Iron Dome Israel Tak Berkutik Hadapi Rudal Canggih Rusia

Internasional | 2022-07-12

© Disediakan oleh Jalurinfo.com Sistem pertahanan udara dan anti-misil milik Israel, Iron Dome (Wikimedia / Creative Commons)
JALURINFO.COM, Maros- Pernyataan kontradiktif disampaikan pemerintah Ukraina terkait sistem pertahanan Iron Dome buatan Israel. Jika sebelumnya Ukraina mengagung-agungkan dan 'mengemis' untuk mendapatkan Iron Dome, kini hal berbeda disampaikan Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov.

Menurut Reznikov, sistem pertahan anti rudal Iron Dome andalan Israel tersebut dibuat tak berkutik melawan rudal-rudal super canggih Rusia. Pernyataan Reznikov ini tentu sangat kontras dengan pernyataan Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk yang sebelumnya sangat mengagung-agungkan Iron Dome.

Baca juga: Diplomat Uni Eropa: Rusia Tak Akan Negosiasi, Hanya Ingin Menang

Baca juga: Putin Ucapkan Selamat Kepada Erdogan atas Terpilihnya Kembali sebagai Presiden

"Kami butuh bantuan Israel. Kami butuh Iron Dome yang akan berguna untuk menyelamatkan wanita dan anak-anak kami dari rudal-rudal Rusia di wilayah kami," kata Koriychuk saat itu seperi dilansir Jerosalempost, Senin 11 Juli 2022.
Namun rupanya Iron Dome Israel yang cukup dikenal luas ternyata tak berkutik saat melawan rudal-rudal Rusia. Hal itu diungkapkan langsung oleh Reznikov dalam sebuah pertemuan Forbes.
"Kita semua tahu dengan Israel yang mampu melindungi wilayah udaranya dengan baik. Kita semua juga tahu nama Iron Dome, tapi faktanya itu tak 100 persen melindungi. Dan fakta lain saya telah pergi ke Israel dan berbicara dengan pabrikan dan pihak terkait di sana. Iron Dome dibuat hanya untuk melawan rudal pelan, rendah jangkauan dan kecil sehingga tidak dapat melawan rudal jarak menengah dan balistik," kata Reznikov.
Sebagai data pendukung, Iron Dome merupakan sistem pertahanan anti rudal yang dikembangkan mulai tahun 2007 oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries. Dikembangkan menyusul serangan berdarah roket Hizbulloh pada 2006 yang menewaskan puluhan rakyat Israel saat itu.

Baca juga: Pendukung Erdogan Rayakan Kemenangan Pemilu dengan Aksi Massa di Alun-Alun Pusat Kizilay

Baca juga: Unggul atas Calon Oposisi di Putaran ke Dua Pilpres, Erdogan Deklarasikan Kemenangan

Kini sistem pertahanan anti rudal ini juga menjadi andalan Israel untuk mencegat dan menghancurkan roket kiriman Hamas. Isrel sendiri mengembangkan sistem pertahanan anti-rudal ini dengan bantuan Amerika Serikat yang telah mengucurkan bantuan dana sebesar Rp2,8 triliun .
Namun sejatinya sistem pertahanan ini memang dikembangkan untuk roket dan artileri jarak pendek dengan kisaran jangkauan antara 4 hingga 70 km. Hal ini yang membuat sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome ini kesulitan menghadapi rudal-rudal buatan Rusia yang tentu lebih canggih. (vivanews)

Baca juga: Anggota Partai Oposisi Turki Mengundurkan Diri, Beralih Dukung Erdogan?

Baca juga: Ancaman Rusia ke Barat soal Ukraina yang Bakal dapat Kiriman Jet Tempur F-16


TOPIK TERKAIT:

JALURINFO VIDEO NEWS

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Dragon's Breath Flight Line di pulau pribadi Royal Caribbean di Haiti

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Shiraz, Masjid Nasir al-Mulk

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Suasana Kepanikan Pengunjung Mall Trans Studio Makassar saat Kebakaran

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Breaking News: Mall Trans Studio Makassar Terbakar

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

Keindahan dan Keunikan di Air Terjun Tertinggi di Dunia di Venezuela

JALURINFO TV NETWORK

BERITA TERKINI:

TERPOPULER HARI INI

KOLEKSI VIDEO POPULER

PT. JALUR INFO NUSANTARA

Jalur Informasi Independen & Terpercaya

Copyright 2020