Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan di Tanjung Merdeka, "Berlabuh" di Polrestabes Makassar

Hukum & Kriminal | 2022-07-01

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Syahruddin Dg Siriwa bersama sejumlah saksi mata melapor ke Polrestabes Makassar. Laporan polisi teregistrasi LP/1161/Vl/2022/RESKRIM/RESTABESMKS/POLDASULSEL Tanggal 30 Juni 2022 tentang Penganiayaan dan Pengeroyokan.
JALURINFO.COM, Maros- Kasus penganiayaan dan Pengeroyokan saat para veteran dan anak-cucu hendak memasang papan bicara di atas tanah veteran di Tanjung merdeka Makassar, Rabu(29/6/2022) dihalangi oleh pihak GMTD.

Para veteran beserta anak-cucu, bukan hanya dihalangi oleh security GMTD tetapi ada beberapa oknum security diduga melakukan penganiayaan dan Pengeroyokan terhadap seorang anak veteran yakni Syahruddin Siriwa.

Baca juga: Skandal Korupsi Mahkamah Agung Terungkap, KPK Periksa Dua Pengusaha Jawa Timur

Baca juga: Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar Abaikan Panggilan Kedua dari Kepolisian

Atas kejadian ini Syahruddin Dg Siriwa bersama sejumlah saksi mata melapor ke Polrestabes Makassar. Laporan polisi teregistrasi LP/1161/Vl/2022/RESKRIM/RESTABESMKS/POLDASULSEL Tanggal 30 Juni 2022 tentang Penganiayaan dan Pengeroyokan.



Baca juga: Diskriminasi Jadi Tontonan, 120 KK Terdampak Banjir di Canrego PJ Bupati Takalar Bilang Begini

Baca juga: Ketua DPD Gerindra Sultra Terancam di Jemput Paksa

Usai diperiksa Syahruddin Dg Siriwa kepada sejumlah awak media mencerirakan peristiwa tindak pidana penganiayaan dan Pengeroyokan yang dialami pada hari Rabu(29/6/10122) pagi, sekira pukul 10.00 Wita.

Kronologi

Baca juga: Soal Motif Ferdy Sambo, Inilah Perkara Besarnya Menurut Dahlan Iskan

Baca juga: Presisi Belum Tiba di Polsek Marbo? STPL Tanpa Nomor, LCKI : Pelanggaran


Saya lagi berdiri didekati oleh beberapa orang yang diduga sekurity GMTD, jumlahnya kurang lebih lima orang langsung memegang tangan dan merangkul saya. Saat bersamaan, seorang berbaju biru yang berinisial K diduga Komandan Securitu GMTD, langsung menendang bagian alat vital saya kurang lebih lima kali.

"Setelah saya berupaya lepaskan diri, kembali saya dikejar kemudian dipegang tangan saya dan ditarik kebelakang kemudian K menendang satu kali, sasaran tetap sama yakni bagian alat vital.Tidak sampai di situ saja karena lelaki K seruduk bahu kiri saya sebanyak dua kali. Akibatnya bagian alat vital saya terganggu dan bahu kiri hingga saat ini sakit," tutur Dg Siriwa sapaan karib Syahruddin.

Lanjut pensiunan PNS dan tinggal di Panciro Jl Poros Takalar Gowa mengatakan, "Persoalan tidak berhenti sampai di situ saja, karena kembali saya dikejar kemudian dipeluk dan paksa naik di mobil Sekurity oleh empat orang."

Tanah veteran

Diketahui, pada waktu Revolusi, atau sebelum Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) No. 5 Tahun 1960 terbit; Kampung Bayang adalah basis pertahanan pejuang kemerdekaan melawan penjajah (masih wilayah Gowa). Dan pada tahun 1971, masuk wilayah Makassar dan dinamakan Tanjung Merdeka."

Pada tanggal 15 oktober 1962, tanah rseluas 100 Ha yang masih berbentuk semak dan rawa-rawa dan lain lain di Kampung Bayang, (Kelurahan Tanjung Merdeka).

Kepala Kantor Agraria sekarang BPN Kabupaten Gowa, memberikan tanah tersebut kepada Yayasan LVRI Gowa dengan Surat Izin mengolah tanah No. 40/imt/Kadsu V/62"

Untuk mengolah/mengawasi/mempergunakan tanah negara/milik orang lain yang ditelantarkan, dimaksud pasal 27 ayat (a) poin (3) UUPA nomor 5/60, terletak di Desa Bajeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa seluas 100 Ha," urainya.

Konon bagian awal surat Izin mengolah yang diterima Yayasan Markas Cabang LVRI kepala Agraria daerah Gowa menerangkan bahwa berkenaan dengan tujuan pemerintah agar setiap bidang tanah harus diaktifkan diolah secara produktif. Pasal 13 UUPA nomor 5/60. Dan untuk mencegah pendudukan tanah secara liar sebagaimana dimaksud Undang-Undang, nomor 51/60, tentang larangan pemakaian tanah tanpa yang berhak atau kuasanya.(M.Said Welikin/Irfan)

TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Begini Nasib Tentara Ukraina yang Tertangkap di Bakhmut

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Bermaksud Lakukan Serangan Balik, Rombongan Pasukan Ukraina Dipreteli Artileri Pasukan Rusia

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020