

Pejabat Rusia Sebut Barat Kehabisan Langkah untuk Menekan Moskow
Internasional | 2022-07-28

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov
JALURINFO.COM, Maros-
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov. Peskov menyebut Barat kehabisan langkah untuk menekan Moskow dan saling bersaing untuk mengambil tindakan terhadap Kremlin.
Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan negara-negara Barat tengah bersaing satu sama lain untuk mengambil langkah melawan Moskow.
Dikutip TASS, pernyataan tersebut dilontarkan Peskov kepada wartawan pada Selasa (26/7/2022).
"Kita dapat melihat bahwa negara-negara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Utara benar-benar bersaing satu sama lain untuk mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia," ucapnya.
"Namun, kami juga dapat melihat bahwa mereka kehabisan tindakan yang mereka harapkan akan menekan kami dan membuat kami mengubah posisi kami, meskipun itu adalah keyakinan yang salah," kata Peskov.
Peskov tegaskan Rusia akan bereaksi
Peskov menekankan bahwa Moskow akan bereaksi sangat negatif dan mengambil tindakan jika Finlandia membatasi pemberian visa kepada Rusia.
Namun, Peskov menambahkan, Rusia berharap inisiatif seperti itu tidak akan dilaksanakan.
“Reaksi Rusia akan negatif; sejauh yang kami pahami, sejauh ini ide ini belum diterapkan; semoga tidak [diimplementasikan]. Tapi, tentu saja, setiap kegiatan seperti itu terhadap warga Rusia akan memicu tindakan balasan, tanggapan," kata juru bicara Kremlin.
Dia menambahkan bahwa reaksi Moskow terhadap keputusan Finlandia semacam itu akan "dapat dimengerti dan cukup dapat diprediksi".
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)
Menkeu AS soroti pembatasan harga minyak Rusia
Dalam perkembangan lainnya, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyoroti usulan pembatasan harga minyak Rusia dalam panggilan telepon dengan Menteri Keuangan Inggris Nadhim Zahawi, Selasa (26/7/2022).
Dilansir Al Jazeera, ini merupakan sebuah langkah untuk mengurangi dampak perang di Ukraina pada harga energi global. Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan menerangkan keduanya membahas soal mempercepat dukungan anggaran untuk Ukraina, dan peluang untuk membangun sanksi yang dikenakan pada Rusia.
Pentagon menyetujui recana untuk merawat pasukan Ukraina di rumah sakit AS di Jerman
Lebih jauh, Pentagon secara resmi menyetujui pada akhir Juni sebuah rencana untuk membantu merawat pasukan Ukraina yang terluka di sebuah rumah sakit militer AS di Jerman.
Pejabat pertahanan yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan tidak ada pasukan Ukraina yang dirawat sejauh ini.
Dikatakan pasukan AS tidak akan pergi ke Ukraina untuk membawa personel Ukraina keluar.
"Pasukan Ukraina akan dirawat di Pusat Medis Regional Landstuhl jika diperlukan," kata pejabat itu.
Lokasi tersebut berdekatan dengan Pangkalan Udara Ramstein di barat daya Frankfurt.
Situs tersebut merupakan rumah sakit militer AS terbesar di luar benua Amerika Serikat.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan negara-negara Barat tengah bersaing satu sama lain untuk mengambil langkah melawan Moskow.
Baca juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru
Baca juga: Momentum HUT Ke-52 KORPRI, Pj Sekda Gowa Ajak ASN Jaga Kekompakan
Tetapi, Peskov menyebut, Barat telah kehabisan tindakan untuk menekan Rusia.Dikutip TASS, pernyataan tersebut dilontarkan Peskov kepada wartawan pada Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Biden Bertemu Xi Jinping, Ini Kesepakatan Penting yang Dicapai
Baca juga: Biden Khawatir ATACMS Tidak Penting Bagi Angkatan Bersenjata Ukraina
Klaim tersebut disampaikan ketika Peskov mengomentari kemungkinan larangan penerbitan visa Schengen ke Rusia."Kita dapat melihat bahwa negara-negara Uni Eropa (UE) dan negara-negara Amerika Utara benar-benar bersaing satu sama lain untuk mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia," ucapnya.
