Pejabat Rusia Sebut Barat Kehabisan Langkah untuk Menekan Moskow

Internasional | 2022-07-28

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov
JALURINFO.COM, Maros- Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov. Peskov menyebut Barat kehabisan langkah untuk menekan Moskow dan saling bersaing untuk mengambil tindakan terhadap Kremlin.

Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan negara-negara Barat tengah bersaing satu sama lain untuk mengambil langkah melawan Moskow.

Baca juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Baca juga: Momentum HUT Ke-52 KORPRI, Pj Sekda Gowa Ajak ASN Jaga Kekompakan

Tetapi, Peskov menyebut, Barat telah kehabisan tindakan untuk menekan Rusia.
Dikutip TASS, pernyataan tersebut dilontarkan Peskov kepada wartawan pada Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Biden Bertemu Xi Jinping, Ini Kesepakatan Penting yang Dicapai

Baca juga: Biden Khawatir ATACMS Tidak Penting Bagi Angkatan Bersenjata Ukraina

Klaim tersebut disampaikan ketika Peskov mengomentari kemungkinan larangan penerbitan visa Schengen ke Rusia.

"Kita dapat melihat bahwa negara-negara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Utara benar-benar bersaing satu sama lain untuk mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia," ucapnya.

Baca juga: Menhan Ukraina Dikabarkan Mengajukan Proposal Pemecatan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Zaluzhny

Baca juga: Sementara Upacara, Rudal Rusia Hantam Tentara Ukraina, Puluhan Tentara Tewas Ditempat


"Namun, kami juga dapat melihat bahwa mereka kehabisan tindakan yang mereka harapkan akan menekan kami dan membuat kami mengubah posisi kami, meskipun itu adalah keyakinan yang salah," kata Peskov.

Peskov tegaskan Rusia akan bereaksi

Peskov menekankan bahwa Moskow akan bereaksi sangat negatif dan mengambil tindakan jika Finlandia membatasi pemberian visa kepada Rusia.

Namun, Peskov menambahkan, Rusia berharap inisiatif seperti itu tidak akan dilaksanakan.

“Reaksi Rusia akan negatif; sejauh yang kami pahami, sejauh ini ide ini belum diterapkan; semoga tidak [diimplementasikan]. Tapi, tentu saja, setiap kegiatan seperti itu terhadap warga Rusia akan memicu tindakan balasan, tanggapan," kata juru bicara Kremlin.

Dia menambahkan bahwa reaksi Moskow terhadap keputusan Finlandia semacam itu akan "dapat dimengerti dan cukup dapat diprediksi".

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)

Menkeu AS soroti pembatasan harga minyak Rusia

Dalam perkembangan lainnya, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyoroti usulan pembatasan harga minyak Rusia dalam panggilan telepon dengan Menteri Keuangan Inggris Nadhim Zahawi, Selasa (26/7/2022).

Dilansir Al Jazeera, ini merupakan sebuah langkah untuk mengurangi dampak perang di Ukraina pada harga energi global. Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan menerangkan keduanya membahas soal mempercepat dukungan anggaran untuk Ukraina, dan peluang untuk membangun sanksi yang dikenakan pada Rusia.

Pentagon menyetujui recana untuk merawat pasukan Ukraina di rumah sakit AS di Jerman

Lebih jauh, Pentagon secara resmi menyetujui pada akhir Juni sebuah rencana untuk membantu merawat pasukan Ukraina yang terluka di sebuah rumah sakit militer AS di Jerman.

Pejabat pertahanan yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan tidak ada pasukan Ukraina yang dirawat sejauh ini.

Dikatakan pasukan AS tidak akan pergi ke Ukraina untuk membawa personel Ukraina keluar.

"Pasukan Ukraina akan dirawat di Pusat Medis Regional Landstuhl jika diperlukan," kata pejabat itu.

Lokasi tersebut berdekatan dengan Pangkalan Udara Ramstein di barat daya Frankfurt.

Situs tersebut merupakan rumah sakit militer AS terbesar di luar benua Amerika Serikat.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020