
Liputan Singkat KKN Kebangsaan dan KKN Bersama UNIFA Tahun 2022
Pendidikan | 2022-07-24

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Kegigihan Mahasiswa Unifa peserta KKN Kebangsaan dan KKN Bersama tahun 2022 dengan perjalanan menumpangi Kapal Laut mengarungi lautan selama satu hari satu malam tiba di pelabuhan balik papan tengah malam tidur seadanya di pelabuhan menunggu pagi hari melanjutkan perjalanan melalui darat membelah hutan belantara Kalimantan menggunakan kendaraan bus selama 13 jam tiba di terminal bus di kota Palangkaraya Kalimantan tengah. Diwaktu bersamaan rombongan Perguruan Tinggi lainnya, pimpinan birokrat kampus bersama peserta mahasiwa juga tiba di Bandara menumpangi pesawat dari berbagai wilayah.
Namun ada hal yang menggelitik sesampainya di asrama haji tempat berkumpul dan menginap sementara peserta mahasiswa unifa menjadi bahan pemandangan yang aneh oleh peserta mahasiswa lainnya dengan kondisi yang lusuh setelah perjalanan yg panjang mahasiswa unifa menjadi bahan candaan dan pertanyaan yang heran mengapa peserta mahasiswa unifa tidak naik pesawat seperti mereka, bukankah unifa salah satu Perguruan Tinggi yang cukup terpandang di Makassar namun mengapa mahasiswanya dibiarkan harus menempuh perjalanan yang panjang lewat laut dan darat sampai ada yang mengalami sakit demam dan harus menjalani petawatan medis dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan. Deputi Rektor 1 Unifa Nur Khaerat Nur dalam penyampaiannya, ananda mahasiswa unifa kalian harus membentuk kepribadian yang tangguh dan mandiri menghadapi segala tantangan tidak berada pada zona nyaman, tunjukkanlah daya juang yang tinggi.
"Tak akan lahir pemimpin besar di tengah ombak yang tenang". Setiap generasi memiliki warna dan dinamika perjuangan tersendiri ambillah kesempatan hak sejarahmu "Catatkan tinta sejarah emas dalam perjalanan hidupmu menjadi manusia seutuhnya hingga suatu saat kelak menjadi kenangan yang indah di hari tua". Bukankah tujuan dari KKN Kebangsan dan KKN kebersamaan menciptakan calon pemimpin masa depan bangsa yang tangguh, para pahlawan kita dahulu berjuang dengan gigih mengandalkan tekad yang kuat dengan apa adanya untuk sampai pada terwujudnya kemerdekaan Indonesia menjadi tauladan setiap generasi sampai dengan generasi sekarang ini.
Unifa merupakan salah satu peserta perguruan tinggi yang pertama mengikuti KKN kebangsaan di Pulau Miangas daerah perbatasan NKRI dan selanjutnya di berbagai event KKN kebangsaan selanjutnya di berbagai wilayah seperti Sulawesi Tengah, Papua dan daerah lainnya di wilayah NKRI.
Dalam pesannya Kaprodi Teknik Sipil Unifa Fatmawati Rachim agar anak mahasiwa unifa harus menjadi duta unifa yang baik sebagai perwakilan unifa dengan menunjukkan perilaku yang terpuji membawa nama almamater unifa, tunjukkan kemampuan anda sebagai peserta yang mumpuni, jaga kekompakan dan jangan lupa jaga kesehatan.
"Sehat-sehat ki nak semua di sana,kompakki selama di sana nah,saling menjaga,saling beri kabar satu sama lain nah,walau beda kelompokki". Salah satu Dosen Unifa Tery Talogo menyampaikan agar anak mahasiswa unifa dapat menjadi mahasiswa dapat melahirkan program yang dibutuhkan dapat meyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat dan kami percaya mahsiswa unifa dapat mewujudkan hal tersebut dengan ide - ide cemerlang yang inovatif dan kreatif, selamat berkarya dan berjuang di lokasi KKNE kebangsaan, salam perjuangan.
Dalam pelaksanaan pembukaan KKN Kebangsaan dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, hingga Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Sri Gunani Pratiwi.
Huma Betang merupakan rumah adat masyarakat Kalteng yang berukuran besar. Rumah tersebut dibangun dari hasil gotong royong masyarakat setempat. Dari rumah itulah bisa menghasilkan berbagai keputusan hasil musyawarah dan mufakat masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan masyarakat.
Dalam sambutannya Rektor UPR Andrie Elia menjelaskan, pentingnya semangat kebhinekaan serta karakter kebangsaan dalam diri setiap mahasiswa khususnya dalam mencapai generasi emas 2045. “Dalam menghadapi generasi emas 2045, dimana nantinya mahasiswa sebagai pemuda pemudi akan menjadi agen perubahan yang membawa bangsa Indonesia ke arah kemajuan di berbagai elemen kehidupan,” ujar Andrie saat pembukaan sambutannya di Stadiun Mini Universitas Palangka Raya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarno Putri dalam sambutannya melalui daring. “Lumbung pangan (food estate) memang untuk menghadapi ancaman krisis pangan yang kemungkinan akan terjadi tak hanya di Indonesia bahkan juga dunia. Makanya mahasiswa harus bisa saling berkerja sama semisal dalam hal peningkatan riset pangan, distribusi pangan dan sebagainya,” ungkap Megawati. Lebih lanjut, Megawati juga berharap agar KKN Kebangsaan dapat menanamkan nilai ideologi Pancasila di antaranya nasionalisme, kepemimpinan, integritas hingga kebhinekaan yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa tetapi juga masyarakat. “Dapat dikatakan perlu sinergi konektifitas di antara para mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita menjadi lumbung pangan nasional. Bukan cita-cita yang seakan sangat dibesar-besarkan jika kita optimis dan saling menyokong tidak ada yang tak mungkin akan tercapainya cita-cita tersebut,” tutup Megawati.
Namun ada hal yang menggelitik sesampainya di asrama haji tempat berkumpul dan menginap sementara peserta mahasiswa unifa menjadi bahan pemandangan yang aneh oleh peserta mahasiswa lainnya dengan kondisi yang lusuh setelah perjalanan yg panjang mahasiswa unifa menjadi bahan candaan dan pertanyaan yang heran mengapa peserta mahasiswa unifa tidak naik pesawat seperti mereka, bukankah unifa salah satu Perguruan Tinggi yang cukup terpandang di Makassar namun mengapa mahasiswanya dibiarkan harus menempuh perjalanan yang panjang lewat laut dan darat sampai ada yang mengalami sakit demam dan harus menjalani petawatan medis dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan. Deputi Rektor 1 Unifa Nur Khaerat Nur dalam penyampaiannya, ananda mahasiswa unifa kalian harus membentuk kepribadian yang tangguh dan mandiri menghadapi segala tantangan tidak berada pada zona nyaman, tunjukkanlah daya juang yang tinggi.
Baca juga: Quote Hari Ini: Jika Anda bukan dari keluarga kaya, maka keluarga kaya harus dimulai dari Anda
Baca juga: Galakkan Perluasan Kerjasama, SMK SMTI Makassar Gelar Temu Mitra Industri & Alumni Wilayah Jawa Timur