Baca juga: Menhan Ukraina Dikabarkan Mengajukan Proposal Pemecatan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Zaluzhny
Baca juga: Sementara Upacara, Rudal Rusia Hantam Tentara Ukraina, Puluhan Tentara Tewas Ditempat
"Namun, kami juga dapat melihat bahwa mereka kehabisan tindakan yang mereka harapkan akan menekan kami dan membuat kami mengubah posisi kami, meskipun itu adalah keyakinan yang salah," kata Peskov.
Peskov tegaskan Rusia akan bereaksi
Peskov menekankan bahwa Moskow akan bereaksi sangat negatif dan mengambil tindakan jika Finlandia membatasi pemberian visa kepada Rusia.
Namun, Peskov menambahkan, Rusia berharap inisiatif seperti itu tidak akan dilaksanakan.
“Reaksi Rusia akan negatif; sejauh yang kami pahami, sejauh ini ide ini belum diterapkan; semoga tidak [diimplementasikan]. Tapi, tentu saja, setiap kegiatan seperti itu terhadap warga Rusia akan memicu tindakan balasan, tanggapan," kata juru bicara Kremlin.
Dia menambahkan bahwa reaksi Moskow terhadap keputusan Finlandia semacam itu akan "dapat dimengerti dan cukup dapat diprediksi".
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)
Menkeu AS soroti pembatasan harga minyak Rusia
Dalam perkembangan lainnya, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyoroti usulan pembatasan harga minyak Rusia dalam panggilan telepon dengan Menteri Keuangan Inggris Nadhim Zahawi, Selasa (26/7/2022).
Dilansir Al Jazeera, ini merupakan sebuah langkah untuk mengurangi dampak perang di Ukraina pada harga energi global. Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan menerangkan keduanya membahas soal mempercepat dukungan anggaran untuk Ukraina, dan peluang untuk membangun sanksi yang dikenakan pada Rusia.
Pentagon menyetujui recana untuk merawat pasukan Ukraina di rumah sakit AS di Jerman
Lebih jauh, Pentagon secara resmi menyetujui pada akhir Juni sebuah rencana untuk membantu merawat pasukan Ukraina yang terluka di sebuah rumah sakit militer AS di Jerman.
Pejabat pertahanan yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan tidak ada pasukan Ukraina yang dirawat sejauh ini.
Dikatakan pasukan AS tidak akan pergi ke Ukraina untuk membawa personel Ukraina keluar.
"Pasukan Ukraina akan dirawat di Pusat Medis Regional Landstuhl jika diperlukan," kata pejabat itu.
Lokasi tersebut berdekatan dengan Pangkalan Udara Ramstein di barat daya Frankfurt.
Situs tersebut merupakan rumah sakit militer AS terbesar di luar benua Amerika Serikat.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
BERITA TERKAIT:
-
Ini Beberapa Peristiwa Terkini di Panggung Dunia
-
Ringkasan Peristiwa Dunia Terkini
-
Tentara Israel Dilaporkan telah Mengepung Gaza Sepenuhnya dan Mencapai Garis Pantai
-
Netanyahu: Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Pembebasan Sandera
-
Blinken: AS Siap Membantu Pembentukan Negara Palestina dalam Kunjungan Pertama ke Wilayah Palestina
-
Zelensky Minta Kongres AS Menyetujui Bantuan ke Ukraina atau “Mengambil Risiko Perang yang Lebih Besar”
-
Donald Trump Ungguli Joe Biden dalam Peringkat Jajak Pendapat di Negara Bagian Utama
-
Negara-Negara SCO Sepakat Membangun Dua Koridor Transportasi Baru
-
Elon Musk: Ukraina Tidak Akan Mampu Mengalahkan Rusia dalam Konflik Saat Ini


BERITA TERKINI:
Tersingkir, Yakob Sayuri Minta Maaf
Viewnum 320
Lagi, Praveen/Melati Terhenti
Viewnum 200
Adek Kelas Messi Siap Raih Posisi Ketiga
Viewnum 429
TERPOPULER HARI INI

Hasil Lengkap Piala Dunia U-17 2023
ViewNum 1198 kali

Capaian Kinerja RPJMD Enrekang 2018-2023 Raih Predikat BAIK
ViewNum 2574 kali

50 Pelaku Usaha Konstruksi Dan ASN Ikut Bimtek Uji Sertifikasi
ViewNum 1617 kali

Sensm Massal HKN Ke 59 Enrekang, Lomba Tumpeng Bergizi Dan Bagi Hadiah
ViewNum 1238 kali

Memprihatinkan, Kondisi Fisik Bangunan Masjid Al- Markas Maros
ViewNum 1348 kali

Bupati Budiman Lantik Pengurus Pusat IPMA Lutim 2023-2025
ViewNum 1144 kali
