pemilihan Kepala Desa) Takalar, Pelapor siap membuka borok tahapan Pilkades serentak Kab.Takalar Sulawesi Selatan (Sulsel) 2022.
Diketahui, bakal calon kepala desa Sampulungan Kec. Galesong Utara Takalar, Syamsul Bahri SH., MH. Pada hari Jumat(18/11/2022) telah melaporkan Ketua P2KD(Panitia Pemilihan Kepala Desa) Takalar dr. Hj. Nilal Fausiah M.Kes, dan teman-teman ke Polda Sulsel.
Diduga Nilal Fausiah dan teman-teman lakukan tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana dimaksud Pasal 266 ayat (1) KUHPidana.
Ada pun yang akan dibuka antara lain, pertama, Ketua P2KD Nilal Fausiah bersama Sekretaris Ardiyanto Radjab, diduga telah menandatangani rekapitluasi hasil nilai seleksi tambahan bakal calon kepala desa pada tanggal 09 November 2022 dan diberi stempel basah. Padahal, berdasarkan jadwal tanggal 5 -9 November adalah ujian tertulis dan uji kompetensi bakal calon kepala desa.
Kedua, Pengumuman hasil tes tambahan pada tanggal 10 -12 November 2022. Dan berdasarkan data yang ada pada kami hasil tes, baru diserahkan ke panitia P2KD Kabupaten Takalar, Jumat 11 Nopember 2022. Berita acara penyerahan disaksikan Kasat Intel Polres Takalar dan Kasi Intel dari Kejaksaan Negeri Takalar.
Ketiga, jadi tandatanya sekaligus jadi misteri adalah hasil rekapitulasi hasil nilai seleksi tambahan balon kepala desa yang ditandatangani P2KD itu dari mana asalnya.
Keempat, mengapa tidak ada uji kompetensi padahal permasalahan itu sangat penting dan tercatat dalam jadwal panitia yakni tanggal 07 November 2022.
Dunia Pendidikan tercoreng. Selain hal-hal tersebut di atas saya juga akan meminta kepada penyidik agar membuka hasil tes, karena di desa Sampulungan ada Bakal Calon Kades hanya berijasah paket C, tetapi mengalahkan Sarjana S1 bahkan S2.
Mengapa ini penting dilakukan karena diduga ada permainan. Dan sama saja pelecehan terhadap dunia pendidikan kita.
Ketika ditanya apakah kasus ini gampang dibuktikan, Syamsul Bahri yang pensuinan dengan pangkat terakhir AKP (Ajun Komisaris Polisi) itu, mengatakan, Sangat gampang Selain saksi-saksi adalah mantan kepala desa, juga bukti-bukti lengkap. Disamping itu, ada juga petunjuk lain yang tak mungkin pihak P2KD bisa mengelak.
Diakhir pembicaraan Syamsul Bahri yang pensiunan perwira polisi ini mengatakan, "Apa yang saya lakukan ini bukan karena sebuah ambisi. Tetapi panggilan nurani, sebagai putra daerah dan mantan penegak hukum merasa terganggu sekaligus memilki kewajiban untuk menyelesaikan dugaan tindak pidana terjadi di depan mata," tegas, Syamsul Bahri.
Terpisah, Ketua P2KD Takalar Nilal Fausiah dan Sekretaris Ardiyanto Radjab, masing-masing di konfirmasi melalui pesan WhatsApp Senin(21/11/2022) dan Selasa(22/11/2022), hingga berita ini naik tayang belum merespon pesan yang dikirim wartawan media ini. Adapun pertanyaan-pertanyaan itu, Pertama,
Pertama, berdasarkan informasi bahwa jadwal seleksi tambahan calon kepala desa dari tanggal 5 - 9 November 2022. Apa benar informasi ini?
Kedua, Ada informasi bahwa rekapitulasi hasil nilai seleksi tambahan bakal calon kepala desa telah ditandatangani Ketua dan Sekretaris P2KD Takalar pada hari Rabu 09 November 2022 dan diberi stempel basah. Apa benar informasi ini?
Ketiga, Sesuai jadwal Pengumuman hasil seleksi antara tanggal 10 - 12 November, Dan berdasarkan informasi hasil seleksi diserahkan pihak IPDN pada Jum'at tanggal 11 November 2022, konon berita acara penyerahan disaksikan oleh Kasat Intel Polres Takalar dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Takalar. Apa benar informasi ini?
Keempat, Bila benar nilai hasil tes baru diserahkan pada tanggal 11 Nopember 2022. Muncul pertanyaan hasil Rekapitulasi yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris P2KD Takalar per-tanggal 09 Nopember 2022 itu hasil dari dunia/alam mana?
Kelima, Menurut informasi P2KD tidak melakukan uji kompetensi kepada Bakal Calon Kades. Padahal uji kompetensi harus dilakukan karena terjadwal. Apa benar informasi itu? (M.Said Wellikin)
Diketahui, bakal calon kepala desa Sampulungan Kec. Galesong Utara Takalar, Syamsul Bahri SH., MH. Pada hari Jumat(18/11/2022) telah melaporkan Ketua P2KD(Panitia Pemilihan Kepala Desa) Takalar dr. Hj. Nilal Fausiah M.Kes, dan teman-teman ke Polda Sulsel.
Baca juga: Bupati MB Lantik 83 Pejabat Termasuk Mengisi 2 Pejabat Eselon II Dan III