"Tak akan lahir pemimpin besar di tengah ombak yang tenang". Setiap generasi memiliki warna dan dinamika perjuangan tersendiri ambillah kesempatan hak sejarahmu "Catatkan tinta sejarah emas dalam perjalanan hidupmu menjadi manusia seutuhnya hingga suatu saat kelak menjadi kenangan yang indah di hari tua". Bukankah tujuan dari KKN Kebangsan dan KKN kebersamaan menciptakan calon pemimpin masa depan bangsa yang tangguh, para pahlawan kita dahulu berjuang dengan gigih mengandalkan tekad yang kuat dengan apa adanya untuk sampai pada terwujudnya kemerdekaan Indonesia menjadi tauladan setiap generasi sampai dengan generasi sekarang ini.
Unifa merupakan salah satu peserta perguruan tinggi yang pertama mengikuti KKN kebangsaan di Pulau Miangas daerah perbatasan NKRI dan selanjutnya di berbagai event KKN kebangsaan selanjutnya di berbagai wilayah seperti Sulawesi Tengah, Papua dan daerah lainnya di wilayah NKRI.
Baca juga: Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
Baca juga: Kabid Dikdas Pungut Sekolah Rp1.700.000, Biaya Pelatihan Arkas 1 Malam di Hotel.
Kepala Unit KKNE Unifa Muh. Yusuf Ali mengatakan kami percaya anak- anak kami mampu menjalani kegiatan tersebut dengan baik karena mahsiswa unifa sudah pengalaman menjalani program KKNEntrepreneur di berbagai daerah dengan sukses melahirkan produk - produk unggulan desa yang kreatif dan inovatif sehingga pemeritah dan masyarakat setempat sangat puas dan merasakan manfaat atas kehadiran mahasiwa unifa di lokasi KKNEntrpreneur sehingga kami harapkan mahasiswa unifa sebagai peserta KKN kebangsaan dan KKN Bersama tahun 2022 ini kembali turus serta mengambil bagian menjalankan tugas dengan baik bersama peserta lainnya.Dalam pesannya Kaprodi Teknik Sipil Unifa Fatmawati Rachim agar anak mahasiwa unifa harus menjadi duta unifa yang baik sebagai perwakilan unifa dengan menunjukkan perilaku yang terpuji membawa nama almamater unifa, tunjukkan kemampuan anda sebagai peserta yang mumpuni, jaga kekompakan dan jangan lupa jaga kesehatan.
Baca juga: SMP Negeri 1 Sekolah Digital Pertama di Takalar?
Baca juga: Itjen Kemenag RI Monitoring MA An Nur Tompobulu Maros
"Sehat-sehat ki nak semua di sana,kompakki selama di sana nah,saling menjaga,saling beri kabar satu sama lain nah,walau beda kelompokki". Salah satu Dosen Unifa Tery Talogo menyampaikan agar anak mahasiswa unifa dapat menjadi mahasiswa dapat melahirkan program yang dibutuhkan dapat meyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat dan kami percaya mahsiswa unifa dapat mewujudkan hal tersebut dengan ide - ide cemerlang yang inovatif dan kreatif, selamat berkarya dan berjuang di lokasi KKNE kebangsaan, salam perjuangan.
Dalam pelaksanaan pembukaan KKN Kebangsaan dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, hingga Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Sri Gunani Pratiwi.
Huma Betang merupakan rumah adat masyarakat Kalteng yang berukuran besar. Rumah tersebut dibangun dari hasil gotong royong masyarakat setempat. Dari rumah itulah bisa menghasilkan berbagai keputusan hasil musyawarah dan mufakat masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan masyarakat.
Dalam sambutannya Rektor UPR Andrie Elia menjelaskan, pentingnya semangat kebhinekaan serta karakter kebangsaan dalam diri setiap mahasiswa khususnya dalam mencapai generasi emas 2045. “Dalam menghadapi generasi emas 2045, dimana nantinya mahasiswa sebagai pemuda pemudi akan menjadi agen perubahan yang membawa bangsa Indonesia ke arah kemajuan di berbagai elemen kehidupan,” ujar Andrie saat pembukaan sambutannya di Stadiun Mini Universitas Palangka Raya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarno Putri dalam sambutannya melalui daring. “Lumbung pangan (food estate) memang untuk menghadapi ancaman krisis pangan yang kemungkinan akan terjadi tak hanya di Indonesia bahkan juga dunia. Makanya mahasiswa harus bisa saling berkerja sama semisal dalam hal peningkatan riset pangan, distribusi pangan dan sebagainya,” ungkap Megawati. Lebih lanjut, Megawati juga berharap agar KKN Kebangsaan dapat menanamkan nilai ideologi Pancasila di antaranya nasionalisme, kepemimpinan, integritas hingga kebhinekaan yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa tetapi juga masyarakat. “Dapat dikatakan perlu sinergi konektifitas di antara para mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita menjadi lumbung pangan nasional. Bukan cita-cita yang seakan sangat dibesar-besarkan jika kita optimis dan saling menyokong tidak ada yang tak mungkin akan tercapainya cita-cita tersebut,” tutup Megawati.

