JALURINFO.COM, Washington DC- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS 2024 yang akan datang. Pengumuman tersebut diumumkan dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih pada hari ini.

Dalam pernyataannya, Biden mengatakan bahwa dia merasa memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai selama masa jabatannya sebagai Presiden AS.

Baca juga: Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban

Baca juga: Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang

"Saya merasa terhormat dapat melayani rakyat Amerika selama empat tahun terakhir, dan saya merasa bahwa masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki negara kita," kata Biden.
Biden, yang saat ini berusia 81 tahun, menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat ketika ia dilantik pada Januari 2021 lalu.

Baca juga: Update Gempa Maroko, 296 Tewas

Baca juga: Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko

Namun, meskipun usianya yang terbilang cukup lanjut, Biden yakin bahwa ia masih mampu untuk memimpin Amerika Serikat untuk periode kedua kalinya.

Sementara itu, beberapa partai politik dan tokoh-tokoh politik lainnya memberikan respon yang beragam atas pengumuman Biden tersebut. Beberapa di antaranya menyambut baik dan menyatakan dukungan mereka, sementara yang lain menentang dan menyebut bahwa Biden sudah terlalu tua untuk memimpin negara.

Baca juga: PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum

Baca juga: Video Istambul Kembali Dilanda Banjir, Beberapa Korban Meninggal Dunia

Pemilihan presiden AS 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang. Saat ini, belum ada pengumuman resmi dari partai-partai politik lainnya mengenai siapa yang akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tersebut.