

Laporan Terkait Tenaga Kerja Fiktif Di Dinas Lingkungan Hidup Takalar
Berita Sul-Sel | 2022-11-21

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Takalar-
Diduga anak seorang oknum Pegawai Dinas Lingkungan hidup Takalar, tercatat sebagai salah seorang tenaga kerja Siluman (Ada nama tak ada orang (fisik).
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi Jalurinfo.com melalui media sosial WhatsApp Rabu(2/11/2022), bahwa semua tenaga kerja siluman tercatat dalam daftar sebagai penerima fasilitas negara bersama dengan tenaga kerja asli.
Baca juga: IN MEMORIAM DR. Mochtar Pabottingi, MA (77 Thn), Cendikiawan yang tak Pernah Menyerah Menuntut Ilmu
"Tenaga kerja siluman itu menerima fasilitas dari negara berupa gaji atau honor tiap bulan sebesar Rp. 1. 200.000. Menerima BPJS tenaga kerja dari BPJS yang ditanggung pemerintah (Dinas Lingkungan Hidup)," bebernya.
Saat ditanya kenapa lebih memilih menyampaikan ke media ketimbang lembaga lain. Dan apakah ada jatah Kadis?, Dan bagaimana dengan Sekdis serta para Kabid?
Sang pemberi informasi tidak langsung jawab, diam sejenak kemudian mengatakan, "Saya ini orang kecil, bisa dijadikan musuh bersama. Olenya itu saya memilih media karena lebih terjaga identitas.
Soal apakah ada jatah Kadis dan apakah dia bekerja sendiri tanpa sokongan Sekdis dan Kabid. Biarlah pak wartawan yang telisik hal itu, dan tugas dari APH (Aparat Penegak Hukum). ucapnya.
Di akhir pembicaraan pemberi informasi menegaskan, terpaksa mengungkapkan ini ke media karena ada oknum pejabat menyalahgunakan wewenang untuk mengeruk uang negara demi kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Takalar Syahriar, melalui media sosial WhatsApp Kamis (17/11/2022), wartawan Jalurinfo.com mengirim enam pertanyaan sehubungan dengan dugaan tenaga kerja siluman yang menikmati fasiltas negara tanpa berkeringat.
Adapun pertanyaan-pertanyaan itu antara lain, Pertama, Sesuai informasi, ada tenaga kerja yang namanya terdaftar di dalam daftar tenaga kerja, jumlahnya kurang lebih 10 orang. Tetapi yang bersangkutan secara fisik tidak hadir alias tenaga kerja Siluman. Apa benar informasi ini?
Kedua, Menurut informasi tenaga kerja siluman yang berjumlah kurang lebih 10 orang itu, salah seorang diantaranya adalah anak oknum pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan hidup Takalar . Apa benar informasi itu?
Ketiga, apakah benar oknum dengan inisial MRS yang merupakan anak pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Takalar termasuk dalam tenaga kerja Siluman yang mendapat fasilitas negara berupa gaji tiap bulan jumlahnya Rp1.200.000.
Keempat, Menurut informasi, anak oknum pejabat tersebut bersama tenaga lainya, menerima fasilitas dari negara yakni menerima BPJS yang dibayar negara melalui Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu anak pak Kadis juga menerima BLT dari kantor Pos .Apa benar semua informasi itu?
Kelima, Menurut informasi banyak tenaga kerja betul dalam artian secara fisik hadir tetapi tidak menerima BPJS apa benar informasi itu?
Keenam, Anak oknum pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Takalar tersebut ikut Pilkades di desa sawakung Beba dengan nomor urut Satu?
Semua pertanyaan di atas dijawab Kadis Syahriar melalui WhatsApp Kamis (17/11/2022), dengan satu kalimat yakni, "Kalau bisa besok kita kekantor untuk sekalian tanya kabid nya masing2 besok," (M.Said Wellikin)
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi Jalurinfo.com melalui media sosial WhatsApp Rabu(2/11/2022), bahwa semua tenaga kerja siluman tercatat dalam daftar sebagai penerima fasilitas negara bersama dengan tenaga kerja asli.
Baca juga: IN MEMORIAM DR. Mochtar Pabottingi, MA (77 Thn), Cendikiawan yang tak Pernah Menyerah Menuntut Ilmu
Catatan: Syamsu Nur
Baca juga: Danny Pomanto-Panglima TNI dan KSAL Bersama-sama Membuka MNEK 2023
Menurut pemberi informasi yang minta namanya dilindungi (tak disebutkan) itu, mengatakan, jumlah tenaga kerja siluman kurang lebih berjumlah 10 orang.
Baca juga: Bupati Budiman Pimpin Rapat Tim Persiapan Divestasi Saham PT. Vale ke Pemkab Lutim
Baca juga: Bupati Budiman Buka Rapat Majelis Pertimbangan Kelitbangan Luwu Timur