TOPIK TERKAIT:
-
Tersedia 360 Beasiswa AFS Global STEM Accelerators
-
Kini Hadir Beasiswa LPDP Bagi Pengusaha atau Calon Pengusaha
-
Di Balik Berita Yang Bagus, Ada Redaktur Yang Hebat
-
Tenaga Pendidik Harap Rektor Unsulbar Seorang Guru Besar
-
Unibos Bangun Fakultas Pertanian di Pallangga, Adnan Harap Majukan Pertanian Gowa
-
STIKES Bina Bangsa Majene Mewisuda 40 Mahasiswanya
-
Tercapai 21 Profesor di Tahun Pertama Kepemimpinan Kepala LLDIKTI IX Andi Lukman
-
Polres Maros Serukan Cegah Radikalisme di Pesantren
-
Pelatihan PKTIR '22 Berakhir, 49 Orang Dinyatakan Lulus
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Paripurna Pendapat Akhir 7 fraksi DPRD Enrekang Atas Dua Ranperda Setuju
Viewnum 220
1 hari yang lalu
Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-51, Adnan Minta PKK Gowa Berkolaborasi Turunkan Stunting
Viewnum 132
1 hari yang lalu
Sukses Tingkat Provinsi, Algha Saputra Wakili Sulsel pada Kejuaraan O2SN Nasional Cabor Pencak Silat
Viewnum 275
2 hari yang lalu
Pemkab Lutim ikuti Penilaian interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 Secara Virtual
Viewnum 444
2 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 2970 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1071 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1029 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1034 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1136 kali

Instalasi Farmasi Rumah Sakit I Lagaligo Lutim Miliki Empat Depo Layanan
ViewNum 1837 kali

Mantap, Siswa SMAN 1 Bone Lolos Parlemen Remaja 2023
ViewNum 5461 kali

Santri Al Imam Ashim Kembali Harumkan Sulsel di MTQ Internasional
ViewNum 9296 kali

Wabup Edy Manaf Harap Aksi Perubahan PKA Jadi Program di OPD
ViewNum 1890 kali
