JALURINFO.COM, Maros- Presiden Rusia, Vladimir Putin, muncul di depan ribuan prajurit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di tengah rumor yang menyebut bahwa dirinya tengah sakit keras. Putin bahkan memberikan pidato di peringatan Hari Kemenangan Rusia (Victory Day) ke-77, Senin 9 Mei 2022.

Kemunculan Putin di depan parade militer tahunan mematahkan isu bahwa kesehatannya tengah memburuk.

Baca juga: Draft Resolusi Penyelidikan Nord Stream oleh Rusia tidak Didukung DK PBB

Baca juga: Tentang Dewan Keamanan PBB, Rusia Akan Kembali ke Topik Peledakan Nord Streams

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Mirror, Putin memberikan pernyataan bahwa negara-negara Barat memiliki rencana untuk menyerang Rusia.

Hal tersebut ditegaskan Putin menjadi alasan utama mengapa Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina. Meskipun di sisi lain, sejumlah media Barat menuduh Putin melakukan hasutan perang.

Baca juga: Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Jaga Stabilitas Dunia

Baca juga: Kerugian Ukraina di Artyomovsk, 10-11 ribu Tentara Tewas Setiap Bulan

"Intervensi di Ukraina sangat diperlukan. Karena, Barat sedang mempersiapkan invasi ke tanah kami, termasuk Krimea. Anda berjuang untuk rakyat kami di Donbas, untuk keamanan tanah air kami, Rusia," ujar Putin.

"Kami bangga dengan generasi pemenang, dan tugas kami adalah melestarikan ingatan mereka yang telah berhasil mengalahkan Nazisme. Kengerian perang internasional tidak boleh terulang," katanya.

Baca juga: Penyebab Perang Ukraina-Rusia dan Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan NATO dan Uni Eropa?

Baca juga: Skandal Pasokan Senjata: Pengkhianat di Balik Keterlambatan Amunisi untuk Wagner PMC?

Dalam pidato berdurasi 11 menit, Putin sama sekali tidak memberikan pernyataan terkait perkembangan situasi perang di Ukraina.

Orang nomor satu Negeri Beruang Merah itu juga tidak menyebut kapan ia akan menarik mundur pasukan Rusia dari Ukraina. (vivanews)