Luhut Ungkap Jokowi segera Umumkan Kenaikan Harga BBM

Nasional | 2022-08-21

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Warga saat mengisi BBM di SPBU Sario Kota Manado. Pekan depan, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mengumumkan kenaikan harga BBM.
JALURINFO.COM, JAKARTA- Sebentar lagi, Presiden Indonesia, Joko Widodo, akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Rencananya, pengumuman tersebut akan dilaksanakan minggu depan.

Baca juga: Perludem: Putusan MK Tentang Sistem Proporsional Tertutup Berpotensi Membatasi Evaluasi Sistem Pemilu

Baca juga: Gerindra Buka Peluang Duetkan Prabowo - Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Kenaikan harga tersebut sebagai usaha dari menekan pengeluaran biaya subsidi energi.

Baca juga: Projo Sebut Peluang Airlangga Hartarto Menangkan Pilpres 2024 Lebih Tinggi Ketimbang Ganjar Pranowo dan Erick Thohir

Baca juga: Jokowi Panen Padi Bersama Prabowo dan Ganjar, PKB: Tak Ada Hubungannya dengan Pilpres

Negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu telah melipatgandakan anggaran subsidi energi 2022 menjadi Rp 502 triliun (US$ 33,82 miliar) di tengah kenaikan harga minyak dan depresiasi rupiah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan awal pekan ini bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga, setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan lebih banyak anggaran yang kemungkinan akan dibutuhkan jika harga bahan bakar dipertahankan tidak berubah hingga akhir tahun.

Baca juga: Polemik Gugatan Partai Prima yang Dikabulkan Pengadilan untuk Tunda Pemilu 2024

Baca juga: Zainudin Amali Sudah Bawa Surat Pengunduran ke Mensesneg, Tinggal Ketemu Presiden Jokowi


"Mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan soal kenaikan harga (BBM)," katanya dalam kuliah umum di sebuah universitas di kota Makassar, Sulawesi Selatan, seraya menambahkan bahwa kementeriannya telah mengembangkan langkah untuk mengatasi dampak inflasi.

Inflasi Indonesia mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun sebesar 4,94 persen di bulan Juli karena kenaikan harga pangan.

Presiden telah mengatakan bahwa jika pemerintah tidak mempertahankan harga bahan bakar dan beberapa tarif listrik tidak berubah, inflasi mungkin akan melonjak lebih tinggi.

Orang Indonesia saat ini membayar Rp 7.650 per liter (sekitar 52 sen AS) untuk bensin bersubsidi, yang menurut pihak berwenang sekitar 40 persen di bawah perkiraan harga pasar, sedangkan solar bersubsidi dijual dengan harga Rp 5.150 per liter (sekitar 35 sen AS), kurang dari satu sepertiga dari harga pasar.

Bank Indonesia akan meninjau kebijakan moneternya pada hari Senin dan Selasa dan gubernurnya mengatakan bahwa subsidi yang besar telah memberi ruang bagi bank sentral untuk tidak terburu-buru melakukan pengetatan moneter.(*)

JALURINFO VIDEO NEWS

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020