Kecerdikan Putin Hadapi Sanksi Eknomi dan Risiko Hancurnya Dollar AS
Internasional | 2022-04-17

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mantan Pemimpin militer Inggris menyebut membunuh Putin harus dilakukan NATO
Choose Language!
JALURINFO.COM, JAKARTA-
Sanksi ekonomi dunia terhadap Rusia begitu kuat mencengkeram perekonomian Rusia. Ada sekitar 22 negara yang ramai-ramai memberi sanksi kepada Rusia dalam berbagai bentuknya. Namun Presiden Rusia Vladimir Putin tak kurang akal menghadapinya. Putin meminta pembayaran gas dalam mata uang rubel yang dibeli oleh negara-negara tak bersahabat mulai April 2022, sebagai imbas konflik militer di Ukraina.
Negara-negara tak bersahabat yang dimaksud Putin adalah mereka yang menghujani Rusia dengan serangkaian sanksi atas invasi militernya ke Ukraina. Diketahui, negara-negara tersebut adalah AS dan sekutunya, negara-negara di Uni Eropa. Uni Eropa sendiri merupakan pelanggan gas alam cair Rusia.
Putin juga mengancam, jika negara-negara tidak bersahabat itu menolak membayar dengan rubel, Rusia akan menghentikan aliran gasnya. Menurut dekrit tersebut, semua pembayaran akan ditangani oleh Gazprombank Rusia, anak perusahaan raksasa energi milik negara, Gazprom.
Pembeli akan mentransfer pembayaran ke rekening Gazprombank dalam mata uang asing, yang kemudian akan diubah oleh bank menjadi rubel dan ditransfer ke rekening rubel pembeli.
Negara-negara tak bersahabat yang dimaksud Putin adalah mereka yang menghujani Rusia dengan serangkaian sanksi atas invasi militernya ke Ukraina. Diketahui, negara-negara tersebut adalah AS dan sekutunya, negara-negara di Uni Eropa. Uni Eropa sendiri merupakan pelanggan gas alam cair Rusia.
Putin juga mengancam, jika negara-negara tidak bersahabat itu menolak membayar dengan rubel, Rusia akan menghentikan aliran gasnya. Menurut dekrit tersebut, semua pembayaran akan ditangani oleh Gazprombank Rusia, anak perusahaan raksasa energi milik negara, Gazprom.
Pembeli akan mentransfer pembayaran ke rekening Gazprombank dalam mata uang asing, yang kemudian akan diubah oleh bank menjadi rubel dan ditransfer ke rekening rubel pembeli.
TOPIK TERKAIT:
-
Jika Pecah Perang Dunia III, London Jadi Target Pertama Rudal Rusia
-
Pantau Pesawat Mata-mata Amerika, Komando Teater Timur Siaga Penuh
-
Ukraina Terkini: Severodonetsk Dikuasai Rusia
-
Serang Rusia, Rudal Ukraina Hilang di Udara Begitu Saja
-
Mahatir Klarifikasi Soal Klaim Riau Bagian dari Malaysia
-
Ukraina Sebut Bantai Pasukan Elit Militer Rusia
-
Ribuan Pesawat Ukraina Hancur Oleh Sistem Rudal Anti Pesawat Tor-M2
-
Puluhan Jet Tempur China Masuki Wilayah Taiwan
-
Kuatir Rusia Duduki Eropa, Jenderal Inggris Siapkan Militer ke Medan Perang
BERITA VIDEO POPULER


BERITA TERKINI:
Pergerakan Mafia Tanah di Sulsel Masih Marak, 2022 Polda Terima Laporan 179
Viewnum 162
2 jam yang lalu
Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan di Tanjung Merdeka, "Berlabuh" di Polrestabes Makassar
Viewnum 4824
7 jam yang lalu
Gelar Pengajian Malam Jumat, Andi Amran Kagum Ada Anak Yatim Hafal 30 Juz
Viewnum 575
7 jam yang lalu
Disparpora Takalar Anggarkan Proyek Ratusan Juta untuk Pemasangan Spanduk se-Sulsel
Viewnum 790
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Pelindo Resmi Kelola Pelabuhan Garongkong
ViewNum 1739 kali

Seorang Mahasiswi UKIT Makassar Tewas Usai Jatuh dari Gedung Graha Pena
ViewNum 1958 kali

Polisi Kejar Gerombolan Pelaku Pengeroyokan di Kendari
ViewNum 1538 kali

Halal Bi Halal dan Milad IV IKA SMPN 7 Makassar di Hadiri Ribuan Orang
ViewNum 1861 kali

10 Pernyataan AWG Atas Penolakan Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20
ViewNum 1842 kali

Meski Anak Asuhnya Kalah Shin Tae-Yong Tetap Senang, Ini Alasannya
ViewNum 2593 kali