Baca juga: SKPD Hingga Kelompok Masyarakat Dilibatkan Dalam Penilaian PPD Pemkab Gowa Tahap Lanjutan
Laporan Syamsul Bahri di Polda Sulsel tergistrasi, STTLP/B/1241/XI/2022/ SPKT/ POLDA SULSEL Tanggal 18 Nopember 2022. Laporan itu ditandatangani PA YANMAS SIAGA I AKP Juma Ali S.Sos.Diduga Nilal Fausiah dan teman-teman lakukan tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana dimaksud Pasal 266 ayat (1) KUHPidana.
Baca juga: Safari Ramadan, Bupati Andi Utta: Bantuan Mesjid Digilir
Baca juga: Gowa Berhasil Lolos Tahap Ketiga Penilaian PPD 2023
Syamsul Bahri di hadapan sejumlah wartawan, Senin(21/11/2022) di salah satu Warkop di Parang Tambung Makassar mengatakan Akan membuka semua permasalahan yang telah terjadi selama tahapan Pilkades serentak dilaksanakan.Ada pun yang akan dibuka antara lain, pertama, Ketua P2KD Nilal Fausiah bersama Sekretaris Ardiyanto Radjab, diduga telah menandatangani rekapitluasi hasil nilai seleksi tambahan bakal calon kepala desa pada tanggal 09 November 2022 dan diberi stempel basah. Padahal, berdasarkan jadwal tanggal 5 -9 November adalah ujian tertulis dan uji kompetensi bakal calon kepala desa.
Baca juga: 3 Desa Wisata Enrekang Tembus 300 Besar Terbaik Menuju Primadona Nasional
Baca juga: Serahkan LKPD Unaudited 2022, Wabup Gowa Optimis Raih WTP Ke-11 Kalinya
Kedua, Pengumuman hasil tes tambahan pada tanggal 10 -12 November 2022. Dan berdasarkan data yang ada pada kami hasil tes, baru diserahkan ke panitia P2KD Kabupaten Takalar, Jumat 11 Nopember 2022. Berita acara penyerahan disaksikan Kasat Intel Polres Takalar dan Kasi Intel dari Kejaksaan Negeri Takalar.
Ketiga, jadi tandatanya sekaligus jadi misteri adalah hasil rekapitulasi hasil nilai seleksi tambahan balon kepala desa yang ditandatangani P2KD itu dari mana asalnya.
Keempat, mengapa tidak ada uji kompetensi padahal permasalahan itu sangat penting dan tercatat dalam jadwal panitia yakni tanggal 07 November 2022.
Dunia Pendidikan tercoreng. Selain hal-hal tersebut di atas saya juga akan meminta kepada penyidik agar membuka hasil tes, karena di desa Sampulungan ada Bakal Calon Kades hanya berijasah paket C, tetapi mengalahkan Sarjana S1 bahkan S2.
Mengapa ini penting dilakukan karena diduga ada permainan. Dan sama saja pelecehan terhadap dunia pendidikan kita.
Ketika ditanya apakah kasus ini gampang dibuktikan, Syamsul Bahri yang pensuinan dengan pangkat terakhir AKP (Ajun Komisaris Polisi) itu, mengatakan, Sangat gampang Selain saksi-saksi adalah mantan kepala desa, juga bukti-bukti lengkap. Disamping itu, ada juga petunjuk lain yang tak mungkin pihak P2KD bisa mengelak.
Diakhir pembicaraan Syamsul Bahri yang pensiunan perwira polisi ini mengatakan, "Apa yang saya lakukan ini bukan karena sebuah ambisi. Tetapi panggilan nurani, sebagai putra daerah dan mantan penegak hukum merasa terganggu sekaligus memilki kewajiban untuk menyelesaikan dugaan tindak pidana terjadi di depan mata," tegas, Syamsul Bahri.
Terpisah, Ketua P2KD Takalar Nilal Fausiah dan Sekretaris Ardiyanto Radjab, masing-masing di konfirmasi melalui pesan WhatsApp Senin(21/11/2022) dan Selasa(22/11/2022), hingga berita ini naik tayang belum merespon pesan yang dikirim wartawan media ini. Adapun pertanyaan-pertanyaan itu, Pertama,
Pertama, berdasarkan informasi bahwa jadwal seleksi tambahan calon kepala desa dari tanggal 5 - 9 November 2022. Apa benar informasi ini?
Kedua, Ada informasi bahwa rekapitulasi hasil nilai seleksi tambahan bakal calon kepala desa telah ditandatangani Ketua dan Sekretaris P2KD Takalar pada hari Rabu 09 November 2022 dan diberi stempel basah. Apa benar informasi ini?
Ketiga, Sesuai jadwal Pengumuman hasil seleksi antara tanggal 10 - 12 November, Dan berdasarkan informasi hasil seleksi diserahkan pihak IPDN pada Jum'at tanggal 11 November 2022, konon berita acara penyerahan disaksikan oleh Kasat Intel Polres Takalar dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Takalar. Apa benar informasi ini?
Keempat, Bila benar nilai hasil tes baru diserahkan pada tanggal 11 Nopember 2022. Muncul pertanyaan hasil Rekapitulasi yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris P2KD Takalar per-tanggal 09 Nopember 2022 itu hasil dari dunia/alam mana?
Kelima, Menurut informasi P2KD tidak melakukan uji kompetensi kepada Bakal Calon Kades. Padahal uji kompetensi harus dilakukan karena terjadwal. Apa benar informasi itu? (M.Said Wellikin)

