
JK: Masalah Azan Lagi Ramai di Indonesia, Banyak Orang Salah Paham
Teknologi | 2022-02-28

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla dalam acara Pelantikan dan Rakernas DMI Provinsi Nusa Tenggara Barat. Foto: Humas Jusuf Kalla
JALURINFO.COM, Maros-
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla menanggapi polemik azan yang sedang ramai dibahas oleh masyarakat.
JK mengatakan, sebenarnya wajar masalah ini ramai dibahas karena di Indonesia ada banyak masjid dan musala.
JK menuturkan, banyak orang salah paham dalam masalah ini. Menurutnya, suara azan tidak perlu dipermasalahkan oleh masyarakat.
"Karena banyak salah paham, bukan azannya tapi tarhimnya atau pengajiannya kadang-kadang panjang. Bukan azannya dipermasalahkan," tutur JK.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan SE Nomor 5 Tahun 2022. SE itu mengatur bahwa volume pengeras suara masjid/musala diatur sesuai dengan kebutuhan, dan paling besar 100 desibel.
Dalam SE itu turut diatur durasi takbiran menjelang Idul Fitri 1 Syawal dan Idul Adha 10 Zulhijah. Maksimal penggunaan speaker luar hanya sampai pukul 22.00 waktu setempat.
Begitu pula dengan upacara Peringatan Hari Besar Islam atau pengajian dapat menggunakan pengeras suara bagian dalam. Pengecualian berlaku jika jemaah membeludak hingga luar lokasi acara.
Namun, SE itu memicu polemik di tengah masyarakat hingga politikus. Puncak dari polemik ini setelah Menag membandingkan volume masjid dengan gonggongan anjing.
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla menanggapi polemik azan yang sedang ramai dibahas oleh masyarakat.
Baca juga: Tiktok Jadi Raja Aplikasi Dunia Geser Instagram
Baca juga: Kereta Api Tercepat di Dunia Telah Dibangun oleh Cina: Mampu Mencapai Kecepatan 600 Km/Jam
Masalah suara azan menjadi polemik akibat pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang memuat analoginya dengan gonggongan anjing. Pemilihan perumpamaan ini dinilai tak tepat.JK mengatakan, sebenarnya wajar masalah ini ramai dibahas karena di Indonesia ada banyak masjid dan musala.
Baca juga: Rekrut Igor Babuschkin, Elon Musk Pengin Bikin Rival Chatbot Besutan OpenAI
Baca juga: Gedung Putih Perintahkan Badan Federal AS Hapus TikTok dalam 30 Hari
"Begitu banyak (masjid dan musala) sehingga pengajian kemudian azan jadi topik yang banyak tinggi dibicarakan," kata JK saat menjadi pembicara dalam acara Tabligh Akbar dan Launching Lelang Brompton Limited Edition yang diselenggarakan KBRI London, Minggu (27/2).JK menuturkan, banyak orang salah paham dalam masalah ini. Menurutnya, suara azan tidak perlu dipermasalahkan oleh masyarakat.
Baca juga: Bill Gates: ChatGPT Akan Mengubah Dunia Kita
Baca juga: Asyik, Pengguna Telegram Dapat Terjemahkan Langsung Pesan
"Karena banyak salah paham, bukan azannya tapi tarhimnya atau pengajiannya kadang-kadang panjang. Bukan azannya dipermasalahkan," tutur JK.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan SE Nomor 5 Tahun 2022. SE itu mengatur bahwa volume pengeras suara masjid/musala diatur sesuai dengan kebutuhan, dan paling besar 100 desibel.
Dalam SE itu turut diatur durasi takbiran menjelang Idul Fitri 1 Syawal dan Idul Adha 10 Zulhijah. Maksimal penggunaan speaker luar hanya sampai pukul 22.00 waktu setempat.
Begitu pula dengan upacara Peringatan Hari Besar Islam atau pengajian dapat menggunakan pengeras suara bagian dalam. Pengecualian berlaku jika jemaah membeludak hingga luar lokasi acara.
Namun, SE itu memicu polemik di tengah masyarakat hingga politikus. Puncak dari polemik ini setelah Menag membandingkan volume masjid dengan gonggongan anjing.
TOPIK TERKAIT:
-
Fitur Baru Samsung Lindungi Data Privasi Pengguna Saat HP Diservis
-
Kirim Pesan Kosong WhatsApp Bisa Isengi Temanmu, Begini Caranya
-
Rusia dan AS Capai Kesepakatan untuk ISS
-
Fitur Baru WhatsApp Ini Bisa Cegah Seseorang Lihat Status Kamu
-
Google Maps Mulai Berikan Informasi Tarif Tol
-
Ini Dia 10 Negara dengan Akses Internet Tercepat di Dunia
-
Ingin Keluar dari Group WA Tanpa Diketahui Anggota Lain? Begini Caranya
-
3 Fitur Canggih WhatsApp yang Jarang Diketahui
-
China Akan Buat Pesawat Komersil Hipersonik, Shanghai-New York Hanya 2 jam
JALURINFO VIDEO NEWS

