

Jika Direstui Mendikbudristek Nadiem Makarim Tahun Ini Tak Ada Lagi Fakultas Teknik di Unhas
Pendidikan | 2022-03-14

© Disediakan oleh Jalurinfo.com
JALURINFO.COM, Maros-
Universitas Hasanuddin atau Unhas bakal kehilangan Fakultas Teknik di tahun 2022 ini.
Rencana tersebut sementara diusulkan pihak Unhas.
Hilangnya Fakultas Teknik dari Unhas lantaran diusulkan menjadi Institut Teknologi.
Kampus yang berlokasi di Jl Poros Malino, Kabupaten Gowa ini telah diusulkan menjadi Institut Teknologi.
Saat ini, proposal pengembang menuju Perguruan Tinggi baru telah berada di Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).
Pagi hari, Minggu (13/3/2022) pertemuan antara pimpinan Unhas dan Mendikbudristek Nadiem Makarim terjadi.
Terlihat hadir Wapres ke-10 dan ke-12 RI, HM Jusuf Kalla yang mengenakan kemeja batik abu-abu.
Dihadapannya duduk Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Pertemuan itu disinyalir membahas kelanjutan dari pengembangan Fakultas Teknik Unhas menjadi Institut Teknologi.
Ketua Tim penyusun proposal Pengembangan Fakultas Teknik menjadi Institut Teknologi, Prof Saleh Pallu pun memberi konfirmasi terkait pertemuan pimpinan Unhas tersebut
"Iya memang ada pertemuan, tapi perihal untuk membahas institut teknologi, saya belum bisa pastikan," Ujar Prof Saleh Pallu kepada Tribun-timur.com via telepon, Minggu (13/3/2022).
"Kalo bertemu dan menyinggung sedikit tentunya bisa saja terjadi. Apalagi ini kan sudah bersama pak menteri langsung," lanjutnya.
Saat ini berbagai tawaran nama telah beredar.
Pertama, ada nama Institut Teknologi Hasanuddin.
Nama ini dipilih dengan merujuk pada kehadiran Institut tersebut yang merupakan pecahan dari Unhas.
Kemudian, diusulkan nama Institut Teknologi Gowa.
Hal ini merujuk pada lokasi kampus yang berada di Kabupaten Gowa.
Lalu, ada nama Institut Teknologi Makassar.
Nama ini diusulkan dengan melihat bahwa Kota Makassar banyak dikenal masyarakat.
"Kalo saya pribadi, maunya Institut Teknologi Sulawesi. Karena melihat bahwa Kampus ini nantinya akan menjadi representasi pulau Sulawesi," ujar Prof Saleh Pallu.
"Jadi sama seperti, Institut Teknologi Kalimantan dan Institut Teknologi Sumatra. Nah, kita mau ada juga Institut Teknologi Sulawesi," lanjutnya.
Persetujuan nama Perguruan Tinggi ada di tangan Mendikbudristek.
Saat ini, dalam proposal pengajuan nama yang diusulkan ialah Institut Teknologi Hasanuddin.
"Kita ajukan nama itu, entah nantinya dibahas lagi atau langsung disetujui," ujar Prof Saleh Pallu.
"Tapi apapun namanya kita, yang penting tujuan kita sama," tutupnya.
Tahun ini, Fakultas Teknik Unhas ditargetkan telah berdiri sendiri dengan nama Institut Teknologi.
Dilansir dari laman resmi Unhas Fakultas Teknik Unhas berdiri tahun 1960.
Ketika itu kampus UNHAS masih berlokasi di Baraya.
Misi utama pendirian Fakultas Teknik pada masa itu adalah memberi peluang kepada putra-putri yang berasal dari daerah untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga ahli bidang Teknik.
Pada mulanya kurikulum Fakultas Teknik hanya merupakan kurikulum tunggal dengan beberapa matakuliah pilihan yang terbatas.
Kurikulum ini mengalami berbagai perubahan dan perkembangan sejak tahun 1963.
Termasuk peralihan dari Program Sarjana Muda, Program Sarjana 6 tahun, sampai ke Program Strata satu.
Pada tahun 1985, Fakultas Teknik Unhas pindah kampus ke Tamalanrea. Fakultas Teknik menempati lantai 1 gedung dan sebagian gedung Heavy Laboratory.
Bersamaan dengan itu, dilaksanakanlah pengadaan peralatan laboratorium yang baru.
Selama 10 tahun dari tahun 1986 sampai tahun 1996, Fakultas Teknik mendapatkan Proyek Percepatan Insinyur (PPI) yang bertujuan meningkatkan produktivitas kelulusan.
Pada awalnya Fakultas Teknik Unhas pada tanggal 10 September 1960 hanya terdapat 3 jurusan, yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Perkapalan.
Selanjutnya Fakultas Teknik mempunyai 6 jurusan dengan membuka Jurusan Teknik Elektro, Teknik Arsitektur dan Teknik Geologi dengan total program studi sebanyak 23.
Seiring perkembangan, Fakultas Teknik Unhas maka dibangun pula Fakultas Teknik yang berada di Kampus Teknik Gowa yang saat ini telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada tanggal 23 Juni 2018.
Saat ini Fakultas Teknik memiliki 13 Departemen Sarjana, 6 Program Studi Magister , 5 Program Studi Doktor dan 1 Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PPI).(*)
Rencana tersebut sementara diusulkan pihak Unhas.
Baca juga: Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
Baca juga: Kabid Dikdas Pungut Sekolah Rp1.700.000, Biaya Pelatihan Arkas 1 Malam di Hotel.
Proposal pengusulan dari Unhas tinggal menunggu restu dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Mendikbudristek, Nadiem Makarim.Hilangnya Fakultas Teknik dari Unhas lantaran diusulkan menjadi Institut Teknologi.
Baca juga: SMP Negeri 1 Sekolah Digital Pertama di Takalar?