TOPIK TERKAIT:
-
Enrekang Gagal Tembus Desa Wisata Tim Kemenkeraf RI Diajang ADWI 2023
-
Camat Ujungbulu Akui Inovasi Lorong Jelita Dukcapil: Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat
-
Bupati Gowa Harap Toleransi Beragama di Jajaran Polres Semakin Kuat
-
Wabup Gowa Sidak Kehadiran ASN di Bulan Ramadan
-
Kabupaten Gowa Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler
-
Sasar Lahan Kritis, Pemkab Gowa Kembali Tanam 4.000 Bibit Pohon di Tombolopao
-
Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
-
Musrenbang RKPD Enrekang 2024 Dalam Aplikasi SIPD Sepakati 4.261 Usulan Dan Pokir Dewan
-
Jelang Ramadan, Pemkab Gowa Gelar Pasar Tani, Warga Berburu Sembako Murah
JALURINFO VIDEO NEWS

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Peluang Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan dan Wacana Koalisi Besar yang Disebut Airlangga
Viewnum 44
1 jam yang lalu
Bupati MB Lantik 83 Pejabat Termasuk Mengisi 2 Pejabat Eselon II Dan III
Viewnum 110
2 jam yang lalu
SKPD Hingga Kelompok Masyarakat Dilibatkan Dalam Penilaian PPD Pemkab Gowa Tahap Lanjutan
Viewnum 165
2 jam yang lalu
Draft Resolusi Penyelidikan Nord Stream oleh Rusia tidak Didukung DK PBB
Viewnum 165
4 jam yang lalu
Muhammad Jusuf Kalla Setor Nama Cawapres untuk Anies Baswedan: Siapa Calon yang Dipilih?
Viewnum 447
13 jam yang lalu
Tentang Dewan Keamanan PBB, Rusia Akan Kembali ke Topik Peledakan Nord Streams
Viewnum 412
13 jam yang lalu
Momentum Buka Puasa Bersama Nasdem: JK Beri Arahan Pertimbangkan Bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Viewnum 454
14 jam yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Bupati Gowa Harap Toleransi Beragama di Jajaran Polres Semakin Kuat
ViewNum 1229 kali

Wabup Gowa Sidak Kehadiran ASN di Bulan Ramadan
ViewNum 1460 kali

Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
ViewNum 1548 kali

Kabupaten Gowa Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler
ViewNum 2714 kali

Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
ViewNum 2461 kali