Petualangan Luar Biasa di Keajaiban Alam Tertinggi: Angel Falls, Venezuela

Pesona Sejarah dan Keindahan Alam: Liburan Santai di Sirmione, Resor Terkenal di Danau Garda

Masjid Al Sahaba: Perpaduan Keindahan Modern di Pusat Sejarah Sharm el-Sheikh

Three Gorges, Keajaiban Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Dunia

Keunikan Beruang Kutub di Arktik, Pesona di Atas Es Tipis



JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Dampingi PJ Gub Sulsel, Fatmawati Rusdi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Dua Pasar Tradisional
Viewnum 401
2 hari yang lalu
Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
Viewnum 1419
3 hari yang lalu
Wali Kota Danny Pomanto Presentasikan Pakinta dan Jampangi dalam Innovative Government Award Kemendagri 2023
Viewnum 438
3 hari yang lalu
Ada Apa di Polsek Bontomarannu, 2 kali Tolak Adum, Setelah Diterima Di-A2-kan
Viewnum 1891
3 hari yang lalu
Kapolres AKBP. Dedi Surya Dharma Lantik Kapolsek Enrekang Dan Kapolsek Curio
Viewnum 374
4 hari yang lalu
Gerakan Perubahan Perilaku, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Sinergitas
Viewnum 461
4 hari yang lalu
Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas Oktober Mendatang
Viewnum 319
4 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Isu Dukungan Pada Bupati MB Siap Bertarung Menuju Senayan Makin Gencar
ViewNum 1419 kali

Andi Batari Toja Siap Tuntaskan Masalah Kekeringan di Enrekang
ViewNum 4119 kali

Studi Tiru Ke Kota Bekasi, PKK Gowa Perluas Wawasan 10 Program Pokok PKK
ViewNum 1361 kali

Gempa Besar Guncang Maroko, Ribuan Korban
ViewNum 1076 kali

Warga Respon Baik Operasi Zebra Pallawa 2023 Wilayah Polres Enrekang
ViewNum 1050 kali

Otoritas Maroko Sebut Korban Gempa Menjadi 632 Orang
ViewNum 1168 kali

Update Gempa Maroko, 296 Tewas
ViewNum 1085 kali

Bencana Gempa Bumi 6,9 skala Richter di Maroko
ViewNum 1041 kali

PBB Setuju dengan Persyaratan Rusia untuk Melanjutkan Kesepakatan Gandum
ViewNum 1053 kali

Dekranasda Bulukumba Kembali Ukir Prestasi di Pekan Raya Sulsel 2023
ViewNum 1089 kali

Pengurus ICDT Siapkan 32 Kamera CCTV Untuk Pantau Aktifitas Masjid
ViewNum 1244 kali
