JALURINFO.COM, Maros- Setelah sehari sebelumnya melakukan kunjungan kerja (kunker) di ibukota kabupaten yakni Kecamatan Malili, kembali Bupati Luwu Timur, H. Budiman melakukan hal yang sama, kali ini Kecamatan Angkona yang menjadi sasaran kunjungannya, Selasa (19/04/2021).

Kunjungan ke Kecamatan Angkona, merupakan kunjungan kerja ke 10 dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Baca juga: Selamatkan Aset dan Hak Pedagang, Pemkot Makassar Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung

Baca juga: TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kabupaten Bulukumba

Saat kunker di Kecamatan Angkona, Bupati H. Budiman kembali memboyong seluruh kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
H. Budiman menjelaskan, kunjungannya ke kecamatan sudah menjadi program kerjanya dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat secara langsung.

Baca juga: Bersama Tim Gabungan, Disdagkop UKMP Lutim Tertibkan Pedagang di Terminal Wawondula

Baca juga: Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lingkup Pemkab. Lutim Berlangsung Hikmat

“Itu merupakan salah satu program kerja saya saat terpilih, Menyapa Desa ini merupakan kesempatan baik bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan unek-uneknya sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa disampaikan langsung kepada saya sebagai pimpinan daerah juga kepada kepala OPD yang terkait, harapannya agar dapat segera diambil tindakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujar Bupati menjelaskan maksud kunkernya.

Selanjutnya, kegiatan serap aspirasi yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Kecamatan Angkona tersebut dimanfaatkan para kades untuk mencurahkan apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat yang diwakilinya.

Baca juga: Bupati Andi Utta Buka Lomba Motor Kros Ojek Gabah

Baca juga: Danny Pomanto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Pesan Pupuk Persatuan dan Kekompakan

Salah satunya adalah Kades Wanasari, Wayan Sardika yang dalam giat tersebut dirinya menyampaikan keinginan dari masyarakat terkait pembangunan infrastruktur jalan di wilayahnya.

"Disini kami sampaikan apa yang menjadi keluh kesah dari warga kami yakni terkait pembangunan infrastruktur jalan, ini yang didambakan masyarakat dari dulu," terangnya.

Bupati pun menanggapi usulan dari Kades Wanasari tersebut terkait infrastruktur jalan di wilayah tersebut dan langsung memerintahkan Kadis PUPR untuk segera meninjau lokasi tersebut.

Lain halnya dengan apa yang disampaikan Kepala Desa Solo, Siswadi. Ia menyampaikan beberapa permasalahan di wilayahnya, salah satunya yakni anjlloknya harga gabah kering.

"Salah satu kendala yang dihadapi para petani di desa kami yakni setiap pasca panen petani dihadapkan pada anjloknya harga gabah kering panen, tidak ada jalan lain, petani terpaksa menjual gabahnya tersebut kepada para tengkulak yang berasal dari luar sehingga petani mengalami kerugian,” ungkap Siswadi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati H. Budiman menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah yakni dengan menyiapkan dana talangan dalam rangka menyerap gabah petani.

"Saat ini pemerintah daerah sementara menyiapkan regulasi terkait proses penyiapan dana talangan tersebut agar tidak bersoal dikemudian hari," kata Bupati.

Tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur jalan, berbagai usulan dan masukan disampaikan para kades diantaranya berkaitan kelangkaan pupuk, normalisasi sungai dan kebutuhan air bersih.

Mendengar seluruh keluhan itu, Bupati pun langsung memberikan tanggapan serta jawaban dari apa yang menjadi harapan para kepala desa sebagai perwakilan masyarakat.

Usai mendengarkan aspirasi serta harapan-harapan yang disampaikan para Kepala Desa, Bupati pun menutup kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah semua aspirasi hari ini sudah disampaikan. kalaupun ada yang belum sempat tersampaikan, mohon dicatat lalu sampaikan ke saya sebagai bentuk koordinasi," kata Bupati.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, H.M. Siddiq. BM dan sejumlah anggota DPRD lainnya, para Unsur Forkopimda Kabupaten Luwu Timur, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty, Camat Angkona, Ketut Riawan Budiarta, seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Angkona, para Tokoh Agama dan masyarakat, Kepala Puskesmas dan kepala sekolah. (hms-ikp/kominfo-sp)