Dia juga mengatakan Selain dua fasilitas di atas, tenaga siluman ini juga menerima BLT(Bantuan langsung tunai) dari kantor pos. Celakanya tenaga kerja asli (hadir secara fisik) tidak menerima BLT walaupun sudah bertahun-tahun mereka mengabdi di Dinas lingkungan hidup.Saat ditanya kenapa lebih memilih menyampaikan ke media ketimbang lembaga lain. Dan apakah ada jatah Kadis?, Dan bagaimana dengan Sekdis serta para Kabid?
Baca juga: Lewat Drag Bike 2023, Hubungan Emosional Pemkab Gowa dan Kodam XIV Hasanuddin Semakin Terjalin
Baca juga: Bupati Andi Utta Rotasi Eselon 2, Empat Jabatan Kosong untuk Dilelang
Sang pemberi informasi tidak langsung jawab, diam sejenak kemudian mengatakan, "Saya ini orang kecil, bisa dijadikan musuh bersama. Olenya itu saya memilih media karena lebih terjaga identitas.
Soal apakah ada jatah Kadis dan apakah dia bekerja sendiri tanpa sokongan Sekdis dan Kabid. Biarlah pak wartawan yang telisik hal itu, dan tugas dari APH (Aparat Penegak Hukum). ucapnya.
Di akhir pembicaraan pemberi informasi menegaskan, terpaksa mengungkapkan ini ke media karena ada oknum pejabat menyalahgunakan wewenang untuk mengeruk uang negara demi kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Takalar Syahriar, melalui media sosial WhatsApp Kamis (17/11/2022), wartawan Jalurinfo.com mengirim enam pertanyaan sehubungan dengan dugaan tenaga kerja siluman yang menikmati fasiltas negara tanpa berkeringat.
Adapun pertanyaan-pertanyaan itu antara lain, Pertama, Sesuai informasi, ada tenaga kerja yang namanya terdaftar di dalam daftar tenaga kerja, jumlahnya kurang lebih 10 orang. Tetapi yang bersangkutan secara fisik tidak hadir alias tenaga kerja Siluman. Apa benar informasi ini?
Kedua, Menurut informasi tenaga kerja siluman yang berjumlah kurang lebih 10 orang itu, salah seorang diantaranya adalah anak oknum pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan hidup Takalar . Apa benar informasi itu?
Ketiga, apakah benar oknum dengan inisial MRS yang merupakan anak pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Takalar termasuk dalam tenaga kerja Siluman yang mendapat fasilitas negara berupa gaji tiap bulan jumlahnya Rp1.200.000.
Keempat, Menurut informasi, anak oknum pejabat tersebut bersama tenaga lainya, menerima fasilitas dari negara yakni menerima BPJS yang dibayar negara melalui Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu anak pak Kadis juga menerima BLT dari kantor Pos .Apa benar semua informasi itu?
Kelima, Menurut informasi banyak tenaga kerja betul dalam artian secara fisik hadir tetapi tidak menerima BPJS apa benar informasi itu?
Keenam, Anak oknum pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Takalar tersebut ikut Pilkades di desa sawakung Beba dengan nomor urut Satu?
Semua pertanyaan di atas dijawab Kadis Syahriar melalui WhatsApp Kamis (17/11/2022), dengan satu kalimat yakni, "Kalau bisa besok kita kekantor untuk sekalian tanya kabid nya masing2 besok," (M.Said Wellikin)
TOPIK TERKAIT:
-
Danny Pomanto Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi di Momen Waisak
-
Mabes Polri Vidcom Polres Enrekang Bangun Dialog Kemerdekaan Pers
-
Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
-
Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga
-
Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang
-
Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelola PAD
-
Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar
-
Pelayanan Poliklinik Mata RSUD I Lagaligo Lutim Gunakan Peralatan Canggih
-
Dorong Maksimalisasi Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo-SP Gowa-USAID Erat Tingkatkan Kapasitas Pejabat PPID
JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Bupati Budiman Pimpin Rapat Tim Persiapan Divestasi Saham PT. Vale ke Pemkab Lutim
Viewnum 413
3 hari yang lalu
Lewat Drag Bike 2023, Hubungan Emosional Pemkab Gowa dan Kodam XIV Hasanuddin Semakin Terjalin
Viewnum 634
3 hari yang lalu
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka Terpilih sebagai Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara untuk Periode 2023-2028
Viewnum 624
4 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale
ViewNum 1168 kali

Pemkab Gowa Gandeng FH Unhas Siapkan Beasiswa di Bidang Ilmu Hukum
ViewNum 1007 kali

Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo, Puan: Jadi Tantangan
ViewNum 1239 kali

25 Tahun Reformasi, Danny Pomanto: Pak Pius Terima Kasih Reformasinya
ViewNum 1065 kali
