
Pangeran Arab Tolak Akusisi Twitter yang Diajukan Elon Musk
Teknologi | 2022-04-15

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ilustrasi twitter
JALURINFO.COM, Maros-
Pangeran Arab Saudi sekaligus salah satu pemegang saham terbesar di Twitter, Alwaleed bin Talal menolak tawaran Elon Musk untuk mengakuisisi Twitter.
Nilai tawaran tersebut mencapai 54,20 dollar AS per saham, dengan total 41 miliar dollar AS atau Rp 618 triliun. Namun Alwaleed menilai tawaran itu tidak sesuai dengan nilai Twitter.
Cuitan ini langsung dibalas oleh Elon Musk yang mempertanyakan seberapa besar saham Twitter yang dimiliki oleh Alwaleed dan KHC.
Dikutip dari Bloomberg, Alwaleed bersama dengan KHC miliknya, memiliki 5,2 persen saham di twitter pada 2015. Bloomberg Billionaires Index memperkirakan saat ini sahamnya berada di angka sekitar 4,4 persen.
Alwaleed merupakan pengusaha terkaya di Arab Saudi dengan kekayaan 16,5 miliar dollar AS. Sebagian besar kekayaannya berasal dari 95 persen kepemilikannya di Kingdom Holding Company.
Seperti diketahui, Elon Musk mengatakan dalam suratnya bahwa ia ingin menjadikan Twitter sebagai platform untuk kebebasan bicara di seluruh dunia. Untuk mencapai tujuan ini, ia merasa Twitter harus beralih menjadi perusahaan swasta dan ingin membeli keseluruhan saham. Saat ini ia hanya memiliki 9,2 persen saham di Twitter.
“Sejak berinvestasi di sini, saya menyadari bahwa perusahaan tidak akan berkembang dan melayani kebebasan sosial dengan bentuknya saat ini. Untuk itu, Twitter perlu diubah menjadi perusahaan swasta. Saya menawarkan pembelian Twitter 100 persen dengan harga 54,20 dollar AS per saham dalam bentuk tunai,” kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa penawaran ini merupakan yang terbaik dan terakhir. Apabila tidak diterima, ia akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pemegang saham.
Meskipun Alwaleed telah menunjukkan penolakannya, namun keputusan resmi belum keluar dari jajaran direksi Twitter.
Sementara itu, Twitter telah mengkonfirmasi dalam siaran pers bahwa mereka telah menerima surat penawaran Musk. Dewan direksi menyatakan, akan dengan hati-hati meninjau proposal untuk menentukan tindakan yang diyakini sebagai keputusan terbaik bagi perusahaan dan semua pemegang saham Twitter.
Saham Twitter (TWTR) sempat melonjak 13 persen dalam perdagangan pra-pasar. Namun, saham sedikit turun pada Kamis sore imbas dari kekhawatiran bahwa Twitter akan menolak tawaran Musk, serta akan melepas semua sahamnya. (kompas)
Nilai tawaran tersebut mencapai 54,20 dollar AS per saham, dengan total 41 miliar dollar AS atau Rp 618 triliun. Namun Alwaleed menilai tawaran itu tidak sesuai dengan nilai Twitter.
Baca juga: Tiktok Jadi Raja Aplikasi Dunia Geser Instagram
Baca juga: Kereta Api Tercepat di Dunia Telah Dibangun oleh Cina: Mampu Mencapai Kecepatan 600 Km/Jam
“Saya tidak yakin bahwa tawaran dari Elon Musk sesuai dengan nilai intrinsik, dilihat dari prospek pertumbuhannya. Sebagai salah satu pemegang saham terbesar dan paling lama di Twitter, Kingdom Holding Company (KHC) dan saya menolak tawaran ini,” tulis Alwaleed dalam akun Twitternya pada Kamis (14/4/2022) malam.Cuitan ini langsung dibalas oleh Elon Musk yang mempertanyakan seberapa besar saham Twitter yang dimiliki oleh Alwaleed dan KHC.
Baca juga: Rekrut Igor Babuschkin, Elon Musk Pengin Bikin Rival Chatbot Besutan OpenAI
Baca juga: Gedung Putih Perintahkan Badan Federal AS Hapus TikTok dalam 30 Hari
“Menarik. Jika diperbolehkan saya mengajukan dua pertanyaan. Seberapa besar saham KHC di Twitter dan apa pendapat KHC soal kebebasan berbicara dalam jurnalistik,” tanya Elon dalam balasannya pada Alwaleed.Dikutip dari Bloomberg, Alwaleed bersama dengan KHC miliknya, memiliki 5,2 persen saham di twitter pada 2015. Bloomberg Billionaires Index memperkirakan saat ini sahamnya berada di angka sekitar 4,4 persen.