Baca juga: Itjen Kemenag RI Monitoring MA An Nur Tompobulu Maros
Sebelumnya Rencana Fakultas Teknik Unhas menjadi perguruan tinggi baru di Sulawesi Selatan terus bergulir.Kampus yang berlokasi di Jl Poros Malino, Kabupaten Gowa ini telah diusulkan menjadi Institut Teknologi.
Baca juga: Tersedia 360 Beasiswa AFS Global STEM Accelerators
Baca juga: Kini Hadir Beasiswa LPDP Bagi Pengusaha atau Calon Pengusaha
Saat ini, proposal pengembang menuju Perguruan Tinggi baru telah berada di Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).
Pagi hari, Minggu (13/3/2022) pertemuan antara pimpinan Unhas dan Mendikbudristek Nadiem Makarim terjadi.
Terlihat hadir Wapres ke-10 dan ke-12 RI, HM Jusuf Kalla yang mengenakan kemeja batik abu-abu.
Dihadapannya duduk Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Pertemuan itu disinyalir membahas kelanjutan dari pengembangan Fakultas Teknik Unhas menjadi Institut Teknologi.
Ketua Tim penyusun proposal Pengembangan Fakultas Teknik menjadi Institut Teknologi, Prof Saleh Pallu pun memberi konfirmasi terkait pertemuan pimpinan Unhas tersebut
"Iya memang ada pertemuan, tapi perihal untuk membahas institut teknologi, saya belum bisa pastikan," Ujar Prof Saleh Pallu kepada Tribun-timur.com via telepon, Minggu (13/3/2022).
"Kalo bertemu dan menyinggung sedikit tentunya bisa saja terjadi. Apalagi ini kan sudah bersama pak menteri langsung," lanjutnya.
Saat ini berbagai tawaran nama telah beredar.
Pertama, ada nama Institut Teknologi Hasanuddin.
Nama ini dipilih dengan merujuk pada kehadiran Institut tersebut yang merupakan pecahan dari Unhas.
Kemudian, diusulkan nama Institut Teknologi Gowa.
Hal ini merujuk pada lokasi kampus yang berada di Kabupaten Gowa.
Lalu, ada nama Institut Teknologi Makassar.
Nama ini diusulkan dengan melihat bahwa Kota Makassar banyak dikenal masyarakat.
"Kalo saya pribadi, maunya Institut Teknologi Sulawesi. Karena melihat bahwa Kampus ini nantinya akan menjadi representasi pulau Sulawesi," ujar Prof Saleh Pallu.
"Jadi sama seperti, Institut Teknologi Kalimantan dan Institut Teknologi Sumatra. Nah, kita mau ada juga Institut Teknologi Sulawesi," lanjutnya.
Persetujuan nama Perguruan Tinggi ada di tangan Mendikbudristek.
Saat ini, dalam proposal pengajuan nama yang diusulkan ialah Institut Teknologi Hasanuddin.
"Kita ajukan nama itu, entah nantinya dibahas lagi atau langsung disetujui," ujar Prof Saleh Pallu.
"Tapi apapun namanya kita, yang penting tujuan kita sama," tutupnya.
Tahun ini, Fakultas Teknik Unhas ditargetkan telah berdiri sendiri dengan nama Institut Teknologi.
Dilansir dari laman resmi Unhas Fakultas Teknik Unhas berdiri tahun 1960.
Ketika itu kampus UNHAS masih berlokasi di Baraya.
Misi utama pendirian Fakultas Teknik pada masa itu adalah memberi peluang kepada putra-putri yang berasal dari daerah untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga ahli bidang Teknik.
Pada mulanya kurikulum Fakultas Teknik hanya merupakan kurikulum tunggal dengan beberapa matakuliah pilihan yang terbatas.
Kurikulum ini mengalami berbagai perubahan dan perkembangan sejak tahun 1963.
Termasuk peralihan dari Program Sarjana Muda, Program Sarjana 6 tahun, sampai ke Program Strata satu.
Pada tahun 1985, Fakultas Teknik Unhas pindah kampus ke Tamalanrea. Fakultas Teknik menempati lantai 1 gedung dan sebagian gedung Heavy Laboratory.
Bersamaan dengan itu, dilaksanakanlah pengadaan peralatan laboratorium yang baru.
Selama 10 tahun dari tahun 1986 sampai tahun 1996, Fakultas Teknik mendapatkan Proyek Percepatan Insinyur (PPI) yang bertujuan meningkatkan produktivitas kelulusan.
Pada awalnya Fakultas Teknik Unhas pada tanggal 10 September 1960 hanya terdapat 3 jurusan, yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Perkapalan.
Selanjutnya Fakultas Teknik mempunyai 6 jurusan dengan membuka Jurusan Teknik Elektro, Teknik Arsitektur dan Teknik Geologi dengan total program studi sebanyak 23.
Seiring perkembangan, Fakultas Teknik Unhas maka dibangun pula Fakultas Teknik yang berada di Kampus Teknik Gowa yang saat ini telah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pada tanggal 23 Juni 2018.
Saat ini Fakultas Teknik memiliki 13 Departemen Sarjana, 6 Program Studi Magister , 5 Program Studi Doktor dan 1 Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PPI).(*)
TOPIK TERKAIT:
-
Di Balik Berita Yang Bagus, Ada Redaktur Yang Hebat
-
Tenaga Pendidik Harap Rektor Unsulbar Seorang Guru Besar
-
Unibos Bangun Fakultas Pertanian di Pallangga, Adnan Harap Majukan Pertanian Gowa
-
STIKES Bina Bangsa Majene Mewisuda 40 Mahasiswanya
-
Tercapai 21 Profesor di Tahun Pertama Kepemimpinan Kepala LLDIKTI IX Andi Lukman
-
Polres Maros Serukan Cegah Radikalisme di Pesantren
-
Pelatihan PKTIR '22 Berakhir, 49 Orang Dinyatakan Lulus
-
50 Siswa SMA/SMK se Sulsel Ikut PKTIR 2022 LPM Penalaran UNM
-
Universitas Fajar Lahirkan Inovasi Protetrik 72 di Bidang Teknologi Motor Listrik
JALURINFO VIDEO NEWS

