
Mikhail Gorbachev Wafat, Pemimpin yang Dipuja Barat tapi Kontroversial di Negeri Sendiri
Internasional | 2022-08-31

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev berbicara dalam suatu forum pada 2015. Foto/Sputnik
JALURINFO.COM, MOSCOW-
Kesedihan menyelimuti Rusia. Presiden pertama dan satu-satunya Uni Soviet Mikhail Gorbachev menghembuskan nafas terakhir pada usia 91 tahun di Moskow.
Berita duka itu dilaporkan pada Selasa malam (30/8/2022) oleh Rumah Sakit Klinis Pusat. Gorbachev menorehkan banyak catatan sejarah semasa hidupnya.
Dia dipuji banyak orang atas inisiatif pelucutan senjatanya, penyatuan Jerman, memicu jatuhnya Tirai Besi dan mengakhiri Perang Dingin, serta memberikan negara-negara Eropa Timur hak untuk menentukan nasib sendiri.
Beberapa kritikus secara khusus mengatakan, dengan bergerak maju melalui inisiatif perlucutan senjatanya, termasuk yang sepihak, dia merusak kekuatan militer dan industri Uni Soviet.
Sementara pihak lain menuduhnya gagal mencegah NATO memperluas lebih jauh ke timur dan akhirnya mencapai perbatasan Rusia.
Setelah pengunduran dirinya, Gorbachev mendirikan International Non-Governmental Foundation for Socio-Economic and Political Studies (The Gorbachev Foundation), yang merupakan pusat penelitian dan platform diskusi, serta lembaga non-pemerintah yang mengawasi proyek amal kemanusiaan.
Berita duka itu dilaporkan pada Selasa malam (30/8/2022) oleh Rumah Sakit Klinis Pusat. Gorbachev menorehkan banyak catatan sejarah semasa hidupnya.
Baca juga: Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia
Baca juga: Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan
Kebijakan Gorbachev membuatnya populer dan dipuja di Barat, tetapi di negaranya sendiri dia tetap menjadi tokoh kontroversial hingga hari ini.Dia dipuji banyak orang atas inisiatif pelucutan senjatanya, penyatuan Jerman, memicu jatuhnya Tirai Besi dan mengakhiri Perang Dingin, serta memberikan negara-negara Eropa Timur hak untuk menentukan nasib sendiri.
Baca juga: Penyebab Perang Ukraina-Rusia dan Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan NATO dan Uni Eropa?
Baca juga: Skandal Pasokan Senjata: Pengkhianat di Balik Keterlambatan Amunisi untuk Wagner PMC?
Namun, mantan pemimpin Soviet itu juga menghadapi kritik yang signifikan, sebagian besar di dalam negeri, dari mereka yang percaya kebijakannya melemahkan Uni Soviet dan penerusnya, Rusia, dan merupakan penyebab utama runtuhnya Uni Soviet.Beberapa kritikus secara khusus mengatakan, dengan bergerak maju melalui inisiatif perlucutan senjatanya, termasuk yang sepihak, dia merusak kekuatan militer dan industri Uni Soviet.
Baca juga: AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?
Baca juga: Putin Ungkapkan Prioritas Kementerian Pertahanan dan Tantangan Industri Pertahanan Rusia dalam Pertemuan dengan Para Pekerja Pabrik Penerbangan
Sementara pihak lain menuduhnya gagal mencegah NATO memperluas lebih jauh ke timur dan akhirnya mencapai perbatasan Rusia.
Setelah pengunduran dirinya, Gorbachev mendirikan International Non-Governmental Foundation for Socio-Economic and Political Studies (The Gorbachev Foundation), yang merupakan pusat penelitian dan platform diskusi, serta lembaga non-pemerintah yang mengawasi proyek amal kemanusiaan.
TOPIK TERKAIT:
-
Ini Senjata yang Diklaim Rusia Paling Efektif selama Invasi Ukraina
-
Berhasil Amandemen Konstitusi, Xi Jinping Jadi Presiden Pertama China yang Jabat 3 Periode
-
Rusia Klaim Kendali Bakhmut, Pertempuran Berdarah Perang Ukraina Berakhir?
-
Militer Ukraina Kehilangan Lebih 11 Ribu Personel di Bulan Februari
-
Hormat Zelensky untuk Pasukan Ukraina yang Berjuang Pertahankan Bakhmut
-
Jerman Peringatkan ‘Konsekuensi’ Jika Tiongkok Kirim Senjata ke Rusia
-
Tentara Bayaran Rusia Klaim Kuasai Bakhmut, Ukraina Mundur Teratur
-
Laporan Intelijen Inggris: Ukraina Makin Terkepung di Bakhmut
-
Bagaimana Pengungsi Yahudi Hidupkan Kembali “Yerusalem Timur” di Ukraina
JALURINFO VIDEO NEWS

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

Tur Panas ke Mesir, Menikmati Keindahan dengan Mengendarai Unta

Putin Harapkan Peningkatan Signifikan dalam PDB Rusia pada Kuartal Kedua

JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Pemkab Bulukumba Kembangkan Minat dan Potensi Siswa Lewat Asesmen Kolaboratif
Viewnum 165
59 menit yang lalu
Adnan Harap Sinergitas Bersama HMI Gowa terus Terjalin untuk Mensukseskan Program Daerah
Viewnum 227
3 jam yang lalu
Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia
Viewnum 449
8 jam yang lalu
Didampingi Sekda Bulukumba, Bupati Bone Ziarah ke Makam Raja Bone ke-9 Lapattawe di Dampang
Viewnum 636
17 jam yang lalu
Menikmati Keceriaan Mandi dan Berenang Bersama Keluarga di Permandian Wisata Kampar
Viewnum 1941
2 hari yang lalu
Pemkab Gowa Hibahkan Anggaran untuk Percepat Program Persertifikatan Tanah Warga
Viewnum 1658
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan
ViewNum 1607 kali

Metode Penentuan Awal Bulan Hijriyah: Rukyat vs Hisab
ViewNum 1682 kali

AS Anggap Rusia Melanggar Perjanjian START, Apa Dampaknya bagi Dunia?
ViewNum 1567 kali
