Menuju Penilaian Kabupaten Sehat 2023, Pemkab Luwu Timur Matangkan Persiapan

Berita Sul-Sel | 2023-04-14

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Menuju Penilaian Kabupaten Sehat 2023, Pemkab Luwu Timur Matangkan Persiapan
JALURINFO.COM, - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan mengikuti penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 dari Tim Penilai Pusat. Untuk mencapai kesuksesan penyelenggaraan KKS pada penilaian tersebut, maka Dinas Kesehatan melaksanakan Orientasi KKS bagi OPD terkait, pengurus Tim Pembina, Forum Kabupaten dan Kecamatan serta Pokja Desa Sehat.

Giat orientasi yang digelar di Hotel Grand Asia Makassar selama 2 hari ini, dibuka Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Kamis, (13/04/2023).

Baca juga: Danny Pomanto Paparkan Strategi Makassar yang Berketahanan Iklim dan Berkelanjutan di Hadapan 300 Perwakilan Kota Dunia

Baca juga: Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. Adnan D. Kasim dalam laporannya menyampaikan bahwa, tujuan digelarnya orientasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada pengurus Tim Pembina, Forum kabupaten dan kecamatan serta Pokja Desa sehingga nantinya penyelenggaraan KKS di Kabupaten Luwu Timur dapat dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Pokja Desa hingga ke Tim Pembina terkait penyusunan laporan dan dokumen KKS.
"Selama kegiatan orientasi berlangsung, para peserta akan mendapatkan pembekalan materi dari tim Fasilitator Provinsi dan Fasilitator tingkat Kabupaten,'' jelas dr. Adnan.

Baca juga: Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar

Baca juga: Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023

Rencananya, Kabupaten Luwu Timur akan mengikuti penilaian dengan menerapkan 9 tatanan kabupaten sehat. Sembilan tatanan tersebut diantaranya Kehidupan Masyarakat sehat yang mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, industri dan perkantoran sehat, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perlindungan sosial dan pencegahan penanganan bencana.

Ketua Forum KKS Luwu Timur, Hj. Sufriaty mengatakan, dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat, tidak hanya menitikberatkan pada hasil dan target indikator pencapaian semata, namun proses yang dijalankan harus berkesinambungan mulai dari kegiatan prioritas yang diharapkan mampu menumbuhkan dan memberikan energi positif kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dan berkomitmen mewujudkan Kabupaten Luwu Timur yang bersih, nyaman, aman dan sehat.

Baca juga: Asisten Pemerintahan dan Kesra Hadiri Sertijab Camat Wotu

Baca juga: Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan


Olehnya itu, Hj. Sufriaty berharap, dengan adanya kegiatan orientasi KKS Tingkat Kecamatan dan Kabupaten ini, peserta akan mendapat pencerahan dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat yang dimulai dari sekretariat Tim Pembina hingga Pokja Desa.

"Saya berharap dengan adanya orientasi ini, nantinya dapat berkolaborasi satu sama lain dengan menjadikan sekretariat tersebut sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyumbangkan ide kreatif ataupun sumbang saran untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat, sehingga penyelesaian suatu masalah tak hanya sampai di desa saja namun diketahui oleh Tim Pembina," kata Hj. Sufriaty.

Ia juga menegaskan bahwa, penyelenggaraan KKS ini tidak hanya dilaksanakan oleh Bapetlitbangda Dinas Kesehatan saja namun wajib dilaksanakan oleh semua OPD yang terkait.

Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, untuk mempersiapkan diri menghadapi penilaian KKS diharapkan agar segera membuat rencana aksi.

"Seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam KKS harus melakukan persiapan, mulai dari dokumen hingga program-program yang dijalankan, jangan nanti tiba masa hilang akal," ujar Bupati.

Sebagaimana diketahui, lanjutnya, tujuan dari orientasi yang dilaksanakan ini, dalam rangka untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi serta pemahaman terkait penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat itu sendiri.

Menurut Bupati, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi penilaian ini antara lain adalah melakukan evaluasi terhadap pengalaman yang lalu, membuat konsep tindakan, meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat serta meningkatkan kapasitas seluruh stakeholder.

Budiman menilai, apabila OPD terkait turut serta membantu memenuhi data untuk penilaian KKS tingkat provinsi ini, maka pengerjaan dapat lebih cepat dan tuntas serta hasil yang diperoleh akan optimal.

“Semoga hasil dari persiapan kita ini dapat mempertahankan predikat Kota Sehat di Kabupaten Luwu Timur,” ujar H.Budiman menutup sambutannya.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi yang sudah dijadwalkan panitia

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020