Baca juga: Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia Kita
Baca juga: Asyik, Pengguna Telegram Dapat Terjemahkan Langsung Pesan
Alwaleed merupakan pengusaha terkaya di Arab Saudi dengan kekayaan 16,5 miliar dollar AS. Sebagian besar kekayaannya berasal dari 95 persen kepemilikannya di Kingdom Holding Company.
Seperti diketahui, Elon Musk mengatakan dalam suratnya bahwa ia ingin menjadikan Twitter sebagai platform untuk kebebasan bicara di seluruh dunia. Untuk mencapai tujuan ini, ia merasa Twitter harus beralih menjadi perusahaan swasta dan ingin membeli keseluruhan saham. Saat ini ia hanya memiliki 9,2 persen saham di Twitter.
“Sejak berinvestasi di sini, saya menyadari bahwa perusahaan tidak akan berkembang dan melayani kebebasan sosial dengan bentuknya saat ini. Untuk itu, Twitter perlu diubah menjadi perusahaan swasta. Saya menawarkan pembelian Twitter 100 persen dengan harga 54,20 dollar AS per saham dalam bentuk tunai,” kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa penawaran ini merupakan yang terbaik dan terakhir. Apabila tidak diterima, ia akan mempertimbangkan kembali posisinya sebagai pemegang saham.
Meskipun Alwaleed telah menunjukkan penolakannya, namun keputusan resmi belum keluar dari jajaran direksi Twitter.
Sementara itu, Twitter telah mengkonfirmasi dalam siaran pers bahwa mereka telah menerima surat penawaran Musk. Dewan direksi menyatakan, akan dengan hati-hati meninjau proposal untuk menentukan tindakan yang diyakini sebagai keputusan terbaik bagi perusahaan dan semua pemegang saham Twitter.
Saham Twitter (TWTR) sempat melonjak 13 persen dalam perdagangan pra-pasar. Namun, saham sedikit turun pada Kamis sore imbas dari kekhawatiran bahwa Twitter akan menolak tawaran Musk, serta akan melepas semua sahamnya. (kompas)
TOPIK TERKAIT:
-
Fitur Baru Samsung Lindungi Data Privasi Pengguna Saat HP Diservis
-
Kirim Pesan Kosong WhatsApp Bisa Isengi Temanmu, Begini Caranya
-
Rusia dan AS Capai Kesepakatan untuk ISS
-
Fitur Baru WhatsApp Ini Bisa Cegah Seseorang Lihat Status Kamu
-
Google Maps Mulai Berikan Informasi Tarif Tol
-
Ini Dia 10 Negara dengan Akses Internet Tercepat di Dunia
-
Ingin Keluar dari Group WA Tanpa Diketahui Anggota Lain? Begini Caranya
-
3 Fitur Canggih WhatsApp yang Jarang Diketahui
-
China Akan Buat Pesawat Komersil Hipersonik, Shanghai-New York Hanya 2 jam
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung
Viewnum 198
1 hari yang lalu
TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba
Viewnum 293
1 hari yang lalu
Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula
Viewnum 244
1 hari yang lalu
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat
Viewnum 238
1 hari yang lalu
Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan
Viewnum 311
1 hari yang lalu
Momentum HUT TNI, Danny Pomanto: Masyarakat Makassar Turut Bergembira karena TNI Dekat dengan Rakyat
Viewnum 209
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1595 kali

Adnan Lantik Ketua PMI Palopo dan Luwu Periode 2023- 2027
ViewNum 1119 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4313 kali

Sekda Enrekang Launching Inovasi "SI ISTRI PEMBELI EMAS"
ViewNum 1018 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1609 kali

Jelang Pemilu 2024 Reses Anggota DPRD Enrekang Tetap Maksimal
ViewNum 1022 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1237 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1136 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1223 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1224 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1111 kali