Jelajahi Keimdahan Alam Dunia di Sini

Pegunungan Altai Mongolia, Keindahan Alam yang Menawan di Mongolia

Menakjubkan dan Luar Biasa: Keindahan Istana Augustusburg di Brühl, Jerman

Festival Balon Udara Cappadocia: Pengalaman Wisata Tak Terlupakan

Melihat Letusan Spektakuler Gunung Berapi Meradalir Islandia

JALURINFO TV NETWORK
BERITA TERKINI:
Muhammad Jusuf Kalla Setor Nama Cawapres untuk Anies Baswedan: Siapa Calon yang Dipilih?
Viewnum 286
6 jam yang lalu
Tentang Dewan Keamanan PBB, Rusia Akan Kembali ke Topik Peledakan Nord Streams
Viewnum 295
7 jam yang lalu
Momentum Buka Puasa Bersama Nasdem: JK Beri Arahan Pertimbangkan Bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Viewnum 326
7 jam yang lalu
Indonesia Berambisi Menang Telak di Leg 2 Melawan Burundi, STY : Cetak Gol Sebanyak-banyaknya
Viewnum 507
17 jam yang lalu
Timnas Indonesia Siap Taklukkan Burundi Lagi di Leg 2: Bekal Impresif dan Pertahanan Kokoh Siap Digunakan!
Viewnum 385
17 jam yang lalu
3 Desa Wisata Enrekang Tembus 300 Besar Terbaik Menuju Primadona Nasional
Viewnum 441
19 jam yang lalu
Serahkan LKPD Unaudited 2022, Wabup Gowa Optimis Raih WTP Ke-11 Kalinya
Viewnum 447
1 hari yang lalu
TERPOPULER HARI INI

Bupati Gowa Harap Toleransi Beragama di Jajaran Polres Semakin Kuat
ViewNum 1103 kali

Wabup Gowa Sidak Kehadiran ASN di Bulan Ramadan
ViewNum 1344 kali

Bachtiar Adnan Kusuma, Bisnis Buku Islam, Peluang Pasarnya Prospektif
ViewNum 1470 kali

Kabupaten Gowa Jadi Lokasi Pengembangan Peternakan Ayam Broiler
ViewNum 2608 kali

Jam Kerja ASN Dikurangi Selama Ramadan
ViewNum 2417 kali
