JALURINFO.COM, Maros- Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin optimistis status endemi bisa dicapai dalam 1,5 tahun. Apalagi, tren vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi.

"Per hari kemarin (17 Maret 2022) sudah mencapai 194 juta orang yang divaksin, 154 juta 2 dosis. Waktu Indonesia pertama kali masuk vaksin, majalah terkenal dari The Economist mengatakan akan selesai 10 tahun, tetapi saya lihat tren nya seperti ini semoga tidak sampai 1,5 tahun sudah selesai," kata Budi di sela acara Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) di City Hall Pondok Indah Mall, dilansir Media Indonesia, Jumat, 18 Maret 2022.

Baca juga: Terbaru Terjawab Sudah Siapa Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024? Begini Pernyataan Yenny Wahid

Baca juga: PKB: Kalau PAN dan Golkar Tak Akan Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Budi juga mengatakan Kemenkes berani memprediksi endemi bakal terjadi kurang dari 1,5 tahun jika vaksinasi terus digalakkan. Tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari gerakan elemen masyarakat.
Baca: 9 Juta Lebih Mayarakat Umum dan Rentan Terima Vaksin Booster

Baca juga: Polisi Mulai Proses Pernyataan Rocky Gerung yang Diduga Menghina Presiden Jokowi

Baca juga: Hasil Survei Terbaru: Target PDIP Mencetak Hattrick Terancam Gagal

Budi menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan GDDPI. Ia menyebut keberhasilan vaksinasi tidak terlepas dari peran perempuan dan ibu-ibu yang turut membantu program pemerintah.

“Vaksinasi dan donor darah tidak mungkin berhasil tanpa bantuan ibu-ibu. Karena ibu-ibu yang bisa memaksa suami dan anaknya,” kata Budi.

Baca juga: Respons Anies Baswedan Soal Nasdem Minta Bacawapres Jangan dari Pimpinan Parpol

Baca juga: Anies Terseok di Survei, JK Bandingkan dengan Kemenangan Trump