JALURINFO.COM, Takalar- Ketua P2KD Takalar Nilal Fausiah Diduga lakukan tindak pidana pemalsuan surat.

Bakal Calon Kepala Desa Syamsul Bahri SH MH melaporkan Ketua P2KD(Panitia Pemilihan Kepala Desa) Takalar Dr Hj Nilal Fausia M.Kes, dan teman-teman ke Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Mabes Polri Vidcom Polres Enrekang Bangun Dialog Kemerdekaan Pers

Baca juga: Gubernur Sultra Terkesan Melihat Praktik Pertambangan PT Vale

Diketahui sejak Pemerintah Kab.Takalar melalui P2KD melaksanakan tahapan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Takalar. Masyarakat turun ke jalan lakukan unjuk rasa menolak proses tahapan yang dinilai mencederai demokrasi di Takalar itu.
Konon untuk pertama kalinya terjadi di Takalar, ibu-ibu terjun langsung lakukan boikot jalan dengan cara membakar ban bekas. Kegiatan ritual bakar donat(ban bekas) dilakukan akhir pekan lalu hingga awal pekan ini. Diperkirakan berlanjut hingga pemegang kebijakan langka kongkrit yang diterima semua pihak.

Baca juga: Kapolres Enrekang Galang Soliditas Personil Bersama TNI DIM 1419 Dan Awak Media Lewat Olahraga

Baca juga: Sosialisasi Advokasi Hukum Anggota Polri Disiapkan Sie Hukum Polres Enrekang

Ritual bakar donat, terpantau sepanjang poros Galesong Raya. Kegiatan ritual bakar donat atau bakar ban bekas yang biasa dilakukan anak-anak mereka atau cucu mereka di Kampus untuk memprotes sebuah kebijakan, tetapi kali ini ibu-ibu langsung ikut terlibat langsung.

Ada pemandangan tak biasa yakni, terlihat ibu-ibu menyemut di gedung DPRD Takalar Senin(14/11/2022).dari sekira jam 10 hingga sore hari

Baca juga: Pemkab Lutim Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengelola PAD

Baca juga: Bunda PAUD Lutim Hadiri Puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Tahun 2023 Di Makassar

Tidak hanya sampai disitu, merasa tidak mendapat penjelasan yang dapat menenangkan nurani mereka, yang haus akan kebenaran.

Massa pun mengepung Rujab Bupati Takalar Syamsari Kitta Hal yang memantik seribu tanya di benak adalah kenapa tidak ada pemangku kepentingan datang untuk memberi penjelasan kepada mereka.

Persoalan yang seharusnya mengedepankan dialog untuk mendapat solusi rupanya tidak dilakukan.

Akhirnya jalur hukum pun jadi pilihan. Seorang Bakal Calon Kepala Desa, Sampulungan Galesong Utara Kab.Takalar Syamsul Bahri melakukan pelaporan ke Polda Sulsel.Laporan tergistrasi, STTLP/B/1241/XI/2022/ SPKT/ POLDA SULSEL Tanggal 18 Nopember 2022. Laporan ditandatangani PA YANMAS SIAGA I AKP Juma Ali S.Sos.

Laporan, Syamsul Bahri terhadap Nilal Fausiah atas dugaan Tindak Pidana pemalsuan surat sebagaimana dimaksud Pasal 266 ayat (1) KUHPidana.

Fotocopy surat laporan polisi tersebut beredar luas di awak media Jumat(18/11/2022) malam. Sabtu 19 Nofember 2022, pagi Jakurinfo.com konfirmasi ke Wahyu Eka Putra, legislator DPRD Takalar, dari fraksi Partai Golkar, membenarkan laporan itu, seraya mengirim fotocopy surat laporan tersebut. (M.Said Welikin)