Jelajahi Tokoh NU Buat Pedamping Prabowo, Gerindra: Ada Khofifah Hingga Mahfud MD

Nasional | 2022-08-04

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Prabowo Subianto
JALURINFO.COM, Maros- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, M Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan menyatakan bahwa partainya selama ini masih membangun pendekatan-pendekatan dengan sejumlah tokoh potensial yang merepresentasikan kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya ada beberapa tokoh NU potensial yang diupayakan. Selain Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, ada juga tokoh NU potensial lainnya, yakni mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, Khofifah Indar Parawansa hingga Mahfud MD.

Baca juga: Willem Wandik Nilai Pentingnya Infrastruktur Perhubungan di Papua

Baca juga: Ajukan Permohonan Pengujian Formil, Ini Alasan Gugatan Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar

“Kita sudah ada pendekatan-pendekatan, kira-kira mana yang paling pas. Hampir semua kit sudah temui,” kata Gus Irfan ini di Jakarta, Selasa malam (2/8/2022).
Diterangkan oleh Gus Irfan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto pun sudah bertemu secara langsung. Namun, pembicaraan keduanya masih sebatas silaturrahmi biasa sebagai tokoh publik, belum menjurus pada soal capres-cawapres.

Baca juga: KoReAn DKI Jakartan dan Banten Deklarasi Gerakan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar

Baca juga: Guru Besar Hukum Konstitusi Unhas Prof. Dr. Achmad Ruslan, SH.,MH: MK Tidak Berwenang Menambah Kalimat karena Bukan Pembuat UU

“Pembicaraan awal sudah, tapi belum intens,” terangnya.

Begitu juga dengan Mahfud MD. Cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari ini juga menerangkan, bahwa Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat sempat bicara dengan Mahfud di Tanah Suci dalam agenda haji 1443 H.

Baca juga: ASR, Pencinta Balap Motor dan Cagub Sultra Saksikan MotoGP Mandalika 2023

Baca juga: Kenapa Prabowo Pilih Gibran? Ini Penjelasan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco


Sama dengan Khofifah, pembicaraan tokoh Gerindra dengan Mahfud juga belum sampai pada tahapan pembahasan capres dan cawapres.

“Tapi belum mengarah ke Pilpres. Masih berbicara soal kepentingan bangsa dan negara,” terangnya.

Dia tidak menampik ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan Gerindra dalam memilih pasangan untuk Prabowo. Salah satunya, tingkat keterpilihannya.

“Pertama, elektabilitas penting,” ungkapnya. Pertimbangan lain yang tidak kalah penting adalah restu para kiai sepuh NU. “Kita minta masukan-masukan dari kiai sepuh,” tukasnya.

BERITA TERKAIT:

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020